Prospek Kerja Dokter Hewan di Indonesia

Dokter hewan merupakan salah satu profesi yang masih jarang ada di Indonesia. Dokter hewan sendiri merupakan jenis profesi unik yang tidak seperti kebanyakan orang. Apabila seseorang biasa melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, maka hal ini tidak terjadi pada dokter hewan. Dokter hewan, seusai namanya, memiliki tugas dan kewajiban yang berhubungan dengan hewan. Beberapa job desc dari dokter hewan antara lain :

1. Melakukan pemeriksaan medis terhadap hewan
2. Menjaga dan merawat kesehatan hewan
3. Menentukan jenis makanan yang baik untuk hewan
4. Melakukan treatment kepada hewan

Kedokteran hewan merupakan jenis dari ilmu kedokteran yang mengacu pada kondisi medis dari hewan – hewan itu sendiri. Dokter hewan sendiri masih jarang sekali univesitas yang menyediakan program studi kedokteran hewan. Dokter hewan harus menempuh pendidikan kedokteran hewan selama 8 semester atau kurang lebih selama 4 tahun. Setelah mengikuti 4 tahun masa studi di dalam pendidikan kedokteran hewan, maka akhirnya seseorang bisa menyandang gelar sebagai dokter hewan.

Siapa sajakah pasien dari dokter hewan?

Pasien dari dokter hewan adalah seluruh hewan dan binatang, baik itu hewan peliharaan, hewan konservasi, hingga hewan liar. Dapat dibayangkan bagaimana besarnya jasa dari dokter hewan, yang mampu menangani berbagai jenis hewan dengan alam tempat tinggal yang berbeda, ataupun dengan anatomi yang berbeda. Untuk itulah, dokter hewan sangatlah penting dalam menangani masalah – masalah pada hewan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang dalam menjadi dokter hewan, yaitu :

1. Kecintaan atau kesenangan terhadapa hewan
2. Pengalaman tersendiri dengan hewan

Namun demikian, mungkin banyak dari anda yang mempertanyakan, kerja jadi dokter hewan apa enaknya sih? Bagaimana saja pekerjaan – pekerjaan yang bisa dilakukan oleh dokter hewan? Atau lebih tepatnya prospek keja yang dimiliki oleh deokter hewan ini? Berikut ini prospek kerja dari dokter hewan :

1. Praktek Menjadi Dokter Hewan Di Perkotaan

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dokter hewan adalah dengan menjadi praktisi dan membuka klinik pengobatan hewan pribadi. Dengan bekal ilmu kedokteran hewan, maka dokter hewan dapat membantu para pencinta hewan peliharan yang mengalami gangguan seperti sakit, virus, dan infeksi, atau pengobatan lainnya (Jenis penyakit menular). Para pecinta hewan dapat memeriksakan hewan kesayangannya ke dokter hewan. Berikut ini beberapa jenis pelayanan yang dapat diberikan dokter hewan :

• Perawatan dan pengobatan pada hewan peliharaan
• Pemberian vaksinasi
• Penanganan kecelakaan pada hewan
• Pemeriksaan dan medical check up rutin pada hewan peliharaan.

2. Menjadi Dokter pada Peternakan Hewan

Selain menjadi dokter hewan yang menangani hewan peliharaan, dokter hewan juga dapat menjadi tenaga medis hewan pada suatu peternakan. Dokter hewan yang bekerja di peternakan dapat memberikan solusi kesehatan bagi hewan – hewan ternak. Banyak sekali peternakan – peternakan hewan di Indonesia yang belum terlalu memperhatikan pentingnya dokter hewan. Padahal dokter hewan di dalam suatu peternakan sangatlah penting. Berikut ini beberapa tugas dari dokter hewan yang bekerja di dalam peternakan hewan :

• Pemberian vaksin dan pemeriksaan rutin pada hewan ternak
• Pengaturan nutrisi bagi hewan ternak
• Bertanggung jawab terhadap mengatasi wabah – wabah yang menyerang hewan ternak

3. Menjadi Pengamat dari Satwa Liar

Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah satwa liar yang sangat banyak dan bervariasi. Bahkan mungkin masih ada spesies – spesies di alam liar sana yang belum teridentifikasi spesies – spesiesnya. Dokter hewan juga bisa menjadi pengamat satwa liar yang ada di Indonesia. Para dokte hewan dapat mengamati perilaku, jenis makanan, dan bagaimana kebutuhan – kebutuhan dari satwa – satwa liar. Selain itu, dokter hewan juga dapat menjadi presenter dari acara hewan alam liar. Selain itu, dokter hewan juga dapat membantu kebutuhan – kebutuhan satwa liar.

4. Menjadi Tenaga Medis Hewan Pada Pusat Konservasi

Apabila anda takut dalam menghadapi satwa – satwa yang hidp di alam liar, anda dapat menjadi tenaga medis pada pusat konservasi hewan. Dalam pusat konservasi hewan ini, dokter hewan dapat membantu mememnuhi kebutuhan hewan – hewan yang berada pada konservasi alam.beberapa treatment atau perlakuan yang bisa dilakukan oleh dokter hewan kepada hewan di dalam pusat konservasi, yaitu :

• Mengamati kebutuhan – kebutuhhan dari hewan di ousat konservasi
• Mmeberikan vaksin dan perawatan pada satwa – satwa yang berada di dalam pusat konservasi
• Memberikan pengobatan pada hewan yang sakit pada pusat konservasi.

5. Menjadi Peneliti dan Spesialis dalam Penelitian Hewan

Dokter hewan pun dapat menjadi seorang peneliti dan spesialis dalam melakukan penelitian terhadap hewan penelitian ini dapat berupa banyak hal. Berikut ini beberapa hal yang dapat dikembangkan oleh dokter hewan yang berperan menjadi seorang peneliti :

• Pengembangan pakan ternak
• Penelitian tentang perilaku hewan
• Pengembangan ilmu tentang dunia hewan

6. Pegawai Negei Sipil

Pegawai negeri sipil atau PNS merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diminati oleh orang banyak. Dokter hewan pun sangat dibutuhkan sebagi Pegawai Negeri Sipil, terutama dalam departemen peternakan dan departemen hewan. Banyak sekali departemen yang mengurusi kebutuhan kesehatan dan pengembangan hewan, yang masihh kekurangan tenaga dokter hewan.

7. Tenaga Pengajar

Bagi anda yang sangat senang membantu sesama dengan membagikan ilmu, anda dapat menjadi tenaga pengajar di universitas. Tidak hanya menjadi tenaga pengajar di fakultas kedokteran hewan, anda juga dapat menjadi dosen dan tenaga pengajar pada fakultas dan departemen lain, seperti pertanian, peternakan, kehutanan, dan banyak lagi yang bisa anda bagikan ilmunya.

Itulah beberapa prospek kerja dari anda yang sudah atau akan menjadi dokter hewan. Prospek kerja yang sudah disebutkan bukanlah diurutkan berdasarkan dari penghasilan. Semoga bermanfaat.

Baca juga :

• digigit anjing
• Bahaya makanan yang dihinggapi lalat
• Bahaya bulu kucing
• Bahaya ubur ubur laut
• Bahaya daging kucing
• Bahaya gigitan kucing