Featured

Untuk Asah Otak Anak, Ajak Buah Hati Lakukan 7 Permainan Ini

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mau itu hari biasa maupun akhir pekan, para orangtua perlu punya segudang ide permainan yang asyik tapi tetap bermanfaat bagi anak. Ajak buah hati melakukan permainan-permainan yang seru tapi tetap bisa menjadi cara mengasah otak yang ampuh. Bagi buah hati Anda yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, ini nih permainan yang bisa dilakukan bersama di waktu luang.

  1. Puzzle

Untuk mengasah otak anak, ajak dirinya bermain puzzle karena jenis permainan ini juga bisa dilakukan oleh orang dewasa. Selain memang asyik, permainan ini cocok dalam menjadi perangsang otak anak yang bertujuan agar si kecil bisa belajar dalam memecahkan suatu masalah.

  1. Lego

Permainan klasik tapi masih tetap seru adalah lego, apalagi mainan ini bisa dinikmati beramai-ramai. Sebagai cara meningkakan kecerdasan otak anak sekaligus sisi kreativitasnya, jenis permainan ini sangat direkomendasikan karena ia akan mulai belajar mengekspresikan imajinasinya melalui potongan-potongan balok yang perlu disusun sesuai petunjuk yang ada.

  1. Berburu Harta Karun

Permainan yang juga seru dilakukan saat punya waktu luang bersama anak adalah berburu harta karun. Hal semacam ini adalah salah satu jenis aktivitas detektif-detetifan yang akan membuat anak merasa lebih semangat dalam berpikir dan memecahkan teka-teki. Orangtua di sini dapat menyembunyikan beberapa benda, kemudian membuat petunjuk (seperti membuat peta misalnya) supaya dapat diikuti oleh anak.

  1. Monopoli

Mainan monopoli jelas seru apalagi kalau dimainkan bersama 2-3 lebih orang. Permainan menyenangkan satu ini tak sesederhana itu memang, namun bukankah justru di situ letak keasyikannya? Anak bisa belajar untuk berpikir dan memutuskan sesuatu sehingga otaknya lebih terangsang untuk jadi aktif.

  1. Tebak-tebakan

Permainan lainnya yang cukup sederhana tapi tetap seru dan mampu mengasah otak anak adalah bermain tebak-tebakan. Tebak-tebakan memang sungguh luas, apa saja bisa dijadikan tema dan topik kok, misalnya meminta anak menebak lagu, menebak nama pahlawan melalui gambar yang ada, menebak kosakata bahasa asing, dan sebagainya.

  1. Bermain Peran

Orangtua mungkin mendengar ide seperti ini akan merasa malas karena mengira harus beradegan film atau drama. Tak selalu harus demikian kok, sebab bermain peran di sini dapat dilakukan dengan cara menjadi polisi dan penjahat atau dokter dan pasien yang bisa dilakukan agar daya ingat si kecil terlatih dengan baik sekaligus meningkatkan fleksibilitas dalam berpikir.

  1. Catur

Untuk anak-anak yang usianya sudah masuk 6 tahun, sebenarnya para orangtua bisa mulai ajarkan permainan catur lho. Bahkan untuk menguasai permainan ini secara mendalam pun sudah bisa pada usia tersebut sehingga otaknya lebih terasah dalam memikirkan strategi dan sebagainya. Bagi orangtua pecinta permainan catur, seru juga lho kalau bisa ajak anak bermain ini.

Dalam mengasah otak si kecil tidak sulit bukan? Berbagai rekomendasi permainan di atas bisa dilakukan bersama anak di waktu luang, khususnya saat akhir pekan tiba. Selain anak diajak bermain yang bermanfaat bagi perkembangan otaknya, pastikan juga asupan makanan yang meningkatkan daya ingat otak juga selalu diberikan.