Kesehatan Kaki

13 Penyebab Lutut Sakit di Usia Muda sehingga Sulit Berjalan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seseorang yang masih berusia muda atau remaja yang aktif berkegiatan secara fisik, terkadang sering mengalami sakit yang terjadi di area lutut umumnya dibagian bawah tempurung lutut atau Patella. Keadaan ini dinamakan dengan remaja anterior lutut dan menjadi penyakit yang biasa dialami para olahragawan muda khususnya perempuan. Sakit di area lutut pada usia muda tidak disebabkan karena kelainan fisik pada lutut, akan tetapi karena beberapa faktor yang berhubungan dengan aktivitas berlebih penderita seperti pada ulasan penyebab lutut sakit di usia muda dari kami berikut ini.

  1. Cedera atau Trauma

Cedera yang terjadi di area lutut bisa menjadi salah satu faktor penyebab dari sakit di area lutut saat masih muda. Cedera ini akan berpengaruh pada bagian lutut seperti tendon, ligamen, kantung berisi cairan yang ada di sekeliling sendi lutut, tulang rawan, tulang dan juga ligamen yang membentuk sendi lutut. Cedera seperti jatuh, memar dan terkilir adalah hal yang paling sering dialami saat berolahraga, akan tetapi juga dapat terjadi pada saat melakukan gerakan secara tiba tiba, kecelakaan lalu lintas dan berbagai faktor lainnya.

  1. Kerusakan Menisci

Menisci merupakan lapisan tipis yang ada di tulang rawan dan terletak diantara femur dan tibia. Bentuk dari menisci ini seperti cakram atau bulan sabit dan menyerap sebagian besar tekanan yang terjadi pada anggota gerak bawah tubuh. Menisci ini bisa saja robek apabila terjadi tekanan yang terlalu kuat di area lutut meskipun masih berusia muda sehingga mengakibatkan rasa sakit tak tertahankan di area lutut tersebut.

  1. Terjadi Tendinitis

Tendinitis adalah radang yang terjadi pada tendon lutut dengan tanda berwarna agak kemerahan di area lutut dan akan terasa sakit saat tersentuh. Apabila di usia remaja sering melakukan kegiatan yang membutuhkan gerakan secara berulang di area sendi lutut, maka bisa meningkatkan resiko tendinitis tersebut. Selain itu, tendinitis juga bisa terjadi karena pemanasan yang kurang sebelum latihan atau olahraga.

  1. Berat Badan Berlebihan

Seseorang yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas di usia yang masih muda, akan lebih rentan mengalami sakit di area lutut saat berjalan atau berdiri dan menjadi penyebab kaki lemas. Hal ini bisa terjadi karena berat badan berada diatas batas normal sehingga tekanan berlebih juga akan dirasakan pada lutut sebagai tempat menopang berat tubuh. Tekanan berlebih yang terjadi secara berkepanjangan ini akan membuat tulang tibia atau tungkai bawah menjadi aus dan femur atau paha karena gesekan yang terus terjadi. Maka dari itu, waspadai bahaya badan terlalu gemuk dan mulailah mengubah pola hidup lebih sehat.

  1. Penyakit Osgood Schlatter

Ini merupakan penyakit yang seringkali menyerang lutut anak anak dengan gejala muncul benjolan di bagian bawah lutut. Penyakit ini umumnya menyerang anak perempuan sekitar usia 8 sampai 13 tahun dan untuk anak laki laki di usia 11 sampai 15 tahun. Penyakit ini bisa terjadi karena lonjaka pertumbuhan yang bisa berpengaruh pada satu bagian lutut atau keduanya.

Osgood schlatter juga akan menimbulkan gejala seperti rasa nyeri dan bengkak di bagian bawah lutut dan diatas tibia atau tulang kaki bagian bawah yang umumnya sering terjadi pada atlet muda sesudah berolahraga seperti sepak bola, melompat, berlari dan sebagainya. Kondisi ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu melakukan pengobatan.

  1. Sindrom Parapatellar

Sindrom parapatellar terjadi karena rusaknya lapisan tulang rawan yang meliputi bagian dari posterior patella. Anak anak yang mengalami ini akan merasakan sakit di area keuda lutut dan akan semakin parah apabila digunakan beraktivitas fisik seperti main sepeda, berjala, menekuk lutut, memanjat dan sebagainya. Selain itu, cedera yang terjadi dan berlangsung lama juga akan mengakibatkan rusaknya tulang rawan.

  1. Chondromalacia patella

Chondromalacia patella bisa terjadi karena tulang rawan patela terjadi kerusakan dan sering terjadi pada anak perempuan remaja yang memiliki perubahan struktural saat masuk ke usia pubertas.

  1. Dislokasi Patella

Dislokasi Patella terjadi karena pembengkakan di area sendi lutut yang diakibatkan tempurung lutut atau patella terkilir. Seorang anak atau remaja yang mengalami Dislokasi Patella ini akan merasakan sakit di sekitar area lutut dan akan terlihat sangat jelas jika terjadi gangguan pergerakan di area lutut.

  1. Juvenile Arthritis

Penyakit perthes adalah salah satu jenis penyakit autoimun dan juga jenis arthritis yang biasanya terjadi pada anak anak usia 2 sampai 16 tahun. Penyebab dari terjadinya penyakit perthes ini tidak diketahui dan jika seorang anak mengalami ini, maka akan sering merasakan sakit pada area lutut khususnya saat bangun tidur di pagi hari.

  1. Penyakit Perthes

Penyakit perthes bisa terjadi saat suplai darah yang mengalir ke tulang paha atau femur mengalami hambatan atau bahkan terhenti sementara. Seseorang yang berusia muda dan mengalami penyakit perthes ini umumnya akan merasakan sakit pada area kedua lututnya serta paha atau selangkangan. Jika kondisinya tidak terlalu parah, maka bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa tahun berikutnya.

  1. Cedera ACL

ACL atau Anterior Cruciate Ligament merupakan salah satu dari 4 ligamen yang menghubungkan antara tulang kering dengan tulang paha. Cedera ACL alias cedera ligamen merupakan robeknya ligamen yang umumnya terjadi saat berolahraga yang membutuhkan perubahan gerakan secara mendadak seperti sepak bola, basket, voli dan sebagainya dan yang paling sering mengalami cedera ACL ini adalah perempuan dibandingkan laki laki.

  1. Lari Terlalu Berlebihan [Overused]

Saat ini masyarakat sering mengikuti ajang lari dari mulai 5 km sampai 10 km, marathon, half marathon dan juga ultramarathon yang sudah menjadi trend anak muda saat ini, Hal yang menjadi permasalahan adalah seseorang akan memaksakan diri untuk lari terlalu berlebih melebihi kemampuan tubuhnya.

Saat sedang berlari, maka hentakan terjadi setiap melangkah dan bobotnya bisa mencapai 4 kali dari berat tubuh. Semua tekanan ini akan ditopang oleh lutut sehingga dalam jangka panjang akan menimbulkan rasa sakit di area lutut.

  1. Alas Kaki Tidak Tepat

Penggunaan alas kaki khususnya pada perempuan seperti sepatu hak tinggi atau alas kaki lain yang tidak nyaman dan hanya mementingkan mode akan membuat posisi kaki jadi tidak tepat sekaligus memberikan tekanan lebih di area lutut dan akhirnya akan menimbulkan rasa sakit di area lutut.

Beberapa penyebab lutut sakit di usia muda yang sudah kami ulas diatas menjadi penyebab umum yang sering menimpa seseorang meski berusia muda dan umumnya terjadi karena salah dalam beraktivitas. Untuk mengatasi hal tersebut, maka kesehatan dari area persendian tersebut harus lebih diperhatikan dan diusahakan untuk tidak melakukan aktivitas berat yang terlalu berlebihan dan kenali juga apa bahaya olahraga yang berlebihan.