Kesehatan Wanita

Arumi Bachsin Keguguran, Pahami Faktor Risiko dan Cara Pemulihannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Lama tak nampak di layar kaca, Arumi Bachsin yang kini menjadi seorang istri Wagub Emil Elestianto Dardak memberikan kabar kurang menyenangkan. Dilansir dari laman Detik Health, Arumi mengalami keguguran sehingga harus dirawat pada Senin lalu (18/2) di RSIA Kendangsari, Surabaya saat usia kandungan belum mencapai 3 bulan.

Emil sang suami mengatakan bahwa kecapekan bukanlah faktor utama dari keguguran istrinya. Menurut penjelasannya, keguguran yang dialami oleh Arumi disebabkan lebih oleh tidak bekerjanya embrio sehingga janin harus dikeluarkan sebagai jalan satu-satunya. Namun sebenarnya, apa saja faktor risiko atau penyebab keguguran?

  • Gangguan pada kromosom adalah penyebab yang paling banyak terjadi pada kasus keguguran. Sewaktu jumlah kromosom yang didapat embrio salah, maka keguguran bisa terjadi. Masalah kromosom yang dimaksud di sini antara lain adalah seperti translocation, molar pregnancy, intrauterine fetal demise, dan sel telur busuk.
  • PMS (penyakit menular seksual) atau infeksi menular seksual seperti sifilis dapat juga menjadi faktor penyebab keguguran, bahkan kondisi listeriosis dan herpes kelamin pun juga.
  • Gangguan serviks atau rahim juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan keguguran, seperti halnya sindrom Asherman maupun septate uterus (kondisi rahim abnormal).
  • Gangguan tiroid
  • Diabetes tipe 1 atau juga bisa diabetes tipe 2
  • Gangguan hormon (contohnya seperti cacat fase luteal sehingga keguguran dapat dialami oleh wanita hamil secara berulang serta sindrom ovarium polikistik)
  • Kegemukan alias obesitas
  • Gangguan autoimun

Pada umumnya, pasca keguguran wanita perlu mendapatkan masa pemulihan yang maksimal. Berikut ini adalah langkah pemulihan yang bisa dilakukan supaya kondisi rahim cepat kembali seperti semula:

  • Minum banyak air putih dan menghindari dehidrasi akan membantu masa penyembuhan agar lebih cepat.
  • Mengonsumsi makanan penuh gizi, khususnya sayur, buah, keju dan telur yang bisa mengembalikan tenaga.
  • Mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat besi tinggi. Karena keguguran melalui proses perdarahan menyebabkan banyak darah kemudian hilang, jadi perlu diatasi dengan penambahan asupan zat besi agar pulih alami dan lebih cepat.

Arumi pun harus sampai menempuh tindakan medis kuretase untuk masalah kegugurannya, namun diketahui hari ini (19/2) ia sudah kembali melakukan aktivitasnya. Bahkan dirinya menghadiri proses pelantikan sebagai Ketua Umum Tim Penggerak PKK di Jawa Timur. Kenapa setelah keguguran ia langsung beraktivitas normal? Kabarnya, kondisi Arumi baik-baik saja sehingga ia dapat berkegiatan seperti biasa lagi.