Anda kerap mengalami sesak nafas di malam hari, terutama sering terbangun karena merasa sulit bernapas? Ada berbagai kemungkinan mengapa hal tersebut terjadi pada Anda, seperti misalnya:
Bila Anda cukup terganggu dengan kondisi sesak nafas tersebut, maka ada beberapa rekomendasi cara mengatasi sesak nafas pada malam hari yang kiranya dapat membantu Anda.
Mungkin Anda cukup terkejut dengan kondisi sesak nafas yang menyerang. Namun jangan panik dulu, tetap cobalah bernapas tapi juga sambil memosisikan tubuh untuk tidur miring. Ambil bantal dan taruh di antara kedua kaki dan bantal yang tinggi juga dapat menjadi penopang kepala Anda agar lebih tinggi.
Punggung Anda harus lurus dan tidak harus tidur miring jika Anda merasa tak nyaman. Cobalah berbaring telentang secara rileks sambil meninggikan bagian kepala dengan menambahkan bantal di sana. Tekuk kedua lutut dan bantal bisa diletakkan di bawah lutut.
Kalau merasa tak nyaman dengan sesak nafas yang terjadi, segera dibatukkan saja. Batuk secara sengaja akan membantu supaya pernapasan Anda bisa menjadi lebih baik. Sesak nafas dapat juga dikarenakan batuk berdahak, jadi ketika dalam tenggorokan ada banyak lendir, membatukkannya menjadi solusi yang cukup efektif.
Jika berbaring rileks kurang efektif bagi Anda, cobalah untuk mengambil posisi duduk, supaya pernapasan jauh lebih lancar. Jika perlu, duduklah di sebuah kursi dan pastikan telapak kaki Anda ada dilantai sambil memajukan bagian dada ke depan sedikit dan agak membungkukkan bagian atas tubuh.
Dalam posisi duduk ini, Anda bisa menggunakan tangan Anda untuk menahan dagu. Pastikan bagian bahu dan leher ototnya terjaga tetap rileks. Dengan duduk secara santai, maka pernapasan akan sedikit demi sedikit lebih baik dan lancar, berbeda dari saat Anda panik, maka sesak nafas bisa semakin buruk.
Teknik pernapasan ini tergolong simpel untuk dilakukan, bahkan ketika Anda merasakan sesak nafas di malam hari sekalipun. Metode ini bertujuan untuk membantu supaya otot bahu dan leher bisa lebih rileks dan baik.
Jika Anda memiliki kipas angin, maka hal ini bakal jauh lebih menguntungkan, sebab Anda bisa memanfaatkannya di kala sesak nafas menyerang. Udara sejuk yang berasal dari kipas angin sangat membantu dalam membuat sesak nafas mereda secara alami.
Saat menyalakan kipas angin, hadapkan pada wajah Anda dan lakukan pernapasan secara biasa. Hanya saja, pastikan bahwa kipas angin yang Anda pakai bersih dan tak berdebu, sebab jika kotor maka justtru mampu memperburuk kondisi sesak nafas karena debu yang masuk ke dalam hidung ataupun mulut.
Selain berbaring atau duduk rileks, Anda juga dapat segera berdiri dan menuju dekat dinding. Bersandarlah pada dinding secara tegak lurus sambil membuat tubuh tetap dalam kondisi rileks. Hal ini sangat membantu dalam melancarkan saluran pernapasan Anda.
Kaki pastikan untuk Anda buka selebar bahu sambil kedua tangan masing-masing ada di sisi tubuh. Setelah merasa rileks, condongkan sedikit tubuh Anda ke arah depan supaya bagian otot bahu dan leher bisa jauh lebih baik dan santai. Upayakan ketika berdiri, Anda juga meluruskan bagian punggung.
Inhaler bisa digunakan dengan cara menghirupnya agar pernapasan bisa lebih lega, baik itu sesak nafas dikarenakan penyakit asma atau kondisi kesehatan lainnya. Biasanya inhaler adalah obat bagi penderita asma, namun sebenarnya obat ini pun berguna bagi kesehatan paru-paru sehingga saat digunakan pernapasan kembali lancar.
Bagi Anda yang di malam hari cukup sering mengalami sesak nafas, maka minum kopi adalah salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan. Ini karena menurut sebuah penelitian, kafein di dalam kopi mampu merilekskan otot-otot saluran pernapasan sehingga juga mampu membantu supaya fungsi paru-paru bekerja lebih baik dalam waktu lama.
Untuk sesak nafas di malam hari, Anda bisa segera duduk di kursi sambil leher, kepala, bahu hingga lutut dirilekskan. Tak lupa, satu tangan ada di depan dada dan tangan lainnya berada di depan perut. Pernapasan kemudian bisa dilakukan lewat hidung sampai tangan pada perut merasakan perut menggembung.
Kencangkan otot perut ketika nafas Anda buang secara perlahan melewati mulut menggunakan teknik pursed-lips breathing. Tekanannya saat mengembuskan nafas harus lebih ketimbang saat Anda mengambilnya. Nafas dapat Anda embuskan secara sangat pelan dan lama sebelum Anda bisa ambil nafas lagi perlahan; pengulangan bisa dilakukan selama 5 menit lamanya.
Cara lain yang dapat diterapkan adalah dengan berdiri di dekat kursi atau meja yang kuat untuk menjadi tempat sandaran Anda. Pastikan juga bahwa meja tersebut tingginya masih di bawah bahu Anda. Taruh kedua tangan Anda di sana seperti sedang ditopang oleh meja, sambil menjaga otot leher tetap rileks. Rilekskan bahu sambil meletakkan kepala pada lengan bawah.
Ketika di dekat Anda ada kursi sekaligus meja, maka beralihlah ke sana dan ambil sikap duduk yang benar. Pastikan saat duduk, kaki keduanya menapak di lantai dan menghadap tepat ke arah meja. Dada bisa Anda condongkan sedikit atau majukan sambil tangan bisa Anda letakkan pada bagian atas meja. Siapkan pula bantal untuk ditaruh di atas meja, lalu taruh kepala di atas bantal tersebut.
Dalam mengatasi sekaligus mencegah sesak nafas pada malam hari, ubahlah pola makan Anda. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Menu yang sehat setiap harinya akan membawa Anda juga semakin sehat dan terhindar dari penyakit penyebab sesak nafas. Selain itu, jauhi juga kebiasaan merokok yang bisa memperburuk kondisi kesehatan paru-paru Anda.
Demikianlah serangkaian cara mengatasi sesak nafas pada malam hari yang kiranya mampu membantu Anda. Jika cara mandiri tersebut kurang mempan, Anda perlu menemui dokter sesegera mungkin.