Banyak hal yang menyebabkan seseorang mengalami kulit kering di wajah. Beberapa diantaranya dikarenakan pengaruh perubahan cuaca dan kelembaban, penggunaan sabun muka yang mengandung bahan kimia keras, serta penyakit kulit seperti eczema.
Kondisi ini dapat disembuhkan dengan home remediesatau alternatif obat medis dan tentunya dengan obat-obatan yang dijual bebas (over-the-counter). Melansir dari Medical News Today, berikut enam cara mengatasi kulit kering di wajah.
Gunakan pelembab sehari-hari
Penggunaan pelembab, salep dan krim akan meningkatkan fungsi penahan kulit yakni menahan air. Kebiasaan menggunakan pelembab di malam hari sebelum tidur akan memberikan manfaat bagi kulit Anda. Jangan lupa untuk membilas wajah dengan pembersih muka yang lembut keesokan harinya.
Pelembab yang lembut untuk kulit wajah seringkali mengandung bahan – bahan seperti hyaluronic acid, ceramides, dan colloidal oatmeal. Beberapa bahan alami seperti gel aloe vera murni, coconut oil dan shea butter juga baik untuk melembabkan kulit. Namun perlu diingat coconut oil dan shea butter mengandung natural oil yang kemungkinan memicu breakouts.
Hindari menggunakan pelembab yang mengandung alkohol, pewangi atau pewarna buatan, dioxane, dan petrolatum atau petroleum untuk mencegah semakin parahnya kulit kering di wajah Anda.
Gunakan pembersih muka yang lembut
Sabun pembersih muka yang mengandung pewangi, pewarna, alkohol, plastik, dan zat kimia lainnya dapat membuat kulit wajah iritasi dan kering. Sebaiknya pilih pembersih muka yang lembut dan tanpa pewangi.
Beberapa bahan berikut sebaiknya dihindari untuk mencegah kulit kering :
Lakukan eksfoliasi untuk menyingkirkan kulit kering
Kulit secara alami akan menghasilkan sel baru dan menyingkirkan sel kulit mati dalam sebulan. Kulit kering dan pori yang tersumbat salah satunya disebabkan oleh sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit wajah.
Melakukan eksfoliasi akan membantu menyingkirkan penumpukan sel kulit mati tersebut. Eksfoliasi dapat dilakukan dengan menggunakan sikat pembersih, kain untuk eksfoliasi, atau facial scrub. Bisa juga dengan menggunakan chemical exfoliator seperti alpha-hydroxy acids (AHAs) dan beta-hydroxy acids (BHAs).
Perlu diingat untuk tidak melakukan eksfoliasi secara berlebihan untuk mencegah kulit kering yang malah semakin parah. Jangan lupa untuk sesegera mungkin menggunakan pelembab setelah eksfoliasi. Bagi pengguna chemical exfoliator pertama kali sebaiknya sebelum mengaplikasikannya di seluruh permukaan wajah, aplikasikan terlebih dahulu di area tertentu pada wajah Anda untuk mengetes reaksinya.
Kebiasaan mandi yang baik
Hindari menggunakan air yang terlalu panas saat mandi atau membasuh muka. Ada baiknya tunggu hingga suhu air menghangat. Air yang terlalu panas akan menghilangkan minyak alami pada kulit.
American Academy of Dermatology merekomendasikan waktu mandi yang baik yakni selama 5 – 10 menit untuk membantu mengatasi kulit kering. Terlalu lama terkena air akan menghilangkan sebum dari kulit Anda. Jangan lupa untuk mengaplikasikan pelembab setelah mandi untuk menjaga kelembaban kulit Anda.
Gunakan humidifier
Berada di ruangan berpendingin udara (AC) atau ruangan dengan pemanas udara akan menghilangkan kelembaban dari kulit Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan humidifier untuk menambah kelembaban di ruangan.
Pengobatan
Para dermatologist atau ahli kesehatan profesional lainnya biasanya akan merekomendasikan salep topikal atau krim untuk mengatasi kondisi kulit kering Anda jika penanganan konvensional tidak mampu mengatasinya.
Sebaiknya kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein serta jika perlu hentikan kebiasaan merokok untuk mencegah kulit kering semakin parah. Usahakan tidak terpapar sinar matahari langsung dan konsumsi air seperlunya untuk menjaga Anda tetap terhidrasi.