Istilah bekam pastinya sudah tak asing karena metode pengobatan ini memang kini makin populer dan banyak digunakan oleh banyak orang. Metode pengobatan ini adalah dengan mengeluarkan darah kental dari dalam tubuh di mana ada racun yang terkandung di dalam darah yang keluar. Terapi bekam sendiri memang sudah ada sejak lama yang diyakini efektif dalam mengatasi kadar kolesterol tinggi.
Meski pengobatan alternatif ini cukup kontroversial, namun diketahui bahwa terapi ini sudah digunakan oleh orang-orang Mesir Kuno di tahun 1550 sebelum Masehi menurut apa yang dijelaskan dari buku Ebers Papyrus, buku kedokteran paling tua di dunia. Lalu, adakah manfaat bekam bagi wanita yang perlu kita kenali?
Para wanita menganggap masalah kulit seperti iritasi dan jerawat adalah masalah yang cukup besar karena berpengaruh ke penampilan. Apapun masalah kulit yang dialami, entah itu jerawat, iritasi, gatal-gatal biasa, ada luka nanah, bisul ataupun memar, terapi bekam dapat menjadi solusi untuk gangguan kulit tersebut.
Para wanita yang kerap merasakan nyeri di bagian dada, bahu, punggung, pinggang, ataupun perut, entah itu karena encok atau masalah lainnya bisa juga mencoba terapi bekam untuk mengobatinya. Berbagai jenis keluhan nyeri dapat diatasi dengan metode pengobatan alternatif ini, setidaknya efeknya mampu meredakan rasa sakit tersebut.
Para wanita yang merasakan kelelahan karena sibuk dengan jadwal kegiatan, pekerjaan, belum lagi urusan rumah dan lain-lainnya, cobalah atasi itu dengan bekam. Tubuh yang rasanya super capek dapat menjadi efek dari kekakuan saraf dan otot dalam tubuh dan terapi bekam mampu meredakan rasa lelah dan kekakuan otot saraf itu.
Bagi yang ingin punya momongan namun tak kunjung dikaruniai, ada kalanya proses kehamilan terhambat karena adanya sumbatan di dalam tubuh sehingga peredaran darah kurang sehat ditambah racun yang menimbun. Terapi bekam adalah salah satu cara mengeluarkan darah kotor maupun kental sehingga proses hamil tak lagi terhambat karena dengan terapi ini mampu meningkatkan pula kesuburan wanita.
Para wanita yang kerap mengalami sakit kepala sebelah atau migrain, selain istirahat cukup, terapi bekam mampu meredakan dan menghilangkan migrain ini. Saat darah kental atau kotor berhasil dikeluarkan dari dalam tubuh, aliran darah akan kembali lancar sehingga tubuh jadi terasa lebih rileks dan rasa sakit kepala pun akan teratasi.
Para wanita yang punya masalah dengan berat badan berlebih dan sulit untuk diet, terapi bekam bisa jadi cara menurunkan berat badan selain sebagai cara melancarkan peredaran darah. Ketika diterapi, titik-titik yang terdapat banyak jaringan lemaknya akan menjadi target pembekaman sehingga tubuh memiliki metabolisme yang lebih baik dan pembakaran kalori juga jadi lebih maksimal.
Walau manfaat bekam bagi wanita sungguh baik dan besar, pengobatan alternatif ini pun tetap menawarkan efek samping. Waspadai beberapa efek samping seperti infeksi kulit, munculnya bekas luka, kulit agak terasa terbakar, area kulit yang dibekam terasa tak nyaman atau cenderung sakit, dan timbul bengkak.
Hanya saja, terapi bekam bukan untuk semua orang karena ada kelompok orang tertentu yang diharap menghindari terapi ini. Anak-anak dan lansia, penderita kelainan darah, penderita hemofilia, penderita sejumlah jenis penyakit jantung, penderita gagal organ, penderita patah tulang, penderita kanker metastatik, serta wanita hamil atau sedang menstruasi tidak dianjurkan untuk diterapi bekam menurut British Cupping Society.