Dehidrasi adalah istilah yang tentu sudah tak asing lagi bagi kita di mana ini adalah kondisi tubuh manusia yang kurang cairan yang kalau sampai berpengaruh pada organ-organ tubuh lainnya bisa sampai berakibat pada kematian. Karena berbahaya, maka penting bagi kita untuk tahu bagaimana ciri-ciri dehidrasi ringan bisa dikenali supaya kita bisa mewaspadainya.
Jika Anda merasa sering haus, maka hal ini bisa jadi adalah tanda tubuh kurang mendapat asupan air putih. Seseorang lebih gampang terasa haus ketika jarang minum dan hal ini pun menyebabkan kekeringan di bagian tenggorokan. Untuk itu, jika sudah begini langsung saja konsumsi air putih dan jangan menunggu terlalu lama.
Kekeringan pada mulut pun sangat besar kemungkinannya untuk terjadi di mana ini adalah salah satu kondisi tanda bahwa dehidrasi ringan sedang terjadi pada diri Anda. Bahkan mulut kering merupakan tanda awal dehidrasi ketika Anda dalam sehari jarang minum. Tingkat kelembaban mulut dan bibir Anda akan menurun karena hal ini.
Bila ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan atau masalah dengan sering buang air kecil, ketika seseorang mengalami dehidrasi maka otomatis frekuensi buang air kecil menjadi turun dan jauh lebih sedikit. Karena tubuh jarang mendapat cairan maka pembuangan urine pun sedikit dan ini menyebabkan jarangnya Anda perlu buang air kecil.
Tubuh yang lemas dan terasa cepat lelah juga dapat disebabkan oleh dehidrasi atau kurangnya asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini akan lebih dirasakan oleh orang-orang yang biasanya sangat aktif di mana saat dehidrasi terjadi, rasa lelah akan menghampiri sehingga kemalasan untuk bergerak pun muncul.
Tak hanya asupan makanan saja yang diperlukan tubuh untuk memperoleh tenaga, sebab asupan cairan yang cukup turut pula mendukung penambahan tenaga tubuh. Ketika seseorang merasa lemas dan malas beraktivitas karena cepat lelah, segera minum air putih atau minuman elektrolit yang bisa menyegarkan kembali kondisi tubuh.
Dehidrasi ringan pun kerap kali membuat seseorang terasa pusing, apalagi ditambah dengan rangkaian kegiatan di luar ruangan dan terpapar sinar matahari terik dan cuaca panas. Apabila Anda merasakan sering sakit kepala, coba tengok kembali seberapa banyak air putih yang Anda asup per harinya.
Anda pasti sadar betul bahwa warna urine pun dipengaruhi oleh seberapa banyak asupan air putih kita bukan? Warna urine akan semakin jernih ketika asupan air putih yang diterima tubuh semakin banyak, tapi sebaliknya bila urine berwarna kuning pekat alias berwarna lebih gelap, itu adalah tanda awal bahwa Anda dehidrasi ringan tengah Anda alami.
Jarang BAB juga kita kenal dengan istilah sembelit di mana hal ini termasuk dalam golongan kondisi gangguan pencernaan yang bisa disebabkan oleh kekurangan asupan serat serta cairan tubuh. Seseorang yang jarang minum air putih berkemungkinan besar mengalami jarang BAB alias konstipasi ini.
Sementara itu, bagi orang-orang yang mengonsumsi air putih banyak setiap hari biasanya akan menjadi lebih rutin dalam buang air besar dan bahkan tingkat kelancarannya tinggi. Dengan minum air putih banyak per hari, hal ini mendukung agar sisa-sisa makanan yang sudah ada di dalam tubuh terdorong untuk berhasil dikeluarkan.
Itulah serangkaian ciri-ciri dehidrasi ringan yang patut Anda ketahui dan juga waspadai untuk segera diatasi bila terjadi, jangan sampai bahaya dehidrasi dialami. Apabila Anda ragu apakah memang diri mengalami dehidrasi ringan, cobalah untuk melakukan pengecekan mandiri, seperti halnya memeriksa urine sendiri, terutama pada perubahan warna yang mungkin bertambah gelap dan pekat.
Ini adalah cara yang paling mudah dalam mendeteksi apakah Anda sedang dehidrasi atau tidak, yakni dengan melihat warna urine. Saat Anda menjumpai warnanya kuning gelap nan pekat, minumlah air putih sebanyak dan sesering mungkin. Coba cek lagi urine Anda saat buang air kecil, jika sudah semakin bening, itu artinya Anda sudah berhasil menghidrasi tubuh dengan baik.