Anak sering sakit kepala mungkin para orang tua hanya menganggap itu karena sedang tak enak badan, merupakan gejala flu, kurang makan atau karena kurang tidur dan stres akan kegiatan sekolah. Padahal, sakit kepala tak melulu tentang kurang makan dan minum maupun kurang tidur atau gejala pilek. Berikut ini adalah keluhan sakit kepala pada anak yang para orang tua harus waspadai.
Ada tekanan intrakranial atau tekanan dalam otak ketika seorang anak sering sakit kepala tapi juga diikuti dengan muntah-muntah tanpa diare. Jika anak mengeluh sering pusing dan selalu setelahnya juga muntah-muntah tapi tak diare atau demam, cobalah segera bawa ke dokter untuk memeriksakan diri.
Ketika anak mengeluh sakit kepala dan kita minta ia untuk berbaring dan tidur tapi malah rasa pusingnya makin menjadi-jadi, secepatnya Anda perlu membawa si kecil ke dokter untuk diperiksa. Dikhawatirkan bahwa pusing yang tak kunjung membaik walau sudah tiduran menandakan adanya tekanan yang meningkat pada otak.
Para orang tua pun wajib memerhatikan kondisi anaknya, khususnya jika sang anak mengeluhkan sakit kepala terus-menerus dan berkali-kali. Jika kondisi ini terjadi lebih dari 2 kali bahkan dalam waktu sepekan hingga menghambat rutinitas si kecil, segera temui dokter dan konsultasikan.
Ketika anak sampai kerap terbangun dari tidurnya gara-gara sakit kepala, tentunya kondisi ini tak boleh disepelekan karena rasa sakitnya pasti sangat hebat. Ada kemungkinan jenis sakit kepala ini merupakan gejala dari penyakit berbahaya sehingga segera harus ditangani oleh dokter.
Apakah anak lebih mengeluh lagi kalau ia bersin-bersin, batuk, atau saat ia mencoba memijat kepalanya? Sakit kepala yang justru makin buruk ketika hal-hal tersebut terjadi, Anda jangan tunda lagi untuk membawanya ke dokter karena bisa jadi ini awal dari penyakit serius.
Minta anak untuk mendongakkan kepalanya untuk menatap langit-langit, lalu menunduk untuk menempelkan dagu pada dadanya, lanjutkan dengan menyuruhnya menggelengkan kepala secara bolak-balik. Jika ia masih bisa melakukannya, maka ada kemungkinan sakit kepala tak begitu parah; namun saat ia tak bisa, ada kemungkinan meningitis penyebabnya sehingga perlu segera dibawa ke UGD.
Perhatikanlah anak secara seksama, apakah saat sakit kepala ada perilaku atau ada hal yang tak normal terjadi pada dirinya. Bila cara bicara, cara berjalan, hingga aktivitasnya yang lain sampai terganggu, segera ke dokter untuk berkonsultasi secara mendetil.
Mungkin Anda sudah berikan anak obat penghilang sakit kepala atau setidaknya pereda rasa nyeri, bahkan sudah ke dokter dan diberi obat. Namun ada beberapa kasus di mana sakit kepala anak makin parah saja justru setelah minum obat dengan ditambah penglihatan buram dan tubuh lemas. Jika demikian, segera konsultasikan lagi dengan dokter.
Bawa ke dokter sebelum ada gejala lain yang lebih parah bakal menyertai. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, lalu setelah ditemukan penyebabnya, barulah dokter bisa memberikan penanganan yang disesuaikan dengan pemicunya.