Bahaya retak tulang belakang merupakan efek samping setelah terjadi peristiwa yang menyebabkan trauma benturan akibat lontaran energi yang terlalu tinggi. Retak tulang belakang bisa dialami siapa saja dan dapat berdampak pada kesehatan jaringan tubuh yang lain. Misalnya retak tulang yang disebabkan karena kecelakaan lalu lintas, Cedera akibat olahraga, Akibat kekerasan Atau karena bencana alam.
Resiko karena bahaya retak tulang belakang yang perlu diwaspadai
1. Lumpuh
Bahaya retak tulang belakang akibat kecelakaan yang awalnya disebabkan karena benturan yang amat keras pada bagian punggung. Retak tulang yang mencapai tulang ekor akan menyebabkan berhentinya aktifitas saraf, Aliran darah, kerusakan pembuluh darah dan kerusakan kepadatan tulang . Kondisi tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
2. Nyeri punggung
Seseorang yang pernah mengalami benturan keras dan mencederai tulang belakang hingga retak memang dapat disembuhkan namun ketika sudah sembuh maka seseorang terkadang akan mengalami nyeri punggung yang datang dengan tiba tiba. Kondisi tersebut bisa diakibatkan tulang belakang mengalami tekanan akibat aktifitas terlalu berat.
3. Kesulitan buang air besar
Bahaya retak tulang belakang paling sering terjadi dalam bentuk kesulitan buang air besar, hal ini berhubungan dengan tekanan akibat duduk yang menyebabkan beban tubuh bagian atas menopang badan bagian bawah sehingga tulang belakang dipaksakan untuk mempertahankan posisi duduk yang sebenarnya membuat nyeri tulang belakang.
Baca juga : Cara melancarkan buang air besar secara alami
4. sakit saat buang air kecil
Retak tulang belakang yang sedang mengalamim proses pemulihan sering menyebabkan pasien kesulitan dan sakit saat buang air kecil. Retak tulang belakang dapat merusak fungsi kandung kemih sehingga proses pembuangan urin menjadi tersumbat atau tersendat. (Baca juga : penyebab sakit pada saat Buang air kecil)
5. Sumsum tulang belakang terluka
Bahaya retak tulang belakang yang paling berbahaya adalah rusaknya sumsung tulang belakang akibat luka dan infekso sesaat setelah benturan atau hantaman yang keras terjadi. Kerusakan sumsum tulang belakang dapat menyebabkan kelumpuhan sementara atauy permanen pada keterampilan motorik seputar lengan , Bahu dan tangan.
6. Cepat lelah
Seseorang yang telah sembuh dari cedera yang menyebabkan retak tulang belakang sewaktu waktu dapat menyebabkan tubuh mudah lunglai, Kehilangan cairan tubuh dengan cepat dan sindrom kelelahan tiba tiba. Kondisi tersebut dapat mengganggu aktifitas sehari hari, Karena kebanyakan kelelahan yang datang tiba diakibatkan aktifitas yang terlalu lama,Misalnya duduk terlalu lama atau membungkuk tanpa ada sandaran dibelakang punggung yang berlangsung terlalu lama.
7. Kesulitan berjalan normal
Bahaya retak tulang belakang yang paling umum dialami siapa saja yang pernah mengalami cerda punggung, Maka akan mengalami kesulitan berjalan dengan normal untuk sementara setelah selesai operasi. Namun ada pula yang tetap kesulitan untuk berjalan normal ketika retak tulang telah benae benar disembuhkan, Hal ini terjadi karena adanya kerusakan sarf dabn struktur tulang belakang yang mengalami perubahan bentuk dan cedera berat.
8. Tidak bisa angkat beban terlalu berat
Bahaya retak tulang belakang yang sangat mengganggu aktifitas rutin sehari hari adaalah seseorag telah kehilangan kekuatan dan pettahanan tubuhnya dalam mengangkat beana berat. Tulang punggung yang mengalami kerusakan maka kondisi tulang akan tetap memberikan sensasi trauma ketika telah disembuhkan, Misalnya tubuh menjadi sakit ketika mengangkat beban berat.
Tips cara menghindari bahaya retak tulang belakang dalam kehidupan sehari hari
Cara menjaga kesehatan tulang secara alami sangat penting untuk diketahui anak anak usia dini agar kelak mereka dapat bertanggung jawab untuk melindungi tulang mereka termasuk dari bahaya retak tulang belakang