Rutinitas yang begitu padat di beberapa kota besar menuntut sebagian orang memilih untuk berolahraga di malam hari bukannya di pagi atau sore hari sebagaimana lazimnya. Kondisi ini biasanya dialami oleh sebagian dari para pekerja yang memiliki jam kantor tertentu dan bahkan terpaksa menghabiskan waktu di jalan akibat macet yang tak terhindarkan.
Biasanya karena kurangnya waktu di pagi hingga sore hari, beberapa orang memutuskan untuk memanfaatkan waktu malam untuk berolahraga. Ada yang memilih untuk berada di gym, bermain futsal, bermain bulu tangkis atau sekedar lari berkeliling.
Berolahraga di malam hari juga dianggap sebagai jalan untuk melepas stres atau beban pikiran akibat seharian berjibaku dengan rutinitas harian. Ada pula yang menggunakan kesempatan berolahraga di malam hari untuk menyingkirkan lemak membandel yang mungkin saja terbentuk akibat seharian duduk di kantor.
Namun tahukah Anda kadangkala niat baik tidak selamanya diiringi hasil yang baik pula. Seperti dilansir dari World of Buzz, Dr Zubaidi Ahmad dari Malaysian Islamic Doctor Association (PERDIM) mengatakan bahwa kebiasaan berolahraga di malam hari akan membutuhkan banyak energi. Yang mana hal ini akan memberikan dampak buruk pada tubuh jika tidak dilakukan dengan tepat.
“Rata-rata, orang – orang akan menghabiskan sekitar 8 jam sehari untuk bekerja dan tentunya mereka membutuhkan istirahat. Dengan berolahraga di malam hari tubuh malah akan lesu karena dipaksa bekerja,” ujar Dr. Zubaidi
Ia pun menambahkan jika berolahraga di malam hari akan mengganggu pola tidur seseorang. Namun begitu Ia tidak melarang kegiatan berolahraga di malam hari karena hal tersebut masih dapat dilakukan asalkan dengan intensitas yang ringan yang tidak membutuhkan terlalu banyak energi.
“Jika memang ingin berolahraga lebih baik lakukan di pagi hari dan sesuaikan dengan kemampuan Anda. Memaksa tubuh melakukan sesuatu diluar kemampuan bukanlah keputusan yang bijak,” tambahnya
Selain lesu dan terganggunya pola tidur, berolahraga di malam hari juga rentan mengganggu daya tahan tubuh. Seperti telah dijelaskan di atas, setelah seharian bergerak, tubuh seharusnya beristirahat di malam hari. Namun jika masih memaksa tubuh untuk bergerak apalagi dengan intensitas yang tinggi tubuh tentu akan kehilangan banyak energi.
Kondisi ini berpotensi membuat daya tahan tubuh melemah. Jika daya tahan tubuh melemah maka beberapa jenis penyakit akan lebih mudah menyerang seperti flu atau demam.
Berolahraga di malam hari juga dapat memicu sesak napas. Pasalnya seperti dilansir dari Kompas, udara di malam hari mengandung oksigen lebih sedikit jika dibandingkan udara di pagi atau sore hari. Minimnya oksigen akan mengganggu proses pernapasan dan aliran darah ke jantung yang pada akhirnya memicu sesak napas.
Meski lebih disarankan untuk berolahraga di pagi hari, bagi Anda yang masih ingin berolahraga di malam hari sebaiknya melambatkan ritme dan kurangi intensitas olahraga Anda. Jangan lupa untuk tetap lakukan pemanasan dan pendinginan setelahnya. Ada baiknya kenali kondisi tubuh Anda terlebih dahulu sebelum memutuskan memanfaatkan waktu di malam hari dengan berolahraga.