Kesehatan kulit kepala tidak kalah penting dengan keindahan rambut. Keindahan rambut akan sulit diperoleh jika kesehatan kulit kepala tidak dijaga. Dan mustahil jika rambut indah muncul ketika kulit kepala bermasalah. Untuk itulah keramas sangat diperlukan oleh setiap orang, baik laki-laki atau perempuan, tua atau muda. Selain membuat rambut indah, keramas juga akan menghindarkan kulit kepala dari berbagai permasalahan yang ada. Misalnya rambut kering, ketombe, rambut berminyak, dan kulit kepala gatal. Perawatan rambut dan kulit kepala yang benar dapat membuat kulit kepala sehat dan rambut pun juga akan sehat dan indah.
Penyebab kulit gatal, terutama pada kulit kepala biasanya disebabkan oleh kotoran yang menempel pada kulit kepala tersebut. Dan cara mengatasi kulit kepala gatal yang paling efektif dan cepat adalah dengan keramas. Bagi sebagian besar orang, keramas terbukti efektif menghilangkan rasa gatal pada kulit kepala. Tapi pernahkah Anda mengalami atau menemui orang yang tetap mengalami rasa gatal walaupun telah keramas? Kondisi ini pasti membuat Anda merasa tidak nyaman, bahkan merasa kesal. Ketika Anda sudah keramas dengan menggunakan shampo dan segala produk perawatannya, tapi rasa gatal tak juga hilang dari kulit kepala Anda. Jika hal ini terjadi pada kulit kepala Anda, mungkin ada penyebab lain yang harus Anda waspadai. Berikut adalah beberapa penyebab kulit kepala gatal setelah keramas:
1. Produk Perawatan Rambut Yang Salah
Banyak sekali iklan yang menawarkan hasil berupa keindahan rambut setelah pemakaian produk perawatan rambut tersebut. Mungkin sangat menggoda bagi Anda, tapi sebaiknya Anda lebih memperhatikan kesehatan rambut Anda. Pemilihan produk perawatan rambut yang salah justru dapat menimbulkan masalah pada kulit kepala, salah satunya rasa gatal walaupun sudah keramas. Pilihlah produk perawatan rambut yang aman bagi rambut Anda. Produk perawatan rambut yang tidak tepat juga menjadi pemicu munculnya ketombe. Dan ketombe ini merupakan penyebab utama dari rasa gatal di kepala.
2. Pembilasan Shampo dan Kondisioner Tidak Sempurna
Pembilasan ketika keramas adalah hal yang penting, baik proses pembilasan shampo maupun kondisioner. Ketika Anda memutuskan untuk keramas, pastikan Anda mempunyai waktu yang cukup alias tidak sedang terburu-buru. Ketika Anda tidak secara bersih membilas shampo justru akan menjadi ketombe ketika rambut Anda mengering. Ketombe ini akan memicu gatal pada kulit kepala. Sama halnya seperti shampo, pembilasan kondisioner juga harus dilakukan dengan bersih. Jika masih ada kondisioner yang tertinggal akan berubah juga menjadi ketombe. Jika hal ini terjadi, keramas Anda justru menjadi sia-sia. Bukannya membersihkan rambut tetapi justru memperparah kondisi kulit kepala dan rambut Anda.
3. Alergi dan Iritasi
Hati-hatilah dalam memilih shampo dan produk perawatan rambut Anda. Pilihlah yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik rambut serta kulit kepala Anda. Ketidakcocokan produk perawatan rambut dapat menyebabkan kulit kepala mengeluarkan reaksi alergi hingga iritasi. Biasanya reaksi ini muncul karena pemakaian shampo yang mengandung bahan kimia berbahaya. Jika dibiarkan lebih lanjut, Anda dapat merasakan kulit kepala terasa panas dan perih. Jika Anda merasakan alergi bahkan iritasi pada kulit kepala Anda, segera konsultasikan pada dokter ahli untuk mencegah bahaya yang lebih parah.
4. Contact Dermatitis
Contact dermatitis adalah gangguan kulit kepala akibat kontak langsung dengan shampo ataupun produk perawatan rambut lainnya. Biasanya hal ini terjadi karena kandungan zat kimia di dalam produk tersebut. Kondisi kulit yang sensitif akan semakin memperparah gangguan ini. Gejala dari contact dermatitis ini antara lain kulit kepala kering, gatal, muncul tonjolan merah, dan terasa sakit. Jika tidak ditangani dengan benar akan berubah menjadi infeksi. Kondisi kulit kepala ini merupakan salah satu penyebab kulit terasa panas dan perih. Ketika gejala ini muncul sebaiknya hentikan pemakaian produk perawatan rambut Anda untuk sementara waktu. Anda dapat menggunakan bahan alami perawatan rambut untuk menghindari gangguan ini. Aplikasikan juga berbagai cara mengatasi kulit kepala kering yang aman.
5. Smelly Hair Syndrome
Smelly hair syndrome adalah sindrom rambut bau. Sindrom ini disebabkan oleh gangguan pada kelenjar minyak di rambut. Gangguan ini menyebabkan terjadinya produksi minyak yang berlebih dan berdampak pada rasa gatal dan juga bau. Rasa gatal ini akan tetap muncul walaupun Anda sudah melakukan keramas. Selain gatal, bau tidak sedap juga muncul dari rambut Anda. Kelebihan produksi minyak pada rambut akan menyebabkan rambut mudah tertempel kotoran dan juga menyerap bau. Bayangkan jika keseharian kita sering berada pada lingkungan yang penuh dengan asap rokok, asap kendaraan, polusi udara, pasti rambut kita akan semakin bau tidak sedap. Gangguan produksi minyak ini biasanya dipengaruhi oleh hormon. Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan melakukan perawatan rambut menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu, pola hidup dan konsumsi makanan juga perlu diperbaiki untuk memperbaiki kinerja hormon.
6. Kutu Rambut
Selain kelima faktor di atas, rasa gatal pada kulit kepala juga merupakan dampak dan bahaya kutu rambut. Adanya kutu rambut juga menimbulkan rasa gatal yang tak tertahankan pada kulit kepala. Kutu rambut dapat dihilangkan dengan cara keramas. Akan tetapi, rasa gatal akan tetap terasa setelah keramas jika masih ada kutu yang bersemayam di kulit kepala. Untuk itu, cara menghilangkan kutu rambut yang disarankan adalah menggunakan obat khusus penghilang kutu rambut. Namun perhatikan juga bahan dari obat kutu tersebut, pilihlah bahan-bahan yang aman untuk kulit kepala dan rambut.
Keramas seharusnya menghilangkan rasa gatal, bukannya menimbulkan gatal. Oleh karena itu, perhatikan cara keramas yang benar dengan produk perawatan rambut yang tepat pula. Jangan mudah percaya dengan iklan produk perawatan rambut. Memilih dengan seksama produk perawatan rambut yang berbahan aman akan lebih menguntungkan bagi Anda dalam jangka panjang. Hal ini dirasa lebih efektif dipilih sebagai cara menghilangkan gatal di kepala walaupun sudah keramas.