Kesehatan Gigi

11 Cara Mengatasi Gigi Bertumpuk supaya Rapi Paling Efektif

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pertumbuhan gigi pada anak seringkali tidak rapi atau bertumpuk dimana kondisi gigi yang satu dengan yang lain saling berhimpitan di mana ini juga menjadi salah satu penyebab gigi gingsul. Dalam ilmu kedokteran, masalah di rahang atau susunan pada gigi yang tidak rata ini dinamakan maloklusi. Bertumpuknya gigi ini bisa terjadi karena tidak cukupnya ruang pada rahang mulut.

Salah satu penyebab lain dari gigi bertumpuk adalah tekstur makanan yang kurang padat dibandingkan dengan beberapa makanan alami pada beberapa tahun lalu sehingga stimulasi rahang tidak tumbuh secara sempurna. Ada beberapa cara mengatasi gigi bertumpuk yang bisa dilakukan seperti ulasan lengkap yang akan kami berikan berikut ini.

  1. Palatal Expander

Palatal expander atau alat melebarkan rahang atau pelebar ortodonti berfungsi untuk melebarkan rahang bagian atas sehingga bagian gigi atas dan bawah saling berhubungan dengan lebih baik. palatal expander memiliki sekrup yang menghubungkan gigi dengan karet dan bisa diputar dengan kunci untuk melebarkan ukuran rahang.

Palatal expander menjadi salah satu solusi bagus untuk mengatasi masalah gigi bertumpuk sekaligus memberikan ruang supaya gigi bisa bergerak secara alami menuju posisi seharusnya. Palatal expander bisa digunakan oleh anak anak dan remaja dibawah 15 tahun sebab tulang rahang bagian atas masih memungkinkan untuk dibentuk.

Untuk harga palatal expander sendiri sangat bervariasi bergantung dari lama perawatan yang dibutuhkan dalam memperbaiki masalah gigi bertumpuk.

  1. Kawat Gigi Lingual

Kawat gigi lingual hampir serupa dengan kawat gigi biasa namun letaknya berada di bagian belakang gigi. Selain itu, kawat gigi lingual juga menggunakan cara kawat yang sama dengan kawat gigi biasa yakni mengencangkan dan merapikan gigi dalam beberapa tahap dan biasanya digunakan dari 6 sampai 24 bulan bergantung dari tingkat sulit tidaknya perawatan.

Perawatan gigi bertumpuk memakai kawat gigi lingual baik digunakan untuk anak berumur 10 tahun keatas dengan tingkatan gigi bertumpuk dari ringan sampai parah. Seperti halnya cetakan gigi, kawat gigi lingual merupakan solusi tepat untuk anda yang tidak ingin memperlihatkan jika sedang menggunakan kawat gigi sebab jenis kawat gigi ini agak tersembunyi.

Untuk harga perawatan gigi bertumpuk memakai kawat gigi lingual lebih tinggi dari kawat gigi biasa bergantung dari tingkat kesulitan dan lama perawatan yang dibutuhkan.

  1. Clear Aligner

Clear aligner atau cetakan gigi berbentuk transparan merupakan jenis kawat gigi yang lebih kencang dan bisa dibuat sesuai dengan pesanan penderita. Jenis kawat gigi ini sangat mudah melekat pada gigi dan secara bertahap akan merapikan gigi bertumpuk. Alat merapikan gigi bertumpuk ini sangat baik digunakan oleh orang dewasa dimana tahap perkembangan rahang sudah berhenti.

Clear aligner umumnya diterapkan pada penderita gigi bertumpuk dalam tahap ringan dan sedang namun tidak digunakan untuk masalah rahang bawah yang menonjol parah, rahang atas yang maju atau masalah lain yang lebih sulit.

Jenis perawatan ini umumnya membutuhkan waktu dari 10 sampai 24 bulan dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Keuntungan dari clear aligner adalah mudah untuk dilepas dan dibersihkan sehingga kesehatan mulut bisa dijaga dengan baik.

  1. Retainer

Retainer atau kawat lepasan memiliki 2 jenis yakni permanen atau bisa dilepas yang digunakan pada bagian atas dan bawah mulut untuk menguatkan dan mengatur bentuk gigi yang bertumpuk. Alat ini umumnya akan digunakan supaya posisi gigi sesudah melakukan perawatan kawat gigi bisa dipertahankan

Harga retainer lebih terjangkau jika dibandingkan dengan perawatan gigi bertumpuk lainnya menyesuaikan tingkat kesulitan dan lama perawatan yang dibutuhkan. Untuk kenis retainer permanen akan dipasang pada bagian gigi belakang sehingga tidak terlihat. Sementara untuk retainer yang bisa dilepas lebih mudah dibersihkan untuk menjaga kesehatan mulut anda.

  1. Ortodonti Lepasan

Perawatan gigi bertumpuk ini dilakukan pada gigi yang tidak rata dan bisa dilakukan sendiri tanpa perlu pergi ke dokter. Tidak hanya pemasangan, namun untuk membersihkan ortodonti pasangan juga bisa dilakukan sendiri. Fungsi dari alat ini adalah untuk menggeser posisi gigi menuju tempat yang seharusnya agar lebih rata dan rapi.

Alat ini memiliki 3 bagian yakni retensi, pelat dasar serta bagian aktif. Alat ini digunakan untuk masalah gigi bertumpuk ringan dan bukan untuk masalah berat. Kekurangan dari alat ini adalah tidak terasa nyaman digunakan karena dasar mulut serta langit langit tertutup pelat dasar dan akan terasa penuh dengan air liur.

  1. Dentur

Pada beberapa masalah gigi bertumpuk serius dan perbaikan sudah tidak bisa dilakukan, maka beberapa gigi haruslah dicabut; pencabutan gigi bukan hanya menjadi upaya mencegah bahaya membiarkan gigi berlubang. Dentur atau gigi tiruan merupakan prosedur yang berfungsi untuk mengisi tempat gigi yang kosong sebagai pengganti gigi acak yang sudah dicabut.

Keuntungan dari alat ini adalah nyaman digunakan serta mengembalikan fungsi mengunyah, estetis dan gangguan bicara pada saat perawatan gigi sebelumnya.

  1. Behel

Behel menjadi cara paling umum untuk merapikan gigi bertumpuk. Berbeda dengan ordonti lepasan, jenis ordonti cekat satu ini tidak bisa dilepas pasang sendiri oleh pengguna dan butuh bantuan dokter. Pemasangan behel harus dilakukan dokter spesialis supaya bisa bekerja dengan baik.

Perawatan yang dibutuhkan untuk behel ini terbilang cepat dan jenis behel bisa dipilih sesuai keinginan penderita. Namun, biaya yang dibutuhkan cukup tinggi dan kebersihan gigi harus dilakukan secara khusus. Ketahui juga bahaya memakai behel gigi sebelum benar-benar menggunakannya.

  1. Pembedahan

Cara lain untuk merapikan gigi bertumpuk adalah dengan pembedahan. Cara ini dilakukan untuk masalah gigi bertumpuk parah dengan tujuan untuk memperbaiki segmen mandibula serta semua area rahang sehingga bisa bekerja kembali secara normal. Sebelum melakukan pembedahan untuk merapikan gigi, maka diperlukan konsultasi dengan dokter terlebih dulu.

  1. Sclupting dan Bonding

Masalah gigi bertumpuk terkadang butuh dibentuk ulang dimana dokter gigi akan memakai laser atau bor untuk mengurangi gigi yang tumpang tindih. Dampak negatif dari proses ini adalah kekuatan gigi yang semakin menurun. Sedangkan bonding adalah cara lain untuk merapikan gigi bertumpuk dengan cara memakai pasta pengeras yang dioleskan pada gigi kemudian akan dilanjutkan dengan membentuk gigi.

  1. Kontur dan Pembentukan Kembali

Gigi bertumpuk dalam tahap ringan bisa diatasi dengan prosedur kontur serta pembentukan kembali untuk merapatkan gigi yang tumpang tindih. Dokter akan memakai laser atau bor untuk menghilangkan sedikit bagian enamel yang akan dilanjutkan dengan strip abrasif untuk memahat gigi ke bentuk yang lebih rapi. Akan tetapi, menghilangkan bagian enamel akan membuat gigi menjadi lemah sehingga sebaiknya ditambah juga dengan veneer porselen untuk meminimalisir jumlah enamel yang sudah terbuang sekaligus juga menjadi solusi dari penyebab gigi rusak.

Demikian ulasan lengkap yang bisa kami berikan mengenai cara mengatasi gigi bertumpuk atau tumpang tindih. Melakukan perawatan gigi bertumpuk sedini mungkin adalah cara terbaik supaya ketidakteraturan gigi bisa segera diatasi dan mencegah tampilan gigi terlihat semakin berantakan. Setelah diatasi, mulailah mencari cara menjaga kesehatan gigi juga agar selalu sehat dan bersih.