Terapi setrum sebetulnya adalah sebutan lain untuk terapi listrik dan metode pengobatan semacam ini tampaknya sudah sangat populer dan digunakan oleh banyak orang. Ada bermacam-macam keluhan penyakit yang bisa disembuhkan menggunakan metode terapi yang kelihatannya agak menyeramkan ini. Hanya saja, meski terdengar cukup ngeri karena pasien terapi harus ‘disetrum,’ ternyata banyak yang meyakini manfaatnya sangat besar dan langsung terasa.
Semakin zaman berkembang dan maju, orang-orang pun tampaknya semakin kreatif saja dalam menemukan banyak hal baru dan canggih. Dalam hal atau metode pengobatan, kita bisa menemukan banyak cara saat ini, tak terkecuali terapi setrum atau listrik ini. Namun yang menjadi masalah di sini adalah bagaimana cara kerjanya dan apakah ada bahayanya bagi tubuh?
(Baca juga: terapi demensia – terapi vertigo)
Cara Kerja Terapi Setrum
Sebetulnya cara kerja dari terapi listrik yang kini tengah difavoritkan banyak orang cukup sederhana dengan alat yang juga sama sederhananya. Karena namanya adalah terapi setrum alias terapi listrik, tentu saja bahan utama untuk melakukan terapi adalah aliran listrik. Jangan khawatir karena biasanya yang melakukan terapi ini adalah seorang ahli terapi listrik.
Jika sudah merupakan ahli maka tandanya ia adalah seseorang yang telah menguasai ilmu penggunaan aliran listrik dengan baik. Bahkan kabar baiknya lagi, seorang ahli terapi listrik bakal mampu mengendalikan listrik di kondisi tertentu. Tentu saja seorang terapis yang tak memiliki keahlian ini sama dengan terapis palsu.
- Pertama-tama, si terapis setrum akan memperoleh aliran listrik yang perlu dialurkan ke tubuhnya. Dari aliran listrik yang sudah ada pada sang terapis, barulah aliran listrik disalurkan kepada si pasien. Apapun masalah kesehatannya, setelah dikonsultasikan maka proses ini bisa dilakukan.
- Perlu diketahui bahwa kuat tidaknya pernapasan si terapis serta injakannya ke lempengan logam bakal menjadi penentu besar atau kecilnya arus listrik yang dialirkan ke tubuh pasien.
- Alat yang digunakan pada proses kerja terapi setrum ini adalah alat pijat listrik yang pembuatannya berasal dari media yang terbilang simpel dan gampang dijumpai. Terbuat dari 2 buah lempengan aluminium berupa minus dan plus, alat ini sudah bisa digunakan oleh terapis atau ahli terapinya.
- 2 lempengan itulah yang digunakan sebagai media yang dialiri arus listrik oleh si terapis. Lempengan yang minus akan menjadi pijakan pasien, sementara bagian logam plus adalah lempengan yang ditempati oleh si terapis dengan menggunakannya sebagai pijakan. Kedua lempengan logam itu kemudian harus terapis hubungkan dulu dengan saklar on/off untuk bisa digunakan.
- Cara kerjanya mirip dengan akupuntur meski ada beberapa efek samping akupuntur bagi kesehatan. Titik meridian adalah yang diutamakan di sini sebagai titik sentuh pijat, jadi pasien harus siap untuk menahan rasa sakit apalagi saat sejumlah titik tubuhnya disentuh. Tak jarang pasien bakal mengerang kesakitan, tapi justru dari situlah akhirnya ahli terapi dapat memberi tahu penyakit apa yang tengah diderita pasien.
- Berat tidaknya penyakit pasien adalah yang menjadi faktor penentu lama atau tidaknya pengobatan dengan terapi setrum ini. Biasanya, cara kerja dari terapi ini tak membutuhkan waktu lama dan bila dirata-rata, hanya waktu sekitar 15-30 menit saja yang pasien harus sediakan.
- Sebelum diterapi menggunakan terapi setrum, pasien juga tak boleh sembarangan menerima pengobatan ini secara langsung. Bila Anda tertarik, Anda perlu memeriksa kadar tekanan darah terlebih dulu serta menimbang berat badan. Usia serta riwayat penyakit yang sudah pernah dialami juga menjadi hal penting sebelum memulai terapi ini. Pengobatan baru bisa dimulai setelah pemeriksaan tersebut.
(Baca juga: apa manfaat pemijatan dan akupuntur bagi kesehatan anda)
Manfaat Terapi Setrum
Tentunya terapi setrum ada manfaatnya karena banyak orang tertarik untuk mencoba dan menggunakan terapi ini untuk menyembuhkan keluhan kesehatan mereka. Sejumlah manfaat yang bisa Anda temukan dan bahkan alami sendiri dengan terapi ini antara lain:
- Mampu mengatasi berbagai penyakit kronis, seperti penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, stroke, asam urat serta masih banyak yang lainnya.
- Mampu membantu supaya seluruh zat-zat berbahaya dan beracun di dalam tubuh dapat keluar sepenuhnya. Terlebih dari itu, proses terapi setrum akan memudahkan ginjal dan sistem sekresi berjalan secara lebih baik dan akhirnya pun racun bisa dikeluarkan bersama-sama dengan urin, keringat maupun tinja.
- Mampu membuat produksi enzim terdorong dari berbagai kelenjar yang ada di dalam tubuh. Dari proses inilah akhirnya sistem atau kinerja metabolisme yang ada di dalam tubuh semakin lancar dan fungsi organ tubuh yang sempat terganggu akan normal kembali.
- Mampu mempercepat metabolisme di dalam tubuh bekerja secara lebih cepat. Dengan demikian, biasanya tubuh pasien bakal terasa lebih sehat sesudah melaksanakan atau mendapat terapi setrum ini.
- Mampu mendukung proses pembakaran kalori di dalam tubuh sehingga bagi para penderita tekanan gula darah tinggi dapat menurunkan kadarnya dengan lebih cepat dan mudah.
- Mampu membantu mengurangi penumpukan lemak jahat di dalam tubuh alias meluruhkannya secara total. Dengan terapi setrum, arus listriknya bakal mendorong lemak di dalam darah untuk tidak menghambat pembuluh darah apalagi menumpuk dan membentuk plak.
- Mampu mendukung proses diet dalam menurunkan berat badan. Jadi selain melakukan tips diet sehat, Anda yang kiranya berberat badan lebih dapat memperoleh terapi setrum secara rutin juga.
- Mampu membuat tubuh lebih segar dan bugar serta memperkuat tubuh.
- Mampu merilekskan saraf supaya jauh dari ketegangan dan kekakuan. Saat saraf di dalam tubuh lebih santai, otomatis tubuh serta pikiran pun juga menjadi jauh lebih nyaman dan tidak gampang stres.
- Mampu melancarkan peredaran darah sehingga otomatis penyempitan apalagi penyumbatan sirkulasi darah yang menyebabkan stroke serta serangan jantung dapat diminimalisir atau dicegah.
- Mampu memancarkan aura ketika arus listrik diberikan pada area wajah. Untuk manfaat satu ini, biasanya terapis akan mengombinasikan setruman listrik dengan totokan ringan alias pijatan lembut pada seluruh area wajah.
- Mampu membuat wajah atau kulit lebih lembut, segar dan kelihatan awet muda, jadi terapi ini juga bisa menjadi cara menunda penuaan dini.
(Baca juga: terapi infeksi saluran kemih – terapi mata juling)
Bahaya Terapi Setrum
Jangan kira bahwa terapi setrum ini benar-benar aman 100% karena tetap saja ada efek samping dan sejumlah gangguan yang dapat disebabkan di titik saraf tertentu. Ada bahaya-bahaya tertentu yang tetap wajib Anda ketahui supaya dapat berjaga-jaga dan tahu batasannya dalam memperoleh terapi ini. Meski tujuannya baik dan untuk kesehatan, ada bahaya-bahaya tertentu seperti berikut:
- Saraf tertentu mengalami gangguan. Saraf yang arahnya menuju otak adalah yang paling harus diwaspadai karena mampu mengalami gangguan akibat arus listrik yang terlalu sering. Contoh gangguan saraf otak yang perlu Anda tahu adalah gangguan ingatan sementara dan juga mudah kebingungan. Namun hal ini juga masih diperlukan penelitian lebih lanjut apakah dapat merusak otak.
- Kulit teriritasi. Meski menjanjikan kulit lebih lembut dan awet muda, terapi setrum juga mampu mengganggu kesehatan kulit apabila dilakukan sering-sering. Ini karena reaksi dari alat yang digunakan dengan metode hubungan langsung dengan kulit pasien. Ingat bahwa listrik juga bisa menghasilkan sengatan di mana sengatan ini dapat kelihatan seperti luka bakar.
- Tubuh mudah lemah. Manfaat dari terapi setrum adalah menjadikan tubuh senantiasa segar dan bugar selalu dalam keadaan sehat. Namun ternyata efek jangka panjangnya jika digunakan terus-menerus secara sering akan melemahkan tubuh yang disertai gejala lainnya, yaitu nyeri sendi dan otot, mual-mual, demam, dan sakit kepala.
- Berbahaya bagi jantung. Memang betul bahwa gejala-gejala penyakit kronis dapat diminimalisir oleh terapi setrum. Hanya saja, tak menutup kemungkinan saat tubuh penderita penyakit jantung memperoleh arus listrik, efek dari sengatan itulah yang memicu detak jantung lebih cepat. Ketika detak jantung meningkat, otomatis ada efeknya juga terhadap tekanan darah yang ikut meningkat juga.
- Berpengaruh terhadap fungsi otot. Terapi setrum yang terlalu sering dilakukan bakal sangat berbahaya juga untuk otot tubuh. Ini karena lama-kelamaan kemampuan fungsi otot akan hilang dan otot bisa saja menjadi rusak. Potensi ini cukup besar saat ada perbedaan tegangan yang diperoleh tubuh berasal dari alat terapi.
(Baca juga: terapi gagal jantung – terapi impotensi)
Memang dibandingkan dengan metode pengobatan lainnya, terapi setrum atau listrik ini lebih murah karena pada umumnya sang terapis tak menentukan tarif. Benar juga bahwa terapi setrum ini dianggap aman oleh banyak orang yang sudah mencobanya. Hanya saja, dengan catatan bahwa pada dasarnya terapi setrum ini dilakukan oleh yang benar-benar ahli dan bukan orang biasa.
Keamanan pasien adalah yang nomor satu dan ahli terapi listriklah yang perlu turun tangan sendiri supaya lebih aman walaupun tetap ada bahaya terapi listrik yang wajib untuk diketahui. Perlu diingat juga bahwa metode pengobatan alternatif semacam ini juga masih memerlukan pengujian. Jadi, semuanya sebetulnya tergantung pada setiap calon pasien.
Efek nyaman setelah diterapi menjadi keunggulan dari terapi ini, tapi juga patut Anda cari tahu juga apakah efek positif tersebut bisa berlangsung lama atau tidak. Terlalu sering disetrum, kulit Anda dan tubuh tak akan mampu bertahan terus-menerus dan dalam jangka waktu panjang pasti akan mengalami efek-efek samping tertentu. Lebih baik, pikir 2 kali sebelum memilih terapi setrum dengan mempertimbangkan segala aspek baik dan buruknya.