Oralit atau generik oralit merupakan larutan yang mengandung garam elektrolit yang berfungsi sebagai penyeimbang kadar elektrolit didalam tubuh. Komposisi larutan ini terdiri dari beberapa campuran garam elektrolit seperti NaCI (Natrium Klorida), KCL (Kalium Klorida), Natrium Bikarbona, Glukosa Anhidrat, Triodium Sitrat Hidrat. Tidak seimbangnya kadar elektrolit didalam tubuh disebabkan oleh keringat atau cairan yang keluar dari dalam tubuh secara berlebihan, muntah atau terserang gejala diare. Pada umumnya, Larutan ini dapat mengatasi ancaman dehidrasi ketika terserang diare karena didalamnya terkandung campuran glukosa atau gula dengan garam yang mampu diserap oleh usus penderita diare.
Kapan Tubuh Membutuhkan Oralit ?
Oralit merupakan cairan yang terdiri dari garam elektrolit dan glukosa yang dapat mengantisipasi terjadinya dehidrasi ketika kadar cairan elektrolit didalam tubuh berkurang secara signifikan. Hal yang menyebabkan tidak seimbangnya kadar cairan elektrolit didalam tubuh yakni :
Tubuh akan mengeluarkan keringat yang banyak usai melakukan olah raga berat atau berada pada cuaca panas, oleh karena itu perlu sekali mengganti cairan yang hilang dengan asupan tambahan supaya tidak terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Pada umumnya keringat yang keluar secara berlebih dapat diganti dengan konsumsi air mineral yang cukup namun untuk mengembalikan kadar air dan mineral pada ukuran normal dapat juga menambahnya dengan minuman yang mengandung elektrolit tinggi.
Cairan yang keluar melalui muntahan kotoran dapat menyebabkan dehidrasi karena kurangnya cairan yang terdapat didalam tubuh. Pada umumnya, wanita yang mengandung pada trisemester pertama akan mengalami mual dan muntah dalam waktu yang lama. Agar terhindar dari bahaya dehidrasi sebaiknya segera mengkonsumsi minuman yang mengandung elektrolit, agar kadar elektolit di dalam tubuh dapat terjaga keseimbangannya. Namun perlu diperhatikan juga mengenai kesehatan janin ketika menggunakan obat-obatan tertentu. Maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter terkait supaya terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Diare merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan karena konsumsi makanan pedas yang berlebihan, virus, toksin kuman staphylococcus yang terdapat pada makanan busuk, alergi susu bahkan alergi terhadap makanan tertentu. Diare yang berlangsung lama dapat menyebabkan dehidrasi. Gejala diare dapat menyerang bayi, balita, dewasa, bahkan lansia jika kekebalan tubuh melemah. Gejala yang akan dialami berupa perut mulas, buang air besar 4 – 8 kali dalam sehari serta feses encer.
Penyebab Terjangkitnya Diare
Untuk menghindari terjangkit penyebab diare maka ada baiknya untuk mengetahui hal-hal yang dapat menyebabkan diare.
Beberapa zat yang terkandung pada 200 cc cairan oralit mempunyai fungsi sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang supaya keseimbangan cairan elektrolit dapat terjaga. Ancaman dehidrasi terjadi ketika mengalami diare ataupun muntah secara berlebihan sehingga cairan yang keluar harus digantikan oleh cairan baru melalui oralit ini. Perlu diketahui bahwa cairan oralit yang dikonsumsi oleh penderita diare bukan berfungsi untuk menghentikan gejala diare secara keseluruhan, akan tetapi lebih berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh yang telah keluar melalui sistem pencernaan. Berikut kandungannya :
Walaupun bukan termasuk obat keras namun oralit itu sendiri tidak boleh dikonsumsi dengan dosis yang berlebihan karena pada dasarnya obat mempunyai takaran dosis serta aturan penggunaan yang harus diketahui demi mengurangi efek negatif penggunaan obat. Sebelum meminum oralit sebaiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu mengenai gejala serta penanganan yang sesuai karena setiap tubuh mempunyai reaksi masing-masing terhadap obat atau cairan tertentu yang masuk kedalam tubuh.
Berikut dosis penggunaan oralit berdasarkan usia yang diminum pada tiga jam pertama :
Berikut penggunaan oralit berdasarkan usia yang diminum setelah BAB atau muntah :
Untuk mengatasi gejala diare atau muntah berlebih dimana tubuh akan kehilangan banyak cairan maka anda perlu mengganti cairan yang hilang tersebut menggunakan oralit supaya terhindar dari bahaya dehidrasi. Cara meminum cairan oralit juga patut diperhatikan demi mendapatkan manfaat dengan maksimal dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Sebagian orang berpikir cara meminum oralit dengan takaran 200 cc atau satu gelas diteguk sekaligus, seperti meminum air mineral pada umumnya namun cara ini salah besar. Cairan oralit yang diminum secara sekaligus justru menyebabkan rasa ingin buang air besar dan muntah. Berikut cara penggunaannya:
Jeda yang dilakukan ketika meminum oralit bertujuan supaya usus dapat menyerap kandungan yang terdapat pada cairan oralit tersebut. Penggunaan oralit dapat diulang selama diare atau muntah belum berhenti karena selama penderita mengalami diare atau muntah maka cairan didalam tubuh akan terus keluar. Tubuh akan membutuhkan asupan cairan elektrolit di dalam tubuh dapat terjaga keseimbangannya dan terhindar dari dehidrasi.
Selama ini kita menganggap gejala dehidrasi bisa dicegah hanya dengan menambah asupan mineral dari air putih saja. Akan tetapi perlu diketahui bahwa didalam air putih tidak mengandung garam elektrolit yang dapat mempertahankan keseimbangan kadar elektrolit pada tubuh manusia. Elektrolit itu sendiri merupakan mineral atau cairan yang berpengaruh pada impuls saraf melalui daya hantar bermuatan listrik didalam tubuh. Berikut beberapa manfaat oralit bagi tubuh :
Seimbangannya kadar elektrilit didalam darah, keringat, dan air seni dapat mempengaruhi kenerja organ vital lain didalam tubuh, untuk itu diperlukan asupan tambahan untuk mengembalikan keseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh yakni dengan cara meminum oralit.
Cara penggunaan oralit yang tidak sesuai aturan dan dengan dosis yang berlebihan akan menimbulkan resiko bagi kesehatan tubuh. Keseimbangan cairan elektrolit yang seharusnya terjaga justru dapat memicu gangguan kesehatan bagi kinerja organ lain didalam tubuh. Reaksi yang timbul akibat kesalahan tersebut yakni :
Pada umumnya oralit berbentuk kemasan sachet yang langsung diseduh menggunakan air minum dengan takaran 200 cc atau dalam satu gelas ukuran sedang. Pembuatan cairan oralit sendiri ini juga cukup mudah dengan mengkombinasikan glukosa (gula) dengan garam. Pada garam mengandung sodium dimana elektrolit yang hilang dapat segera tergantikan sementara pada gula atau glukosa terdapat karbohidrat penting yang berfungsi sebagai sumber tenaga serta pengganti energi yang hilang akibat kekurangan cairan. Berikut cara pembuatannya :
Ketika tubuh mengalami diare maka ada beberapa tips perawatan yang dapat membantu proses pulihnya metabolisme tubuh berikut ini :
Asupan mineral yang cukup
Mengkonsumsi air putih secara berkala ketika diare dapat mengganti cairan yang keluar bersama feses ketika buang air besar. Meminum oralit buatan sendiri yang terdiri dari larutan gula (glukosa) dan garam juga dapat membantu mengganti cairan elektrolit yang hilang tersebut.
Kurangi Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Jelly, sayur, dan buah-buahan merupakan makanan kaya serat yang akan memperpanjang masa diare itu sendiri. Pilihlah makanan berserat rendah namun konsumsi makanan yang mengandung protein dan sodium yang berfungsi sebagai zat pembangun serta mampu menahan feses keluar secara berlebihan.
Istirahat yang Cukup
Untuk mengembalikan stamina yang berkurang akibat gejala diare maka diperlukan istirahat yang cukup. Gejala lemas, melilit bahkan mual dapat mereda secara perlahan ketika istirahat anda cukup.
Minum Oralit atau obat pereda diare
Diare yang berlangsung dapat menyebabkan beberapa gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Penderita sebaiknya cek ke dokter terkait untuk mendapatkan obat yang aman dan mampu mengatasi gejala diare. Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya dehidrasi dapat menggunakan cairan oralit dengan dosis dan aturan pakai yang ada.
Diatas telah dipaparkan manfaat oralit beserta kandungan, cara penggunaan bahkan efek samping penggunaannya. Tidak perlu khawatir mengenai efek samping karena hal ini merupakan reaksi tubuh apabila cara penggunaan dan dosis yang diminum tidak sesuai takaran. Untuk itu sangat perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat oralit sebagai pencegah dehidrasi agar memenuhi aturan pakai yang ada. Pada umumnya dehidrasi disebabkan oleh kurangnya cairan atau tidak seimbangnya cairan elektrolit pada tubuh akibat keluarnya cairan dari dalam tubuh secara berlebihan.
Seperti yang kita ketahui bahaya dehidrasi bukanlah gangguan kesehatan yang ringan karena dapat berujung pada kematian mendadak. Akan tetapi cara pencegahannya cukup mudah yakni dengan asupan mineral yang cukup setelah melakukan aktivitas berat dan berada pada cuaca panas, bahkan ketika terserang diare supaya keseimbangan elektrolit kembali normal.