Iiris Heikkinen seorang wanita asal Finlandia mengaku selama dua tahun tak pernah keramas tapi rambutnya tetap sehat, kok bisa? Tidak seperti umumnya orang-orang yang mencuci rambut dengan sampo, dirinya membersihkan rambut dengan caranya sendiri. Metode khusus yang ia lakukan justru membuat kesehatan rambutnya jauh lebih baik.
Awalnya, ia menceritakan bahwa kulit kepalanya begitu gatal dan kering sehingga akhirnya dirinya lebih memilih menggunakan sampo sekaligus kondisioner yang berbahan alami. Dua tahun lalu, tepatnya tahun 2017 kemudian ia memilih untuk cari tahu alternatif supaya rambutnya bisa bersih tanpa harus pakai sampo berbahan kimia.
Dari situlah ia kemudian menjumpai minyak kelapa yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan karena Iiris mengklaim bahwa bahan alami inilah yang bisa membersihkan rambutnya. Setiap kali mandi, ia hanya mencuci rambut memakai air dengan sesekali menerapkan minyak kelapa setetes saja cukup sebagai kondisioner. Atau, terkadang juga dirinya pilih gunakan bubuk daun neem ketika ia sedang berketombe.
Iiris mengaku pula bahwa dirinya sama sekali tak tergoda untuk mencuci rambut dan dirinya pun tak tahu secara pasti fase berminyak berlalu setelah berapa lama. Menurutnya dilansir dari Mirror, yang ia tahu adalah tak lama kemudian rambutnya tak lagi berminyak dan nampak normal-normal saja.
Bukan hanya makin sehat, rambut Iiris juga jadi lebih tebal sejak ia meninggalkan sampo berbahan kimia, menghindari pelurus rambut, pengering rambut dan alat penata rambut lainnya. Hanya saja yang menjadi unik di sini adalah terjadi perubahan warna rambut yang kelihatan lebih pirang tapi secara alami.
Lalu sebenarnya, seberapa besar manfaat dari minyak kelapa dalam merawat rambut setiap hari tanpa penggunaan sampo untuk membersihkannya?
Wanita asal Finlandia ini memutuskan hal ini bukan karena kondisi rambut yang awalnya kurang baik, melainkan juga karena ia memiliki perhatian yang cukup besar pada lingkungan. Ia menganggap bahwa penggunaan bahan kimia dalam jangka panjang mampu mengakibatkan kondisi lingkungan yang bertambah buruk. Keputusannya ini pun sama sekali tidak banyak dikritik karena teman-temannya pun memiliki kesamaan wawasan lingkungan dengannya.