Pembuluh artoa jantung memegang peranan penting dalam kesehatan jantung dan mencegah terjadinya berbagai penyakit jantung yang mematikan.
Tentang pembuluh aorta yang mengalami sakit
- Pembuluh nadi aorta jantung dapat mengalami sakit yang mulanya tidak terasa apa apa hingga akhirnya merasakan sakit luar biasa. Penyebabnya adalh Aneurisma penyakit pengganggu kelancaran pembuluh aorta jantung. Aneurisma menyebabkan pembuluh darah menjadi lemah, tersendat sendat dan mengalami pembengkakan dan pelebaran aorta.
- Jika pembengkakan terus menggelembung maka tekanan darah sekitar aorta akan meledak dan pecah lalu menyebabkan peradangan dan komplikasi pendarahan hebat. Jika ini terjadi maka akan timbul masalah kesehatan lain misalnya keringat berlebihan, dada merasa seperti terpukul, pinggang mengalami nyeri dan pegal yang luar biasa dan denyut jantung makin cepat yang membuat kesulitan bernafas dan leher seperti tercekik.
- Jika terlambat ditangani oleh tim medis maka akan menyebabkan kematian karena darah aorta yang sudah pecah karena pembengkakan akan mengalami iritasi lalu infeksi dan darah mengalir tidak merata lalu mengendap sebagai darah beku yang keras seperti batu.
Cara menjaga agar pembuluh aorta jantung selalu sehat
- Menjauhi rokok, karena bahan bahan yang ada pada kemasan rokok adalah biang keladi dari tercemarya darah bersih berisi oksigen yang mengalir ke bilik jantung
- Olahraga dibawah sinar matahari pagi antara pukul 6.30 sampai 7.30 dimana sinarnya mengandung vitamin D yang mampu menetralisir racun dalam jantung , mampu menghambat dan mempersempit pembentukan plak dipembuluh darah.
- Mengkonsumsi camilan cokelat hitam yang banyak mengandung flaavonoid dan magnesium.Kedua zat kaya antioksidan tinggi ini sangat baik untuk kesehatan jantung.
- Memperbanyak makan ikan tetapi kurangi makan daging kepiting ,cumi dan kerang karena mengandung merkuri tidak baik untuk kolesterol.
- Istirahat untuk kelancaran metabolisme tubuh, karena jika metabolisme sehat maka jantung juga ikut dalam kondisi terbaiknya.
Apa hubungan gagal jantung dan pembuluh aorta jantung?
- Masalah gagal jantung dan serangan jantung terjadi karena kondisi pembuluh aorta jantung tidak mampu memompa darah dengan baik yang diikuti faktor eksternal sebagai pemicu awalnya.
- Penyakit dan pemakaian obat obatan dapat mempengaruhi kesehatan pembuluh aorta yang berimbas pada kinerja jantung dan sirkulasi darah. Ketika jumlah darah yang dipompa jantung untuk disebarkan keseluruh jaringan tubuh tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh,maka tubuh kekurangan banyak oksigen, hal ini dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung.
- Pembuluh aorta yang kelelahan akibat racun dari alkohol, obat obatan, atau karena penyakit tertentu dan tersendat sendat tidak bisa mempertahankan kecepatannya aliran darah yang ada di pembuluh nadi menuju jantung dan otot jantung akan bekerja keras untuk bisa memompa darah keseluruh tubuh. Jika jantung tak mampu mempertahankan kinerjanya maka seseorang akan terserang gagal jantung.
Baca : Bahaya merokok – bahaya alkohol – bahaya nikotin
Apa hubungan serangan jantung dan pembuluh aorta jantung?
Arteri koroner adalah penyakit yang menjadi penyebab utama tersendatnya aliran darah kejaringan otot jantung yang akhirnya mengakibatkan serangan jantung mendadak. Kinerja Pembuluh aorta jantung jadi melemah dan rawan akan terjadinya kemandekan aliran darah menuju jantung.Kerusakan otot jantung berarti merusak jaringan pembuluh aorta jantung.
Penyebab Kerusakan otot jantung
- Penyakit gula (diabetes)
- Obesitas (kegemukan) yang menyebabkan aliran darah terhimpit dan tersendat.
- Akibat jumlah kelenjar tiroid melebihi batas wajar
- luka lalu infeksi pada otot jantung karena penyebaran virus, kuman atau bakteri
- Katub pada jantung mengalami kebocoran dan penderita akan menderita kekurangan oksigen jika ada penyumbatan aliran darah diantara jantung dan arteri utama.
- Kebocoran pada katub jantung adalah penyebab utama darah yang telah dipompa oleh jantung akan balik lagi kejantung, Keadaan ini tidak baik untuk kesehatan otot jantung dan pembuluh aorta karena akan mengalami kelelahan dan kontraksi jantung akan melemah.
- Jika jantung dipaksa untuk terus memompa darah yang balik lagi kearahnya dalam waktu yang lama dan terus menerus, maka otot jantung akan mengalami pembengkakan dan mengakibatkan tidak mampu lagi memompa darah dan akan mengakibatkan terjadinya gagal jantung.
Artikel Jantung Lainnya