Buah sirsak juga dikenal dengan istilah nangka atau durian belanda yang memang menawarkan segudang manfaat dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Banyak orang yang mulai memercayai bahwa buah satu ini benar-benar hebat digunakan sebagai obat tradisional. Namun selain manfaat besarnya, efek samping buah sirsak yang cukup serius juga harus Anda ketahui dengan baik.
Gangguan kardiovaskular adalah sebuah gangguan yang berkaitan erat dengan kondisi pembuluh darah dan jantung yang kurang berfungsi dengan maksimal. Ketika gangguan kardiovaskular terjadi, maka hal ini dapat menjadi ancaman cukup besar bagi kesehatan penderitanya. Stroke dan jenis-jenis penyakit jantung adalah kondisi yang termasuk di dalam gangguan kardiovaskular.
Buah sirsak yang mungkin kelihatannya aman-aman saja rupanya dibalik itu mampu memberikan efek samping serius bagi tubuh pengonsumsinya. Ketika dimakan secara berlebihan dalam jangka panjang, efek depresinya mampu memengaruhi si pengonsumsi sehingga itulah yang menjadi alasan mengapa penderita masalah jantung perlu menghindari konsumsi buah satu ini.
Buah sirsak memang aman, namun bila konsumsinya tidaklah berlebihan. Ketika konsumsi buah ini dalam dosis besar, maka bukan hanya gangguan kardiovaskular saja yang bisa terjadi, melainkan juga gangguan uterus. Konsumsi berlebih apapun makanannya memang kurang baik, dan sirsak adalah buah yang mampu menstimulasi kontraksi uterus.
Karena salah satu efek buruk dari konsumsi buah sirsak adalah masalah pada uterus, otomatis wanita hamil perlu membatasi asupan makanan buah sirsak. Berbagai contoh masalah uterus yang harus diwaspadai oleh para ibu hamil karena mengonsumsi buah sirsak terlalu banyak antara lain adalah:
Buah beraroma tajam ini bernama sirsak ini memang populer akan manfaatnya yang luar biasa untuk beberapa penyakit. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa buah sirsak yang dikonsumsi berlebih atau dalam jangka panjang justru tidak menjadikan tubuh kita sehat. Risiko lainnya mengonsumsi sirsak dalam waktu lama adalah infeksi jamur yang bisa menyerang kesehatan tubuh Anda.
Untuk pasien yang menderita depresi dan tengah menempuh perawatan khusus dalam menyembuhkan depresi, sangat dianjurkan untuk mewaspadai buah sirsak. Konsumsi buah sirsak di saat yang sama dengan mengonsumsi obat-obat antidepresan justru akan berbahaya. Dampak yang perlu Anda ketahui adalah bahwa buah sirsak mampu menghambat fungsi serta manfaat dari obat-obatan tersebut.
Tentu saja sia-sia konsumsi antidepresan bila tak mampu memperoleh manfaatnya sebab buah sirsak memiliki efek depresan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Jadi selain orang-orang dengan risiko stroke dan penyakit jantung tinggi, orang-orang dengan masalah depresi pun perlu menghindari konsumsi buah sirsak agar tidak menambah efek depresi.
Penyakit Parkinson merupakan suatu kondisi rusaknya otak berikut juga saraf progresif yang padahal fungsi utamanya adalah sebagai pemberi pengaruh gerakan atau sistem motorik. Dopamin diproduksi oleh sel-sel otak, dan ketika sel-sel otak ini hilang, otak pun kehilangan fungsi utamanya yang juga disebut dengan Parkinson.
Kaitannya dengan buah sirsak cukup erat, ini karena telah ada bukti bahwa keberadaan senyawa di dalam para penderita penyakit Parkinson juga ada pada buah sirsak menurut sejumlah penelitian. Tentu artinya para penderita penyakit ini lebih-lebih harus menghindari buah sirsak sebab gejala-gejala yang sudah ada dapat menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
Salah satu manfaat dari konsumsi buah sirsak adalah untuk menormalkan kembali tekanan darah tinggi. Jadi bila demikian, penderita tekanan darah tinggi sajalah yang akan mendapatkan khasiat dari buah ini. Sementara bagi yang bukan penderita darah tinggi, buah ini justru perlu dihindari atau mampu membuat tekanan darah yang sudah normal malah menurun dan menjadi rendah.
Penting untuk diketahui bahwa ada kandungan anoniine dan anonaine pada setiap kulit buah sirsak yang rupanya dicurigai berbahaya bagi pengonsumsi buah ini. Karena kedua kandungan tersebut, maka itu berarti asam hidrosianik pada kulit buah sirsak juga tinggi di mana itu adalah zat berwarna yang beracun.
Penyakit disentri adalah salah satu yang bisa disembuhkan dengan mengonsumsi buah sirsak bukan? Sayangnya, buah sirsak yang dikonsumsi terlalu banyak oleh orang-orang yang sehat dan tidak menderita disentri justru bisa menyebabkan sembelit. Bukan hanya sembelit, buah sirsak juga mampu memberikan efek dehidrasi pada tubuh yang tak mengalami disentri.
Setiap manusia di dalam tubuhnya tentu memiliki bakteri-bakteri baik, khususnya pada saluran pencernaan. Rupanya dengan memakan buah sirsak secara terus-menerus dalam jumlah yang berlebihan dan jangka panjang, efeknya bisa menjadi pembunuh bagi bakteri-bakteri baik yang tentunya perlu kita cegah dan hindari.
Buah sirsak memang memberikan banyak manfaat kesehatan bagi pengonsumsinya dan mampu menjadi penyembuh beberapa kondisi penyakit. Namun, konsumsi berlebihan adalah suatu hal yang sebaiknya tidak dilakukan karena ada sejumlah risiko yang perlu ditanggung nantinya. Selain adanya efek samping daun sirsak, keterangan efek samping buah sirsak ini kiranya dapat menjadi pengetahuan kita bersama dan menjadikan Anda lebih dapat membatasi konsumsinya.