Ada banyak orang yang menyukai gula atau makanan yang serba manis, namun sekadar suka jelas bukan masalah, bagaimana kalau sudah kecanduan? Terlalu sering dan berlebihannya mengonsumsi gula dapat mengakibatkan berbagai penyakit serius, salah satunya adalah diabetes. Mengurangi gula memang cukup sulit, namun Anda bisa mencoba cara-cara menghilangkan kecanduan gula berikut ini.
(Baca juga: penyebab penyakit gula – bahaya akibat gula darah rendah)
Seperti kita ketahui, makanan-makanan yang kita beli di luar selalu memiliki takaran gula tinggi, maka agak sulit bagi kita untuk bisa menghindari gula berlebihan. Oleh karena itu, cobalah untuk memasak sendiri agar takaran bahan yang dipakai, khususnya gula, bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan kita.
Karena di zaman sekarang ada banyak dijual makanan sehat rendah lemak dan bebas gula, maka jika memang di rumah malas memasak sendiri, bisa juga membeli di luar. Membeli makanan di luar tidak selalu merugikan karena sudah banyak makanan-makanan sehat dalam berbagai pilihan untuk bisa Anda santap.
Setiap sehabis makan, bisa juga Anda langsung menyikat gigi karena membiasakan melakukan hal ini juga diyakini mampu menjadi cara menghilangkan kecanduan gula. Namun, memang perlu diperhatikan juga risiko terlalu sering menyikat gigi juga adalah terjadinya penipisan pada enamel gigi, jadi bisa lebih berhati-hati juga.
(Baca juga: gula darah tinggi – gejala penyakit gula)
Dalam menghilangkan kecanduan gula, tentu Anda harus lebih dulu memiliki niat untuk mengurangi asupannya. Kebanyakan orang menjadi kurang berhasil karena secara drastis langsung sama sekali tak mengonsumsi gula. Awalilah dengan mengurangi takarannya lebih dulu setiap hari supaya tubuh mampu beradaptasi dengan baik.
Ketika ingin menghilangkan kecanduan gula, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang justru memiliki kandungan protein tinggi. Telur dan juga ikan adalah contoh dari makanan tinggi protein sehingga akan membuat Anda bertahan dalam kondisi kenyang dan tak mencari sesuatu yang manis untuk diminum atau dimakan.
Mungkin Anda mengira bahwa mengonsumsi buah selalu baik, namun ketika Anda mengonsumsi buah kalengan atau jus buah kemasan, maka itu tidak lagi menjadi sehat bagi Anda. Selain mengandung bahan pengawet, kandungan gulanya sangatlah tinggi pada kedua jenis produk buah tersebut. Bahkan buah-buahan kering pun malah justru memiliki 70 persen kandungan gula.
(Baca juga: gejala kekurangan gula – gejala gula darah terlalu rendah)
Gula tak hanya terkandung di dalam jus buah atau buah kalengan, tapi juga ada pada saus. Berbagai macam saus, terutama topping coklat juga banyak mengandung gula yang kadarnya bisa sampai 50 persen. Hindarilah penggunaan saus pada makanan Anda untuk menghilangkan kecanduan terhadap gula.
Makanan yang sederhana biasanya jauh dari kandungan gula berlebih, contohnya adalah salad sayur di mana dressingnya menggunakan minyak zaitun. Ini lebih dijamin sehat untuk tubuh ketimbang makanan-makanan yang dilapisi gula atau dibalut oleh gula. Salad juga kaya akan serat sehingga akan sangat baik bagi Anda yang mengalami gangguan pencernaan.
Bila ingin menghilangkan kecanduan Anda terhadap gula, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan-makanan dengan proses pengolahan yang lama. Makanan dengan proses pengolahan yang lama biasanya juga merupakan makanan yang mengandung gula tinggi, maka cobalah untuk mulai membatasinya.
(Baca juga: ciri-ciri gula darah tinggi – makanan penyebab diabetes)
Buah memang bagus untuk tubuh, namun bagaimana mungkin Anda harus membatasi konsumsinya? Karena jika Anda mengonsumsi buah terlalu berlebihan, maka kelebihan gula yang ada di dalam tubuh kemudian bakal disimpan menjadi lemak. Jadi sebaiknya, batasi asupannya dengan memakan 2-3 buah saja setiap harinya walaupun di dalam buah terkandung gula alami.
Minum air putih sampai dengan 8-10 gelas setiap hari bukan hanya menghindarkan kita dari bahaya dehidrasi, melainkan juga mampu membantu menghilangkan kecanduan terhadap gula dengan baik. Ketika kita minum air putih banyak-banyak, maka otomatis kita juga akan merasa kenyang sehingga mampu membuat konsumsi gula berkurang cukup banyak.
Sebagai pengganti gula yang aman, Anda bisa memilih mengonsumsi madu. Jadi tambahkan madu pada minuman yang kiranya membutuhkan pemanis. Madu sebagai pengganti gula adalah sangat baik dan dianjurkan karena lebih baik bagi kesehatan dan mengonsumsinya rutin adalah cara meningkatkan daya tahan tubuh Anda juga.
(Baca juga: madu bagi penderita asam lambung – manfaat madu bagi penderita dbd)
Ini adalah kebiasaan banyak orang di mana ketika sedang atau akan mengonsumsi minuman maupun makanan tertentu, maka akan menambahkan gula barang 1 atau 2 sendok teh. Memang sendok teh itu hanya kecil dan takarannya sedikit, namun dampaknya juga begitu besar bagi tubuh. Jadi mulailah menghindari kebiasaan menambah gula.
Jika Anda terbiasa untuk menggunakan pemanis buatan untuk setiap makanan yang Anda santap setiap hari, maka mulailah untuk melirik pada pemanis alami. Sayur dan buah adalah yang paling baik untuk ditambahkan pada makanan karena buah dan sayur kaya akan mineral dan vitamin, asalkan tak terlalu berlebihan juga.
Percaya atau tidak, justru biasanya makanan-makanan dengan label bebas atau rendah lemak justru adalah yang mengandung banyak sekali gula. Bahkan kandungan lemaknya pun tak benar-benar bebas atau rendah, jadi sebaiknya lebih teliti dalam membeli produk makanan dan jangan sampai terkecoh.
(Baca juga: daftar makanan rendah kolesterol jahat – makanan yang rendah kalori)
Penting juga untuk menengok label kadar gula ketika hendak membeli produk makanan atau minuman apapun. Kadar gula yang tercantum cukup tinggi maka sebaiknya dihindari saja, meski yang berlabel rendah gula juga belum tentu juga menawarkan gula dalam kadar rendah di dalamnya.
Melakukan olahraga secara rutin sebanyak 3-4 kali dalam 1 minggu dengan durasi 30-45 menit setiap kali melakukannya. Karena olahraga mampu membuat hormon endorphin meningkat, otomatis perasaan kita akan selalu bahagia dan Anda tak akan lagi merasa membutuhkan gula yang biasanya sebagai peningkat mood.
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti pasta, mie dan nasi memang mengenyangkan dan menjadi salah satu sumber energi paling baik, namun karbohidrat juga berbahaya. Karbohidrat dapat diubah di dalam tubuh menjadi gula. Oleh karena itu, penderita diabetes rata-rata perlu membatasi asupan karbohidrat.
(Baca juga: akibat kurang serat – makanan yang rendah karbohidrat)
Makanan-makanan yang mengandung serat bukan hanya penting bagi saluran pencernaan, tapi juga serat mampu menolong untuk mempertahankan kadar gula sehat pada tubuh. Karena serat juga membuat Anda merasakan kenyang secara lebih lama, otomatis rasa lapar atau keinginan makan makanan manis juga ikut berkurang.
Bila Anda terlalu sering mengonsumsi makanan yang menunya itu-itu saja, makan cobalah untuk mengganti resep. Bahkan perlu juga untuk memberikan perhatian lebih pada setiap gigitan supaya lebih menikmati apa yang Anda makan. Ini karena kesadaran diri penuh bakal membantu diri kita untuk menyadari kapan tubuh kita merasa cukup dengan makanan manis.
Cara lainnya untuk menghilangkan kecanduan gula adalah dengan menyembunyikan segala macam makanan manis yang ada di rumah Anda. Taruh dan simpanlah di rak paling atas sehingga Anda tak mudah mendapatkannya dan memakannya. Tindakan ini juga perlu disertai dengan menaruh makanan-makanan sehat rendah gula di tempat yang nampak agar Anda lebih tertarik untuk memakan makanan sehat tersebut ketimbang makanan manis tinggi gula. Contohnya tempatkan mangkuk buah di dekat Anda atau di atas meja makan daripada setoples permen atau kue.
(Baca juga: makanan yang dilarang untuk penderita diabetes – pantangan diabetes)
Demikianlah cara menghilangkan kecanduan gula paling efektif yang bisa Anda praktikkan di rumah. Gula memang baik dalam memberikan tenaga bagi tubuh, namun ketika sudah kecanduan, otomatis asupan yang didapat tubuh pun menjadi berlebihan yang menyebabkan tubuh rentan mengalami penyakit gula. Maka dari itu, sebelum telanjur menjadi penyakit serius, hentikan kecanduan Anda.