Penggunaan HP atau ponsel di zaman modern seperti sekarang sudah tak mengherankan lagi karena HP merupakan kebutuhan bagi hampir seluruh manusia. Namun perlu diketahui, kalau HP saja berbahaya bagi orang dewasa, apalagi bagi bayi dan anak-anak bukan? Kini, banyak orang dewasa yang sudah memiliki anak tetap bermain HP ketika sedang menimang atau ‘momong’ bayi.
Ingat bahwa bahaya radiasi HP bagi manusia cukup besar dan sangat mematikan. Bahkan ketika tidak bermain HP, tapi lebih kepada menelepon lewat HP pun perlu dihindari untuk dilakukan terlalu lama. Bahaya menelpon terlalu lama apalagi menggunakan HP juga mengincar Anda, lalu bagaimana dengan bayi? Seberapa jarak aman HP dengan bayi yang paling baik dan direkomendasikan?
Usia bayi yang masih berada di bawah 6 bulan akan terganggu perkembangan otaknya ketika terpapar radiasi ponsel . Bahkan di Amerika Serikat sebuah studi menunjukkan bahwa cacat pada embrio ayam pun bisa menjadi cacat karena radiasi ponsel. Hal ini kemudian dikaitkan dengan bahaya radiasi ponsel terhadap janin pada kandungan berikut kesehatan sang ibu hamil itu sendiri.
Tips Jarak Aman Ponsel dengan Bayi
Kerusakan DNA sel otak pada bayi adalah ancaman yang paling besar, terutama pada bayi dengan usia kurang dari 6 bulan di mana otaknya masih dalam masa perkembangan. Dampak radiasi terhadap bayi mungkin tak sepenuhnya dapat dihilangkan karena penggunaan ponsel adalah bagian dari aktivitas orang tua sang bayi sehari-hari.
Sebagai kabar baiknya, pencegahan bisa senantiasa dilakukan tentunya dengan cara meminimalisir dampak radiasi ponsel terhadap bayi. Berikut ini adalah sejumlah langkah yang bisa dilakukan bila Anda adalah orang tua yang memiliki bayi di rumah.
Efek/Dampak Langsung HP Dekat Bayi
Ada sejumlah efek yang bisa ditimbulkan pada bayi ketika HP ditaruh berdekatan dengan sang buah hati di mana oleh para ahli teknologi dari National Radiology Protection Board menyatakan bahwa penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa radiasi dari HP mampu memberi dampak munculnya tumor otak dan kerusakan DNA.
Bahkan sebuah hasil penelitian di Israel menunjukkan indikasi bahwa radiasi dari HP mampu menjadi pemicu munculnya kanker kelenjar ludah serta kanker kelenjar getah bening. Potensi bahaya tersebut akan lebih besar khususnya di tempat atau wilayah yang sinyalnya lemah dan kurang baik sehingga radiasi terpancar secara lebih kuat.
Perlu diingat juga bahwa HP jenis masa kini alias smartphone jauh lebih berbahaya dalam memancarkan radiasi. Tingkat radiasinya jauh lebih besar yang artinya bagi bayi juga lebih berbahaya lagi. Sebagai orang tua yang baik dan cerdas, jangan abaikan bahaya radiasi HP Anda yang bisa mengancam kesehatan buah hati dan hindari juga bahaya kecanduan HP sebaik mungkin. Perhatikan jarak aman HP dengan bayi sesuai dengan beberapa tips di atas.