Para ibu yang bekerja mau tak mau biasanya harus menitipkan anak-anak mereka di tempat penitipan anak atau yang istilahnya kita sebut dengan daycare. Tentu bukannya senang karena ada tempat khusus untuk menitipkan buah hati, rata-rata para ibu pasti memiliki kekhawatiran tersendiri. Padahal, sebenarnya ada sisi bermanfaatnya kok dalam menitipkan anak di daycare, seperti berikut ini.
Jika Anda merasa kerepotan karena harus mengajarkan rutinitas kepada anak, maka sebenarnya inilah manfaat dari daycare untuk buah hati kita. Rutinitas di sini salah satu contohnya adalah aktivitas tidur siang hingga adanya pelatihan yang berkaitan dengan potty training di mana hal ini bisa didapat di daycare kalau para orang tua si anak sibuk.
Ada banyak anak yang memiliki kepribadian pemalu, khawatir dan takut kalau jauh dari orang tua dan malah dikelilingi oleh orang-orang asing di sekitarnya. Namun pengasuh dan teman yang ada di daycare merupakan keluarga kedua bagi buah hati kita sehingga biasanya anak mudah merasa nyaman dan tak khawatir lagi kalau harus jauh dari orang tua yang kemudian bekerja setelah menitipkannya.
Karena pengasuh jauh lebih sedikit ketimbang jumlah anak yang dititipkan di daycare, anak-anak tersebut sudah terbiasa kurang diperhatikan. Jadi saat si pengasuh sedang beralih untuk memberi perhatian kepada anak yang lain, buah hati kita bisa kreatif dan lebih fleksibel untuk asyik bermain sendiri atau bermain dengan anak lain yang juga sedang bermain sendiri.
Karena merupakan wadah anak-anak untuk bermain, ada banyak anak lain yang sebaya dengan anak kita, bahkan ada pula yang lebih besar dan lebih kecil. Tak masalah, mereka akan berinteraksi satu dengan yang lain, bahkan melakukan interaksi dengan orang-orang dewasa juga. Setelah proses sosialisasi ini berjalan secara alami, mereka akan menjadi anak independen lho nantinya.
Justru ketika seorang anak terbiasa dengan sterilisasi, penyakit akan semakin mudah menghampirinya, entah itu mulai dari batuk, flu, atau virus-virus lainnya. Namun ketika anak sudah biasa dititipkan di daycare, kekebalan tubuhnya malah diketahui meningkat sendirinya karena sehari-harinya bakteri dan viruslah yang mereka banyak hadapi.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya mengenai fleksibilitas anak yang meningkat, hal ini menyebabkan dirinya tak terlalu lengket dengan orang tua maupun si pengasuh yang ada di daycare. Ia bisa belajar untuk bermain sendiri atau berinisiatif mengajak anak-anak lain bermain dengannya sehingga hal ini baik untuk sifat independennya.
Anak-anak yang orang tuanya kerap titipkan di daycare nyatanya menurut hasil studi US National Institute of Health prestasi akademisnya sedikit lebih baik dan ada peningkatan kognitif. Selama berada di daycare, justru anak-anak terstimulasi dengan baik di mana hal ini juga otomatis menjadi penurun risiko anak menjadi nakal saat menginjak usia remaja.
Bukankah cukup mengejutkan melihat bagaimana segala manfaat besar dibalik penitipan anak di daycare? Ternyata kekhawatiran orang tua tak sepenuhnya benar kok, masih ada sejumlah keuntungan bagi kesehatan dan perkembangan perilaku anak yang positif ketika ia berada di daycare. Jadi, tak ada alasan lagi untuk para orang tua merasa khawatir berlebihan saat bekerja dan anak berada dalam pengasuhan di daycare.