Sulam bibir menjadi trend kecantikan bagi wanita. Sulam bibir dapat dilakukan di salon profesional atau orang yang ahli di bidangnya. Sulam bibir bisa membuat bibir wanita menjadi seksi dan merona. Banyak wanita mengeluh dengan kondisi fisik bibirnya yang tidak seksi dan berwarna hitam. Bibir yang seksi dan merona bisa menambah kecantikan wanita. Wanita ingin selalu tampil cantik dan menjadi pusat perhatian. Cara instan sulam bibir bisa mewujudkan keinginan wanita untuk memiliki bibir yang seksi dan merona.
Cara instan selalu ada efek samping yang ditimbulkan. Efek samping tersebut bisa dirasakan secara langsung atau menunggu selama bertahun-tahun. Sebelum dibahas apa saja yang menjadi efek samping sulam bibir, sebaiknya kita bahas terlebih dahulu apa yang menyebabkan wanita menyulam bibirnya.
Disadari atau tidak langkah instan selalu membawa efek buruk bagi kesehatan dan tubuh. Efek samping sulam bibir selalu mengintai wanita yang melakukan sulam di bibirnya.
Ketika melakukan sulam bibir wanita harus menahan rasa sakit. Rasa sakit itu akan dirasakan ketika jarum sulam mulai menusuk-nusuk bibir wanita. Ada pihak salon memberikan obat bius yang disuntikkan ke bibir pasiennya, namun ada juga salon yang tidak memakai obat bius. Jika wanita melakukan sulam bibir di salon yang tidak memakai obat bius harus mampu menahan rasa sakit. Rasa sakit yang dihasilkan dari sulam bibir adalah rasa panas, terbakar dan juga perih.
Sulam bibir akan membuat bibir merona dan juga seksi. Bibir yang merona dan seksi tidak menjamin bibir akan sehat. Efek sulam bibir akan membuat bibir menjadi tidak sehat. Bibir akan menjadi kering dan pecah-pecah. Hal ini dikarenakan jarum yang menusuk bibir telah merusak jaringan kulit bibir.
Efek negatif sulam bibir salah satunya adalah merusak lapisan epidermis kulit bibir. Lapisan epidermis ini lapisan teratas pada kulit manusia. Banyak salon pemilik jasa sulam berdalih jika sulam bibir hanya dilakukan pada kulit lapisan atas bibir saja. Meski hanya lapisan kulit atas, alat dan jarum sulam bibir akan membuat lapisan epidermis rusak dan terkelupas.
Kulit yang dikelupas terus menerus akan membuat lapisan kulitnya menjadi tipis. Jarum sulam yang ditujukan ke bibir akan semakin mengupas lapisan kulit bibir, akibatnya kulit bibir pun menjadi tipis. Kulit bibir yang semakin tipis menimbulkan masalah bagi pemiliknya. Kulit bibir yang tipis tidak mampu bersentuhan dengan panas dan pedas. Jika hal itu terjadi, bibir akan menjadi berwarna kemerahan seperti terbakar. Hal ini bisa terjadi ketika seorang wanita melakukan sulam bibir lebih dari dua kali.
Warna tinta yang digunakan untuk memberi warna bibir bisa menimbulkan alergi pada wanita yang berkulit sensitif. Alergi itu berupa rasa gatal pada bibir. Wanita tidak boleh menggaruk bibirnya yang terkena alergi. Jika hal itu dilakukan, bibir wanita akan lecet dan terkelupas kulitnya.
Sulam bibir tidak boleh dilakukan pada wanita yang sedang mengalami menstruasi. Wanita yang sedang menstruasi mengeluarkan darah kotor di tubuhnya. Wanita bisa mengalami pendarahan di bibirnya hal ini dikarenakan jarum sulam bisa menekan sel darah merah yang ada di bibir.
Wanita yang memiliki penyakit diabetes mellitus jika melakukan sulam bibir akan menimbulkan luka yang tidak bisa sembuh dan kering. Dalam kehidupannya wanita diabet tidak boleh luka sekecil apapun. Jarum sulam yang runcing bisa menimbulkan luka yang tidak bisa kering pada bibir wanita diabet. Luka yang tidak bisa kering atau sembuh itu disebabkan oleh hal-hal berikut ini :
Wanita yang melakukan sulam bibir bisa terkena luka permanen di bibirnya. Luka tersebut bisa goresan di bibir, bisa juga luka dengan robekan di bibirnya. Semua luka tersebut bisa membekas secara permanen pada bibir wanita.
Dampak langsung dari sulam bibir berupa warna merah yang ada di sekitar bibir. Warna merah itu merupakan iritasi yang bisa hilang dalam waktu dua jam. Berapa lama warna merah tersebut hilang tergantung dengan kulit masing-masing dan kekebalan tubuh yang dimiliki.
Dampak langsung dari sulam bibir menimbulkan bibir yang bengkak. Efek itu bisa terjadi pada kulit yang sensitif dan penggunaan obat bius. Bius yang memberikan reaksi kurang maksimal bisa menyebabkan bibir bengkak.
Sulam bibir bisa menimbulkan bentol di permukaan bibir dan yang lebih parah bibir bisa bernanah. Infeksi ini bisa disebabkan oleh hal-hal berikut ini :
AIDS, TBC dan penyakit berbahaya lainnya bisa ditularkan dari jarum sulam bibir. Klinik profesional selalu melayani pasien dengan jarum sulam yang baru. Jika jarum sulamnya bekas resiko terkena penyakit berbahaya semakin besar.
Jarum sulam bibir bisa membuat pori-pori bibir menjadi terbuka. Terbukanya pori-pori bisa menyebabkan bahan berbahaya masuk melalui pori-pori dan menyebabkan sakit kulit.
Ibu hamil dilarang melakukan sulam alis dikarenakan tinta pewarna bibir bisa masuk ke dalam peredaran darah dan menganggu perkembangan janin.
Efek tersebut akan terjadi jika klinik kecantikan menggunakan tinta sintetis. Bibir akan lebih sensitif terhadap obat-obatan maupun dengan zat-zat yang mengandung bahan kimia.
Berikut ini yang menjadi alasan wanita untuk melakukan sulam di bibir mereka :
Banyak proses yang harus dialami oleh wanita yang akan menyulam bibirnya, proses tersebut adalah seperti ini :
Sangat disayangkan walaupun efek samping sulam bibir sangat mematikan, namun ternyata masih banyak yang BERANI mencobanya.
Saya jels tidak merekomendasikan berbagai produk instan untuk mencapai kecantikan, karunia Tuhan harus kita syukuri. Sama halnya efek samping sulam alis yang cukup mematikan, sulam bibir bahkan bisa menimbukan penyakit paling mematikan loh? apakah anda tidak memikirkan itu? selain itu setelah sulam bibir sooo… anda sudah cantik ? tentu tidak. Kembalilah ke jalan herbal dan alamiah.