Multiple sclerosis atau disingkat MS adalah penyakit peradangan kronis yakni selubung mielin di ujung saraf yang meradang dan mengalami kerusakan kemudian menimbulkan jaringan parut di jaringan saraf otak dan juga sumsum tulang belakang. MS terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang salah dan kemudian menyerang selubung muelin lemak yang melindungi saraf.
Penyakit ini nantinya akan menyebabkan kesulitan dalam keterampilan motorik, kerusakan saraf meluas, gangguan psikologis dan juga gangguan kognitif. Ada beberapa obat tradisional multiple sclerosis yang bisa digunakan untuk mengurangi gejala multiple sclerosis yang beberapa diantaranya akan kami berikan dalam artikel berikut ini.
Ginseng menjadi salah satu obat tradisional yang digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit kronis dan salah satunya bisa digunakan untuk pengobatan multiple sclerosis. Ginseng memiliki kandungan antioksidan dan juga anti inflamasi sehingga sangat efektif digunakan untuk mengatasi gejala multiple sclerosis. Ginseng ini bisa dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen yang juga bisa menghilangkan rasa lelah pada penderita MS.
Jahe sudah sejak lama menjadi obat tradisional menyembuhkan berbagai penyakit dan juga sebagai bumbu dalam kuliner. Dalam penelitian membuktikan jika dalam jahe memiliki sifat anti inflamasi dan juga neuroprotektif yang bisa mencegah kematian sel berupa antioksidan kuat untuk mengurangi dan mencegah pembentuk radikal bebas. Untuk itu, jahe juga bisa dijadikan salah satu pilihan terbaik untuk penderita multiple sclerosis namun jangan dikonsumsi terlalu berlebihan untuk menghindari efek samping jahe.
Dalam sebuah studi membuktikan jika khasiat ginkgo biloba secara signifikan bisa meningkatkan kinerja fungsional pada penderita multiple sclerosis. Berbagai gejala MS seperti kelelahan dan juga perbaikan fungsi bisa didapatkan hanya dengan mengkonsumsi 240 mg ekstrak gingko biloba setiap hari.
Pengobatan alami berikutnya untuk menyembuhkan multiple sclerosis adalah dengan menggunakan bee pollen atau bisa lebah. Meski banyak kontroversi mengenai jenis pengobatan ini, namun dalam penelitian terbukti jika dalam bee pollen mengandung anti jamur, anti virus, anti inflamasi, anti mikroba, hepatoprotektif, anti kanker, mengatasi radikal bebas dan juga imunostimulasi.
Sifat analgesik dalam bee pollen ini terbukti efektif untuk mengobati berbagai penyakit termasuk multiple sclerosis. Namun untuk anda yang memiliki alergi, sebaiknya menghindari pengobatan ini sebab bisa menjadi penyebab alergi kulit.
Seperti jahe, kamomil juga bisa meredakan ketegangan dan juga mengendurkan otot dengan cara mengurangi peradangan penderita multiple sclerosis. Banyak pasien MS yang mengkonsumsi teh ini dan terbukti efektif bisa membuat pasien tidur lebih nyenyak saat malam hari.
Dandelion menjadi pengganti kafein yang sangat baik untuk membantu meringankan kelelahan yang disebabkan karena sakit pada fisik gejala multiple sclerosis. Dandelion bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau juga bisa dibuat menjadi teh agar lebih alami dan juga bisa dijadikan campuran salad. Dandelion juga mengandung zat besi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyediakan energi yang cukup bagi penderita MS.
Dalam kunyit mengandung zat bernama kurkuminoid yang sudah terbukti memiliki sifat neuroprotektif, 21 jenis antioksidan dan juga anti inflamasi. Tingginya sifat terapeutik dalam kunyit ini sangat penting untuk mengatasi berbagai penyakit seperti salah satunya mengatasi multiple sclerosis.
Akupuntur sangat dianjurkan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan multiple sclerosis seperti mengurangi rasa sakit, mengurangi stress dan ciri ciri depresi berlebihan dan juga menenangkan sistem saraf.
Obat tradisional yang bahkan bisa didapatkan secara gratis untuk mengatasi multiple sclerosis adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari sangat berguna untuk penderita multiple sclerosis khususnya untuk anda yang baru saja didiagnosis terkena MS ini.
Obat tradisional multiple sclerosis cukup efektif untuk digunakan dan juga terbilang aman jika dibandingkan dengan beberapa jenis obat obatan yang mengandung bahan kimia. Namun dalam penggunaannya, pastikan sudah sesuai dengan dosis dan tidak terlalu berlebihan. Semoga bisa bermanfaat.