Mangga, jenis buah musiman ini memang banyak yang suka, apakah Anda salah satunya? Kalau ya, ada yang perlu diperhatikan dalam menikmati buah mangga, entah itu mengonsumsi buahnya langsung atau diolah menjadi makanan atau minuman lain. Awas jangan berlebihan kalau mengonsumsi buah mangga; berikut risiko bahaya makan mangga terlalu banyak.
Para pemilik diabetes atau prediabetes biasanya perlu menghindari atau setidaknya membatasi asupan buah mangga. Ini karena ada kandungan fruktosa tinggi di dalam buah yang dagingnya berwarna kuning hingga keoranyean. Makan satu buah saja sudah cukup kok atau jika sehat, dua buah oke, tapi tidak berlebihan ya supaya gula darah tetap normal.
Akibat lainnya yang cukup serius dan dapat mengancam jiwa adalah infeksi salmonella yang menjadi pemicu kondisi salmonellasis. Pada tahun 1999 terdapat laporan di Amerika Serikat bahwa ada beberapa pasien yang sampai harus dirawat inap hingga ada yang meninggal karena telah makan mangga sebelum terserang penyakit ini.
Makan mangga memang segar dan nikmat, namun kalau kebanyakan juga bisa berakibat pada gangguan kesehatan tenggorokan. Tenggorokan bisa kena iritasi akibat getah mangga yang merupakan iritan kuat. Hal ini lebih berisiko lagi ketika sehabis makan mangga justru minum air dingin yang menjadi pemicu terjadinya koagulasi getah mangga.
Gejala reaksi alergi dapat terjadi pada orang-orang yang memang sudah punya riwayat alergi terhadap buah. Makan kebanyakan bisa saja memicu keluhan bersin-bersin, sakit perut, mual, pilek, mata berair, sesak nafas, atau bahkan bisa sampai syok anafilaktik yang mengancam jiwa.
Meski mangga itu buah, nyatanya mangga adalah salah satu jenis buah yang meningkatkan risiko kegemukan. Ada kurang lebih 135 kalori di dalam sebuah mangga matang, jadi kalau makan banyak-banyak bisa-bisa malah tambah gemuk. Namun kalau 30 menit setelah makan mangga langsung lanjut olahraga, mangga akan sangat bermanfaat bagi tubuh.
Mengonsumsi mangga berlebihan, apalagi mangga yang masih muda dan mentah sangat berisiko menimbulkan gangguan pencernaan pada lambung. Untuk menghindari sakit perut dan tanda masalah di pencernaan lainnya, makan secukupnya saja, satu buah pasti aman.
Hati-hati kalau memilih mangga dan hendak membelinya sebab sejumlah pedagang dengan sengaja mematangkan mangga secara lebih cepat menggunakan kalsium karbida. Sifat karsinogenik dari zat itulah yang mampu memicu gejala tak menyenangkan dan berbahaya bagi tubuh, semacam neuropati perifer, mati rasa pada tubuh, dan sering kesemutan.
Efek lainnya yang juga perlu diwaspadai ketika makan mangga terlalu banyak adalah gangguan yang lebih buruk pada penderita arthritis maupun sinusitis. Jadi bagi yang memang sudah punya riwayat penyakit tersebut, boleh saja makan mangga asalkan dibatasi dan cenderung sedikit saja agar tak berbahaya bagi kesehatan.
Mangga memang merupakan salah satu makanan yang mengandung serat tinggi, tapi konsumsi berlebihan pun tetap ada risikonya. Entah itu dalam kondisi mangga sudah matang atau masih muda, pastikan untuk mengonsumsi moderasi atau secukupnya saja daripada tubuh kemudian alami keluhan-keluhan tertentu.