Kolesterol. Siapa sih yang tidak kenal dengan zat dalam tubuh yang satu ini? Yup, kolesterol merupakan salah satu zat dalam tubuh yang memiliki peranan penting seperti berbagai zat lainnya, dan apabila kebutuhan zat kolesterol tidak terpenuhi maka fungsi kolesterol juga akan terganggu. Sebaliknya, jika kadar kolesterol kita melebihi batas kolesterol normal – alias berada pada batas tinggi hal ini juga berdampak buruk terhadap kinerja tubuh kita. Kok bisa?
Kapan sih kolesterol kita menjadi naik? Pertanyaan ini sering kali muncul mengingat penyakit kolesterol merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian seperti layaknya penyakit jantung ataupun kanker. Untuk menghindari hal ini terjadi, pastinya kita perlu menjaga kadar kolesterol kita dalam batas normal dan kita perlu mengecek kadar kolesterol kita secara rutin menggunakan alat tes kolesterol untuk memastikan jika kadar kolesterol kita berada dalam batas yang normal dan jauh dari kata kolesterol tinggi. Selain mengecek kolesterol dengan alat, kita juga bisa mengobservasi berbagai ciri kolesterol tinggi seperti tubuh yang lebih cepat lelah daripada biasanya atau sulit bernafas. Ketika tanda kolesterol tinggi ini mulai timbul, maka sebaiknya kita tanggap dalam memberikan pertolongan pertama – yaitu lebih tepatnya dengan segera memberikan obat kolesterol seperti Garcia sehingga penyakit kolesterol ini tidak semakin parah.
Penyakit kolesterol adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat karena pola hidup kita saat ini yang sering kali kurang sehat – seperti kita yang tidak memperhatikan pola makan maupun kita yang belum meninggalkan kebiasaan buruk kita yaitu kebiasaan merokok ataupun mengonsumsi alkohol. Lalu bagaimana dengan pola makan kita yang buruk? Seperti yang kita tahu, sebagian dari kita cenderung mengonsumsi makanan yang memiliki cita rasa enak tanpa memperhatikan berbagai kandungan yang di dalamnya dan tanpa disadari ketika kita rutin mengonsumsi suatu makanan tertentu justru dapat menimbulkan bahaya dalam tubuh kita. Untuk menghindari hal ini terjadi, ada baiknya kita tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan sumber kolesterol jahat alias menghindarinya – dan lebih tepatnya hanya mengonsumsinya dalam jumlah yang sedikit.
Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu jenis makanan yang sering kali dianggap memicu naiknya kadar kolesterol jahat pada tubuh kita – yaitu durian. Yup, meskipun durian termasuk salah satu jenis buah, namun tidak semua buah baik untuk dikonsumsi untuk penderita kolesterol dan oleh sebab itu lah kita harus hati-hati dalam mengonsumsi buah.
Apakah durian mengandung kolesterol tinggi? Memangnya benar buah durian ini dapat menyebabkan kadar kolesterol kita meningkat? Namun apakah penderita kolesterol masih bisa mengonsumsi buah durian seperti orang lainnya yang non-kolesterol? Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah durian ini menyebabkan kadar kolesterol jahat kota meningkat? Nah daripada semakin penasaran mengenai durian dan kolesterol, yuk kita simak penjelasan yang satu ini!
Buah durian. Siapa sih yang tidak tahu buah yang satu ini? Yup buah durian adalah salah satu buah yang menjadi favorit banyak orang karena cita rasanya yang lezat. Namun sayangnya buah yang satu ini identik dengan penyakit kolesterol alias ketika kita mengonsumsinya secara rutin ataupun berlebihan makan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat pada tubuh kita dalam waktu singkat. Apakah hal ini benar?
Seperti yang kita bahas sebelumnya, ketika kita mengonsumsi suatu makanan ada baiknya kita memperhatikan kandungan di dalamnya agar hal ini tidak berdampak buruk terhadap kesehatan kita dan memicu timbulnya penyakit tertentu. Lalu bagaimana dengan kandungan dalam durian? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa setiap 100 gram durian itu mengandung 147 kalori, lemak 5,33 gram, protein 1,47 gram, karbohidrat 27 gram, dan kolesterol sebanyak 0 miligram. Jadi, durian tidak mengandung kolesterol sama sekali? Wah yang benar nih?
Yup, asumsi masyarakat selama ini jika buah durian akan menyebabkan kolesterol menjadi tinggi merupakan hal yang salah dan sebaliknya buah yang satu ini justru aman untuk kesehatan kita. Kok bisa? Selain berbagai kandungan dalam durian yang disebutkan sebelumnya, buah durian juga mengandung potasium, asam folat, asam amino triprofan, riboflavin, niacin, thiamin dan vitamin C yang tinggi. Bahkan kandungan vitamin C dalam sekitar 100 gram buah durian dapat memenuhi 32 persen kebutuhan vitamin C orang dewasa. Kandungan yang sangat luar biasa bukan?
Meskipun banyak kandungannya yang menyehatkan untuk kesehatan kita, sebenarnya bagaimana sih porsi yang tepat dalam mengonsumsi buah durian? Para ahli merekomendasikan jika sebaiknya kita hanya mengonsumsi satu hingga dua bulatan kecil buah durian dalam sekali waktu karena kandungan kalori dalam satu bulatan durian sudah sekitar 200 hingga 300 gram dan apabila kita konsumsi dalam jumlah banyak sekaligus tentu saja dampaknya tidak baik terhadap tubuh. Asumsi yang salah jika buah durian dapat menyebabkan kolesterol seseorang menjadi tinggi tentu saja disebabkan karena kandungan karbohidratnya yang tinggi dan tidak ketinggalan mengenai kandungan protein serta lemaknya yang tinggi pula. Namun satu hal yang perlu kita perhatikan di sini adalah lemak yang tergantung dalam durian bukanlah lemak tak jenuh dan hal ini justru bisa menurunkan kadar lemak LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Buah yang sangat luar biasa bukan?
Namun sayangnya, hal ini cukup perlu dipikirkan bagi penderita gastritis juga dalam mengonsumsi buah durian karena buah yang satu ini akan mengalami fermentasi dalam tubuh dan tentu saja akan menghasilkan alkohol dalam jumlah yang tinggi serta menyebabkan terganggunya kinerja lambung. Bukan hanya penderita gastritis saja yang perlu berhati-hati dalam mengonsumsi buah durian, penderita diabetes juga perlu membatasi asupan buah durian karena satu kilogram buah durian bisa mengandung hingga 2000 kalori – dan tidak lupa tentang kandungan gulanya yang cukup tinggi di dalamnya.
Nah itu tadi adalah beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai durian mengandung kolesterol atau tidak. Untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal, kita perlu melakukan pola hidup yang lebih sehat seperti dengan makanan untuk meningkatkan HDL ataupun dengan menu makanan sehat untuk penderita trigliserida tinggi. Sangat menarik bukan untuk hidup lebih sehat daripada sebelumnya? So, tunggu apalagi? Yuk lebih sayangi diri kita dari sekarang!