Kanker nasofaring menjadi salah satu jenis kanker yang berbahaya. Kanker jenis ini cukup sulit untuk diidentifikasi dan diobati. Salah satunya adalah karena letak nasofaring yang tersembunyi di belakang rongga hidung sehingga gejala kanker nasofaring kadang tidak dikenali. Kanker nasofaring juga termasuk salah satu kanker yang sulit diobati dengan cara operasi.
Oleh karena itu, teknik pengobatan yang dilakukan harus mengkombinasikan berbagai jenis pengobatan. Untuk mempercepat penyembuhan anda biasanya akan disarankan untuk melakukan kemoterapi dan radioterapi secara bersamaan. Selama proses pengobatan berlangsung, pasien kanker nasofaring harus menghindari semua pantangan kanker nasofaring.
Apa saja pantangan kanker nasofaring? Berikut ini 7 pantangan yang dilarang dan harus dijauhkan dari pasien kanker nasofaring.
Minuman beralkohol merupakan pantangan pertama yang harus dihindari oleh penderita kanker nasofaring. Minuman beralkohol banyak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat membuat kanker semakin parah. Jenis minuman ini dapat menghambat sistem metabolisme di dalam tubuh sehingga menyulitkan proses penyembuhan kanker nasofaring. Minuman beralkohol juga dilarang untuk penderita penyakit lainnya, seperti kanker laring dan presbikusis.
Asap rokok sangat berbahaya bagi sistem pernapasan. Terpapar asap rokok terlalu lama menjadi penyebab kanker nasofaring dan berbagai penyakit lainnya, seperti sinusitis. Oleh karena itu, ketika anda menderita kanker nasofaring, asap rokok menjadi pantangan bagi anda. Asap rokok juga menjadi pantangan setelah operasi sinusitis.
Usahakan untuk tidak berada di lingkungan yang banyak terdapat asap rokok. Bagi anda yang memiliki anggota keluarga atau teman yang menderita kanker nasofaring, maka jauhkanlah orang tersebut dari para perokok aktif. Anda juga sebaiknya menggunakan masker ketika keluar rumah atau pergi ke fasilitas umum untuk menghindari kemungkinan terpapar asap rokok.
Pantangan kanker nasofaring berikutnya adalah semua jenis makanan yang mengandung bahan pengawet. Misalnya, sarden, mie instan, minuman kalengan, snack, dan berbagai jenis makanan lainnya. Ketika suatu makanan diawetkan dengan menggunakan zat kimia, nilai gizi dari makanan tersebut akan menurun.
Pengawet yang digunakan juga dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan. Salah satu zat yang terkandung di dalam bahan pengawet adalah nitrit. Zat nitrit yang masuk ke dalam tubuh akan bereaksi dengan asam amino di dalam sistem pencernaan. Hasil reaksi ini adalah zat bernama nitrosamine. Zat ini merupakan penyebab utama kanker yang terjadi di dalam tubuh, termasuk kanker laring dan kanker nasofaring.
Oleh karena itu, untuk menyembuhkan kanker nasofaring anda harus benar-benar menjaga pola makan. Anda harus menghindari semua makanan yang memiliki kandungan zat nitrit yang tinggi. Pengawet yang ada di dalam makanan juga bisa mengganggu sistem kinerja hormon di dalam tubuh. Hal ini juga akan memperlambat proses penyembuhan kanker nasofaring. [AdSense-B]
Ikan asin memiliki kandungan garam yang tinggi. Proses penjemuran di bawah sinar matahari juga membuat ikan asin mengandung zat yang disebut dengan nitrosamine. Zat ini bersifat karsinogenik sehingga dapat memicu terjadinya kanker.
Jika zat ini masuk ke dalam tubuh anda, nitrosamine bisa membuat sel-sel membelah diri secara abnormal. Ini sama saja dengan memperparah kanker nasofaring. Oleh karena itu, hindarilah mengonsumsi ikan asin selama menjalani pengobatan kanker nasofaring.
Bagi anda yang tidak menderita kanker nasofaring juga wajib menjaga pola konsumsi ikan asin. Jangan mengonsumsi ikan asin secara berlebihan agar efek yang dihasilkan tidak buruk bagi tubuh.
Seafood dan rumput laut juga menjadi pantangan kanker nasofaring yang harus anda hindari. Semua makanan yang bersumber dari laut tentu akan mengandung kadar yodium yang tinggi. Yodium merupakan salah satu zat yang dapat membuat ulserasi tumor. Hal ini disebabkan oleh yodium yang mudah larut di dalam jaringan lunak tubuh.
Jika anda mengonsumsi makanan yang mengandung yodium tinggi, pengobatan kanker nasofaring yang anda lakukan tidak akan efektif dan efisien. Beberapa jenis seafood yang harus anda hindari adalah cumi-cumi, kerang, udang, kepiting, ikan, dan berbagai hewan laut lainnya. [AdSense-C]
Tahukah kamu mengapa kanker nasofaring banyak terjadi di Asia? Salah satu penelitian menyebutkan karena tingginya penggunaan dupa di Asia. Dupa yang dibakar akan menghasilkan asap yang mengandung zat nitrosamine. Anda pasti sudah tahu bahwa zat ini merupakan salah satu penyebab utama kanker di dalam tubuh.
Kemenyan yang dibakar bersama dupa cukup membahayakan jika terus-terusan masuk ke dalam tubuh. Asap dupa juga bisa membuat sistem pernapasan sesak jika dihirup terlalu lama. Oleh karena itu, hindarilah asap-asap dupa selama anda menjalani proses pengobatan kanker nasofaring.
Pantangan kanker nasofaring yang juga harus anda hindari adalah makanan pedas. Sifat pedas yang ditimbulkan oleh cabai bisa mempengaruhi pembuluh darah di dalam tubuh, terutama pada bagian THT. Ketika makanan pedas masuk ke dalam tubuh, pembuluh darah bisa menjadi membesar karena zat pedas yang dihasilkan.
Hal ini akan membuat penyebaran penyakit menjadi lebih mudah. Proses pengobatan tentu akan terhambat karena hal ini. Makanan pedas juga dilarang untuk berbagai penyakit lainnya. Makanan ini menjadi makanan yang dihindari saat sakit tenggorokan dan juga makanan yang dilarang setelah operasi sinus.