Kacang Almond Untuk Kolesterol, Boleh atau Tidak?

Anda pastinya mengetahui tentang kacang almond bukan?  Bagi Anda yang termasuk ke dalam penggemar coklat, pasti kacang ini sudah tidak asing lagi. Almond merupakan salah satu jenis kacang yang tidak hanya dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL normal (kolesterol baik) dalam tubuh, namun juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Maka dari itu, kacang almond untuk kolesterol memiliki hubungan yang baik. Di dalam kacang almond terdapat beberapa nutrisi penting yang perlu Anda ketahui. Untuk mengonsumsi kacang almond, Anda dapat memakannya mentah-mentah atau dicampurkan pada salad, smoothies, shake hingga hidangan pencuci mulut lainnya.

Seperti yang Anda ketahui fungsi kolesterol di dalam tubuh sangatlah penting. Faktor yang membuat kolesterol menjadi berbahaya adalah apabila kadar kolesterol LDL normal di dalam tubuh mengalami peningkatan. Akibat kelebihan kolesterol dalam tubuh dapat memicu penumpukkan lemak dalam pembuluh darah. Apabila tidak segera ditangani, maka penderita akan lebih beresiko terjangkit penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Kacang almond dikenal sebagai salah satu bahan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Para peneliti dari Penn State mengemukakan bahwa kacang almond tidak hanya dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, namun juga membantu memperbaiki serta menghilangkan kolesterol dalam tubuh. Pernyataan ini dibuktikan oleh para peneliti dengan cara membandingkan tingkat dan fungsi lipoprotein densitas tinggi (kolesterol HDL) pada orang-orang yang mengonsumsi kacang almond secara rutin dengan tingkat HDL serta fungsi dari kelompok orang yang sama ketika mereka mengonsumsi muffin. Hasil akhir menunjukan bahwa peserta yang melakukan diet almond, tingkat dan fungsi HDL-nya meningkat secara signifikan.

Hasil banding memaparkan bahwa diet almond dapat meningkatkan HDL alpha-1 yakni partikel berukuran paling matang sebanyak 19%. Diet almond juga dapat membantu meningkat fungsi HDL sebanyak 6,4% untuk peserta yang memiliki berat badan normal. Peningkatan subpopulasi HDL ini tentunya memiliki makna tersendiri. Kris Etherton menjelaskan bahwa partikel tersebut telah membuktikan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada seseorang.

Tidak hanya mengurangi kadar kolesterol, namun terdapat pula beberapa manfaat kacang almond di bidang kesehatan. Beberapa manfaat lain yang dimiliki oleh kacang almond adalah sebagai berikut:

• Membantu menangkal penyakit berat. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, di dalam kacang almond terdapat kandungan nutrisi yang cukup beragam. Kandungan tersebut diantaranya adalah serat pangan, lemak tak jenuh hingga vitamin B dan vitamin E. Kacang almond juga dikatakan mengandung mineral seperti kalsium, magnesium dan sebagainya. Maka dari itu kacang almond dapat membantu menangkal penyakit berat. Salah satunya adalah kelebihan kolesterol.
• Mengurangi risiko kanker usus besar. Para peneliti juga menuturkan bahwa dengan mengonsumsi kacang almond dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena kanker usus besar. Hal ini dikarenakan kacang almond memiliki kandungan lemak yang cukup banyak di dalamnya.
• Menstabilkan tekanan darah. Orang-orang yang secara rutin mengonsumsi kacang almond dikatakan memiliki penurunan tekanan darah sistolik, yakni merupakan angka pertama dalam pengukuran tekanan darah hingga mencapai 11 persen.
• Menghindari penyakit jantung. Kacang almond juga menjadi salah satu jenis kacang yang dapat membantu meningkatkan lemak darah yang bagus untuk kesehatan jantung. Dari hasil penelitan yang dilakukan, dikatakan bahwa kacang almond dapat menjadi makanan ringan untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Demikianlah beberapa penjabaran mengenai peranan kacang almond untuk kolesterol yang wajib Anda ketahui. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!