Daging tumbuh digusi awalnya berupa benjolan yang cenderung dianggap sebagai kondisi tidak berbahaya karena tidak menimbulkan rasa nyeri. Namun keberadaan daging tumbuh digusi merupakan bentuk dari akibat telah terjadi kerusakan pada area gigi yang bisa menyerang segala usia yang pada akhirnya menyebabkan munculnya masalah kesehatan pada rongga mulut.
Penyebab daging tumbuh digusi tidak sekonyong konyong muncul begitu saja tetapi muncul setelah terjadi kerusakan pada area gigi yang berlangsung secara bertahap dan jangka panjang yang awalnya hanya dikarenakan kurangnya seseorang menjaga kesehatan rongga mulutnya.
1.Radang gusi (Ginggivitis)
Radang gusi adalah terjadinya luka yang berkembang menjadi peradangan diarea gusi dan bisa berkembang menyerag bagian jaringan pengikat didalam gusi serta tulang yang dekat dengan gusi sehingga beresiko menyebabkan kekuatan gigi mengalami penurunan dan memicu gigi menjadi goyang lalu tanggal/copot. Kondisi ini paling banyak muncul akibat pemakaian gigi palsu yang kurang tepat, Akibat kurangnya menjaga kesehatan rongga mulut, Kebiasaan merokok, karena zat berbahaya pada rokok seperti tar, Nikotin dan timbalnya mencederai dinding gusi secara perlahan lahan.
Bahaya yang ditimbulkan:
Cara mengatasi dengan bahan alami:
2.Kista Radikularis
Kista radikularis merupakan benjolan yang tumbuh akibat seseorang yang sakit gigi tetapi tidak mau mengobati sakitnya lebih awal atau dselalu menghindari berobat pada dokter gigi, Sehingga kondisi itu menjadi salah satu penyebab gigi rusak sehingga mempermudah munculnya kista radikularis. Kista tersebut muncul akibat jaringan pulpa atau syaraf syaraf yang ada pada akar gigi tidak dapat berfungsi dengan baik akibat infeksi bakteri yang berkembang pada gigi berlubang .
Bahaya yang ditimbulkan:
Cara mengatasi dengan bahan alami:
3.Kista Odontogenik
Kista odontogenik merupakan benjolan di gusi atas yang tumbuh akibat kelainan bentuk gusi , Diamana kelainan tersebut yang menyebabkan peradangan ringan hingga berat yang terjadi secara bertahap. Kondisi muncul akibat zat berbahaya pada makanan yang menghasilkan radikal bebas lalu menumpuk pada permukaan gusi dan mengalami reaksi penguraian bakteri lalu merusak jaringan gusi, Jaringan akar gigi dan gigi geraham.
Bahaya yang ditimbulkan:
Cara mengatasi dengan bahan alami:
Dapat menggunakan bahan alami yang dipakai untuk mengatasi kista jenis radikularis karena senyawa aktif yang ada pada sarang semut atau kulit manggis dan daun sirsak mampu mengobati kista jenis odontogenik yang menyerang bagian gusi.
4.Polip gigi (pulpa)
Polip gigi merupakan peradangan pada pulpa aktif yang muncul akibat pembentukan karis berlebihan yang melebar ke arah pulpa muda gigi lalu mengalami iritasi hingga mencapai gusi.
Penyebab:
Bahaya yang ditimbulkan:
Cara mengatasi dengan bahan alami:
Bunga rosella – Bunga rosella memiliki kandungan asam karbonat, Betakaroten dan mineral lengkap yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri penyebab munculnya pertumbuhan polip. Bunga rosella dapat direbus untuk kemudian airnya bisa diminum dan sisanya untuk obat berkumur. Perawatan kesehatan gusi dari dalam dan luar yang dilakukan secara bersamaan dapat mempercepat proses pengempisan pembengkakan gusi dan mengurangi pembesaran pada gusi akibat kista atau semacam daging tumbuh digusi.
5.Karang gigi
Jika pembentukan karang gigi telah terjadi tetapi tidak segera diatasi maka akan menimbulkan keluhan lain berupa penbengkakan dan peradangan yang melebar di area gusi lalu berkembang menjadi daging tumbuh digusi. Penyebab karang gigi dan pencegahannya dapat dilakukan dengan memanfaatkan khasiat dari bahan bahan alami tradisional kendati karang gigi tergolong sulit dibersihkan. Tetapi beberapa bahan alami terbukti mampu mengatasi masalah karang gigi.
Karang gigi awalnya muncul karena adanya plak yang mengeras dan melekat kuat pada permukaan gigi akibat kebiasaan merokok yang berlebihan, Akibat tidak terjaganya kebersihan rongga mulut serta gigi dalam jangka panjang, Makanan manis, Alkohol, Zat kimia pada obat obatan tertentu/obat terlarang atau akibat gemar makan makanan yang terlalu panas dan dingin.
Bahaya yang ditimbulkan:
Cara Mengatasi dengan bahan alami: