Bahaya olahraga sesudah makan memang seringkali tidak diperhatikan oleh kita semua. Bahkan bagi beberapa orang, sebelum olahraga kita harus menambah nutrisi atau asupan makanan terlebih dahulu dengan alasan agar ketika olahraga kita sudah mempunyai energi yang cukup. Padahal sebenarnya ada beberapa bahaya yang perlu diperhatikan, terutama pada beberapa orang yang memiliki penyakit maag atau asam lambung.
Menurut beberapa peneliti kesehatan, olahraga yang paling baik adalah dilakkukan dalam kondisi perut kosong atau sebelum makan. Tetapi boleh juga dilakukan setelah makan dan harus ada jeda yang pas sesuai dengan makanan apa yang kita konsumsi. Jika kita hanya mengkonsumsi air atau minuman agar tidak terhidrasi, maka kita boleh menunggu sekitar 15-20 menit baru melakukan olahraga. Tetapi jika kita mengkonsumsi makanan berat dengan karbohidrat atau serat yang tinggi, kita perlu memberi jeda hingga sekitar 2 jam.
Berikut ini adalah 3 bahaya olahraga sesudah makan yang harus diperhatikan dan diwaspadai.
Asam lambung merupakan zat yang memang akan keluar jika kita mengkonsumsi makanan. Asam lambung ini memang secara natural adalah zat kimia yang membantu proses penghancuran makanan di dalam lambung agar bisa diserap kandungan nutrisinya. Dalam jumlah yang normal, asam lambung ini akan memberikan manfaat untuk kita. Tetapi dalam jumlah berlebihan, ada beberapa bahaya asam lambung naik yang akan kita rasakan.
Jika kita makan sebelum berolahraga, maka akan terjadi refluks atau peningkatan asam lambung. Yang pertama adalah asam lambung dikeluarkan secara normal untuk metabolism makanan. Kedua asam lambung dikeluarkan juga karena kita beraktivitas. Bagi orang biasa dalam kondisi sehat, hal ini terkadang tidak memberikan efek yang signifikan. Tetapi bagi penderita asam lambung, nyeri hebat akan dirasakan sehingga kita harus menghentikan olahraga karena nyeri tersebut.
Bagi penderita asam lambung, tidak makan sebelum olahraga juga tetap akan membuat asam lambung naik. Solusinya adalah harus dengan memberi jeda, makan makanan yang tidak terlalu berat dengan minum air yang cukup, setelah itu jeda sejenak hingga 30 menit, baru kemudian melakukan aktivitas olahraga.
Bagi beberapa orang, tersedak dianggap bukan merupakan hal yang berbahaya. Tetapi bagi penderita asma atau penderita gangguan pernapasan yang lain, tersedak adalah hal yang membahayakan. Hal ini dikarenakan pada saat tersedak, maka saluran pernapasan akan tertutup oleh makanan sehingga kita tidak bisa bernapas secara normal. Oleh karena itu, jika ada orang yang tersedak kita harus segera memberikan pertolongan pertama saat tersedak dengan benar.
Dengan asupan oksigen yang kurang, hal ini bisa meningkatkan resiko asma. Selain itu, pada kasus yang lebih besar yakni jika tersedak makanan dengan ukuran yang cukup besar sehingga bisa menyumbat saluran pernapasan, maka kita tidak aakan bisa bernapas. Dan apabila tidak tertangani dalam hitungan menit, efek yang paling buruk adalah kematian.
Mual dan muntah merupakan efek turunan dari poin pertama yakni refluks atau peningkatan asam lambung. Saya yakin beberapa dari kita pernah mengalami hal ini. Kita makan banyak banyak kemudian melakukan aktivitas olahraga berat seperti lari, sepak bola atau basket. Selang beberapa waktu kita akan merasakan mual dan mata mulai berkunang kunang. Setelah itu jika tetap dipaksakan maka kita akan menjadi muntah.
Biasanya pada beberapa orang memang tidak merasakan mual ketika sedang berolahraga, tetapi justru merasakan mual setelah olahraga. Dan beberapa orang yang lain hanya merasakan mual tapi tidak muntah.
Demikian penjelasan mengenai bahaya olahraga sesudah makan tanpa ada jeda yang cukup. Lebih baik sebelum olahraga kita hanya mengkonsumsi minuman jus buah yang sehat, kemudian jeda sebentar baru melakukan olahraga. Kalau kita memaksa konsumsi makanan berat, bisa jadi 3 bahaya di atas akan terjadi.