Mandi menjadi salah satu aktivitas wajib bagi penduduk di Indonesia. Mandi menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan badan dan sekaligus juga bisa memelihara kesehatan. Ketika kita melakukan kegiatan maka tubuh akan mengeluarkan keringat. Keringat yang terus menumpuk dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit, bahkan jika sumber penyakit itu kembali ke tubuh dari pori-pori kulit. Namun kapan waktu terbaik untuk mandi? Semua orang bisa memiliki waktu yang berbeda-beda untuk mandi, bisa berasal dari kebiasaan atau hanya saat tidak nyaman saja.
Semua orang biasanya merasa ingin mandi karena cuaca panas dan tubuh berkeringat. Hal ini juga sering menjadi kebiasaan ketika sampai di rumah setelah perjalanan dari tempat kerja. Atau terkadang mandi dilakukan setelah berolahraga. Namun, apakah cara ini memang baik atau justru berbahaya. Di bawah ini adalah beberapa bahaya yang bisa terjadi pada tubuh ketika mandi saat tubuh masih dipenuhi keringat.
Ketika Anda berkeringat dan Anda mandi dengan air hangat atau air dingin , maka reaksi pertama adalah tubuh merasa sangat kaget. Tubuh menjadi tidak nyaman bahkan sebelum Anda selesai mandi. Hal ini disebabkan karena ketika keringat keluar dari tubuh maka sebenarnya pori-pori kulit terbuka. Setelah itu keringat yang terbasuh oleh air akan menyebabkan lebih kering. Jadi tubuh Anda akan terasa kaget dimulai dengan isi perut yang lebih dingin. Sistem ini bisa merusak organ tubuh bagin dalam.
Keringat yang keluar dari tubuh adalah reaksi metabolisme yang sangat baik. Anda perlu mengeluarkan keringat untuk menjaga agar sistem kekebalan tubuh bisa berjalan dengan baik. Namun ketika tubuh sedang mengeluarkan keringat dan Anda mandi, maka bisa membuat kekebalan tubuh menjadi rusak. Sistem ini akan berlangsung dalam tubuh. Pertanda jika sistem kekebalan tubuh Anda bermasalah bisa dimulai dengan kaki dan tangan menjadi dingin setelah mandi. Bahkan kebiasaan ini bisa menyebabkan tubuh Anda menggigil.
Banyak orang yang merasa mendapatkan sinusitis setelah sering mandi saat tubuh berkeringat. Hal ini bisa terjadi karena rusaknya sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan bakteri atau virus masuk ke bagian tubuh. bakteri bisa bertahan dalam rongga sinus dan kemudian menyebabkan peradangan pada rongga sinus. Kondisi ini sering diipahami sebagai flu setelah mandi saat berkeringat.
Sebenarnya ketika tubuh Anda berkeringat maka itu pertanda yang sangat bagus. Anda bisa mengeluarkan semua sisa metabolisme dan mengeluarkan panas dari dalam tubuh. Jika Anda langsung mandi saat berkeringat, baik dengan air panas maupun air dingin maka bisa menyebabkan panas dari dalam tubuh akan tertahan. Hal ini sering menyebabkan pembuluh darah bermasalah karena perubahan suhu tubuh yang tidak normal.
Banyak orang yang memiliki kebiasaan mandi setelah olahraga atau senam. Mereka merasa mandi setelah berolahraga akan membuat tubuh menjadi segar dan nyaman. Namun mandi ketika tubuh masih berkeringat terlebih setelah berolahraga maka bisa menyebabkan masalah cedera otot. Otot bekerja kuat saat olahraga atau senam, kemudian sebenarnya otot membutuhkan waktu untuk bersantai seperti tubuh Anda. Air dingin atau air panas yang dipakai untuk mandi bisa meningkatkan resiko cedera otot karena otot tidak mendapatkan waktu yang baik untuk istirahat.
Tips Mandi Setelah Berkeringat
Mandi memang bisa menyegarkan tubuh dan membuat semua kuman atau sumber penyakit lain dari tubuh hilang. Selain itu tubuh juga akan menjadi lebih bugar. Berikut ini beberapa tips untuk mandi setelah berkeringat.
Mandi saat berkeringat memang sering dianggap menyegarkan. Namun cara ini salah jika dilakukan benar- benar saat tubuh berkeringat. Jadi waktu terbaik untuk mandi setelah berkeringat adalah menunggu hingga keringat menjadi dingin dan Anda merasa suhu tubuh nyaman saat terkena air hangat atau air dingin untuk mandi.
Artikel Lain Tentang Mandi :