Nyeri sendi seringkali diderita oleh orang dewasa. Semakin bertambah usia, semakin tinggi resiko nyeri sendi. Nyeri sendi yang paling sering dirasakan adalah nyeri sendi bahu dan nyeri sendi lutut. Dan penyebab nyeri sendi ini ada bermacam-macam.
Terlepas dari apapun yang menjadi faktor penyebab nyeri sendi, ada beberapa rekomendasi olahraga untuk nyeri sendi yang paling layak dicoba oleh Anda yang mengeluhkan nyeri sendi. Mengapa penderita nyeri sendi tetap harus berolahraga? Karena sendi yang tidak digerakkan akan semakin terasa sakit. Meskipun tidak semua olahraga dapat dillakukan dan perlu konsultasi dokter untuk melakukannya, olahraga yang salah dapat megakibatkan nyeri sendi semakin parah.
Berjalan kaki santai atau terkadang sedikit berlari kecil, sering disebut jogging bisa menjadi pilihan aktivitas fisik yang tepat. Manfaat joging di pagi hari sangat banyak. Ini dapat tetap dilakukan penderita nyeri sendi mana pun, termasuk nyeri sendi lutut. Meskipun jogging akan melibatkan gerakan lutut, namun cenderung tidak membahayakan. Namun bagi penderita nyeri sendi lutut yang disebabkan oleh cedera (misalnya pada olahragawan), nyeri sendi lutut dapat menjadi lebih parah. Jogging juga dapat dilakukan siang hari jika pagi sibuk. Manfaat jogging siang tak kalah bagus juga untuk dicoba.
Renang merupakan olahraga yang menggerakkan seluruh anggota badan namun tidak dengan variasi kecepatan yang meningkat. Bagi penderita nyeri punggung dan nyeri bahu, olahraga renang dapat mengurangi nyeri bahkan pada beberapa orang dapat menghilangkannya. Olahraga renang terbaik dilakukan pada pagi hari dimana sinar matahari baru bersinar dan menghangatkan kolam. Air yang hangat pada kolam membantu meredakan nyeri. Olahraga renang dapat bermanfaat bagi berbagai kondisi. Renang salah saku olahraga yang dapat menyembuhkan penyakit asma dan olahraga untuk syaraf kejepit.
Yoga atau olahraga pernapasan sangat cocok untuk mengurangi rasa nyeri. Gabungan antara latihan dan pernapasan dan gerakan tertentu mampu menghilangkan stress dan menghilangkan nyeri. Untuk penderita nyeri sendi lakukanlah cara yoga untuk pemula di rumah yang mempunyai gerakan tidak terlalu berat. Atau berlatih yoga dengan instruktur berpengalaman sangat disarankan.
Senam ringan dapat disebut sebagai olahraga untuk nyeri sendi. Senam ringan yang dimaksud adalah senam dengan cara berbaring di karpet atau matras dengan kaki diangkat dan dilipat ke atas bertumpu pada kursi. Dari jauh seperti orang duduk dengan posisi terbalik. Gerakan ini juga akan memperlancar peredaran darah jika pekerjaan yang dilakukan banyak berdiri atau duduk.
Posisi lain yang dapat dicoba dan termasuk senam ringan adalah berbaring dengan melipat kaki hingga lutut menempel pada dada. Lakukan kedua gerakan tersebut selama beberapa menit dan berulang secara teratur, misalnya setiap pagi hari.
Pilates termasuk gerakan senam ringan atau peregangan dengan gerakan yang lebih kompleks. Menurut para ahli pilates juga dapat membantu meredakan nyeri sendi dengan gejala ringan. Beberapa gerakan pilates dapat dikategorikan cukup berat. Banyak wanita melakukan olahraga pilates untuk kebugaran dan mengecilkan perut. Untuk penderita nyeri sendi yang ingin melakukan gerakan pilates perlu pendampingan orang yang ahli terlebih atau berkonsutasi gerakan mana saja yang bisa dilakukan.
Olahraga sepeda ternyata banyak bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain menghilangkan stress, olahraga ini dapat mengurangi nyeri sendi pada tulang belakang dan nyeri sendi lutut. Banyak orang yang melakukan olahraga sepeda secara rutin dapat hilang nyeri sendi yang dideritanya. Jika ingin mulai melakukan olahraga sepeda, hendaknya pilih jalan yang cukup landai dan jarak yang tidak terlalu jauh dahulu. Setelah terbiasa, barulah jarak ditambah. Penggunaan sepeda statis juga dapat dilakukan, namun aturlah kemiringan sepeda yang landai dan kecepatan sedang.
Aerobik menjadi salah satu senam atau olahraga nyeri sendi. Olahraga ini menggerakkan seluruh anggota tubuh dan termasuk kategori senam ringan. Senam aerobik bahkan diyakini akan meningkatkan kembali fungsi otot dan sendi. Olahraga ini dapat memberikan hasil maksimal jika dilakukan secara teratur 150 menit dalam seminggu, di mana menjadi beberapa session atau hari.
Taichi merupakan olahraga senam yang bayak dilakukan orang tua. Gerakannya lambat dan mudah sehingga ini menjadi alasan untuk dapat diikuti bahkan oleh anak-anak. Gerakan Taichi ini menyatukan latihan pernapasan, olah tubuh dan jiwa sehingga hasilnya akan mirip dengan yoga. Taichi sebaiknya dilakukan seminggu dua kali.
Latihan beban ringan ternyata dapat menjadi olahraga untuk nyeri sendi. Karena dengan latihan ini maka otot sendi akan latihan melakukan gerakan dan menanggung beban secara perlahan.
Itulah beberapa olahraga nyeri sendi yang dapat dilakukan. Hindari gerakan seperti melompat dan menekuk lutut berlebihan seperti pada olahraga basket. voli, dan olahraga raket. Hindari pula gerakan olahraga yang hanya sedikit dan satu arah seperti pada permainan golf. Manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh jika secara teratur akan membuat pikiran segar dan badan bugar. Selain olahraga, jangan lupa juga menghindari makanan penyebab nyeri sendi dan konsumsilah makanan sehat untuk tulang dan sendi.