Pria berusia 21 tahun yang diketahui berasal dari Malaysia beberapa waktu lalu mengalami hal tak terduga, sebuah kecelakaan yang mengakibatkan luka bakar di bagian dadanya. Seperti pada umumnya, orang-orang kini kebanyakan lebih suka mengisi daya ponsel sambil memainkan ponsel tersebut tanpa ingin menunggu dayanya penuh dulu.
Sama halnya seperti pria ini karena ia pada sore hari Sabtu (15/6) lalu tengah mengisi daya ponselnya (charging) sambil tiduran dan memang berniat untuk tidur. Sayangnya, ia punya kebiasaan buruk yaitu tetap memegang dan bermain dengan ponsel tersebut sembari berbaring di tempat tidurnya. Tak lama kemudian ia terlelap dan ponsel berada tepat di atas dada pria ini.
Karena mengalami overheating atau kondisi ponsel terlalu panas, ponsel pun meledak. Bukan hanya membuat kasurnya hangus, pria ini pun jadi terkena luka bakar akibat ledakan tersebut. Anggota keluarga berdatangan dan mengecek kondisi pria ini karena mendengar teriakan kesakitan.
Keluarganya menjumpai pria ini sudah terkena luka bakar dan segera minta bantuan darurat medis menurut hasil lansiran dari Asia One. Pria tersebut masih dalam kondisi sadar saat paramedis datang dan melarikannya ke IGD Rumah Sakit Umum Sarawak di Malaysia. Saat pemeriksaan, dokter menemukan bahwa tangan kanan korban, leher serta dada mengalami 20 persen luka bakar.
Namun sebenarnya, kira-kira faktor apakah yang mampu menyebabkan ponsel jadi mudah terbakar dan bahkan meledak ketika kita mengecasnya?
Pihak medis pun memindahkan pria ini ke unit luka bakar di rumah sakit tersebut supaya mampu memperoleh perawatan yang tepat dan sesuai dengan kondisinya. Semoga ke depannya tak ada lagi kasus seperti ini karena banyak orang akan jauh lebih berhati-hati dengan tidak memainkan ponsel sewaktu daya sedang diisi.