Gejala Ambeien dan Cara Mengobatinya

Ambeien menjadi penyakit yang sangat umum dan biasanya menyerang pada remaja, dewasa dan orang tua. Penyakit ini menunjukkan pembengkakan pembuluh darah pada daerah anus. Kondisi peradangan bisa terjadi pada bagian dalam maupun luar anus. Banyak kesimpulan yang membuktikan bahwa penyakit ini disebabkan karena proses yang terlalu kuat saat buang air besar.

Tekanan yang terlalu besar menyebabkan pembuluh darah mengalami peradangan. Selain itu kondisi penyakit ini juga sering terjadi pada wanita hamil yang biasanya mengalami masalah sembelit pada trimester satu. Meskipun ini termasuk dalam penyakit yang umum namun biasanya sangat menganggu karena bisa menyebabkan aktifitas tidak normal dan rasa tidak nyaman untuk duduk.

Gejala

Penyakit ambeien memang tidak muncul secara langsung. Penyakit ini akan diawali dengan tahap yang sangat ringan kemudian akan menjadi lebih berat bila tidak diobati dengan cara yang teppat. Berikut ini adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

1. Pendarahan yang terjadi selama buang air besar dan tidak menyebabkan rasa sakit. Terkadang gejala ini lebih sering diremehkan.
2. Ada rasa gatal yang biasanya terjadi pada daerah sekitar anus.
3. Rasa sakit pada anus yang biasanya muncul saat untuk duduk atau berjalan.
4. Anus mulai menunjukkan gejala membengkak dan muncul benjolan yang ada di daerah anus dan sekitarnya.
5. Sering merasa ingin buang air besar namun bisa menjadi tidak terkontrol.

Jenis Ambeien

Ada dua jenis ambeien yang biasanya dikenal dengan ambeien dalam dan ambeien luar. Ambeien dalam biasanya tidak menunjukkan gejala yang lebih parah dan hanya iritasi ringan atau pendarahan. Sementara ambeien luar sering menyebabkan gatal pada sekitar anus, pendarahan, dan peradangan parah yang menyebabkan rasa sakit.

Penyebab Ambeien

Pembuluh darah yang berada di sekitar anus memiliki sifat yang sangat alami untuk menegang dan juga kembali ke posisi semula. Hal ini berhubungan dengan fungsi anus yang harus menyesuaikan dengan kondisi ketika buang air besar. Namun pembuluh darah dalam anus bisa menyebabkan pembengkakan jika menerika tekanan yang lebih besar. Berikut ini adalah beberapa macam penyebab ambeien.

1. Terlalu kuat mengejan saat buang air besar.
2. Kebiasaan duduk di permukaan kasar yang terlalu lama.
3. Sering diare parah atau sembelit parah.
4. Obesitas yang menyebabkan kondisi pembuluh darah anus menjadi terganggu.
5. Orang yang tidak mengkonsumsi serat dalam jumlah yang cukup.
6. Wanita hamil bisa memiliki potensi yang lebih besar.

Komplikasi Karena Ambeien

Ambeien biasanya memang tidak menyebabkan komplikasi. Namun pada kondisi khusus yang tidak mendapatkan perawatan maka bisa menyebabkan komplikasi. Penyakit ini bisa menyebabkan penderita mengalami rasa sakit yang berkepanjangan. Berikut ini adalah komplikasi yang diakibatkan karena ambeien.

1. Pendarahan yang menyebabkan anemia.

Penderita yang mengalami pendarahan karena ambeien bisa mendapatkan anemia. Pendarahan yang terjadi secara terus menerus akan membuat tubuh kehilangan banyak darah termasuk sel darah yang bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya maka bisa menyebabkan tubuh menjadi lelah, lemah dan kondisi parah bisa sampai pingsan.

2. Strangulasi

Strangulasi menyebabkan tidak ada darah yang bisa mengalir ke pembuluh darah. Hal ini bisa membuat benjolan ambeien terjepit dan bisa menyebabkan rasa sakit yang berlebihan. Pada kondisi yang lebih parah maka bisa menyebabkan kematian.

Cara Mengobati Ambeien

Orang yang sudah terkena ambeien memang harus melakukan perawatan untuk mencegah tingkat ambeien menjadi lebih parah. Biasanya kondisi parah akan diangkat lewat operasi, namun jika upaya itu tidak dilakukan maka ikuti beberapa perawatan dibawah ini.

1. Gunakan salep yang mengandung bahan untuk menghentikan peradangan untuk ambeien. Jenis obat ini hanya bisa didapatkan dari dokter.
2. Rendam bagian sekitar anus selama 12 menit selama dua kali sehari. Air hangat membuat kondisi ambeien menjadi lebih baik.
3. Selalu perhatikan kebersihan daerah anus. Jangan memakai sabun atau produk yang mengandung alkohol karena bisa menyebabkan peradangan menjadi lebih parah.
4. Hindari pemakaian kertas toilet atau tisu untuk membersihkan daerah di sekitar anus.
5. Jika ambeien menyebabkan pembengkakan maka gunakan air dingin untuk mengompres dan mengurangi rasa sakit.

Cara Mencegah Ambeien

Bagi orang yang belum terkena ambeien maka sebaiknya melalukan berbagai usaha agar jangan sampai terkena ambeien. Namun bagi penderita ambeien bisa melakukan berbagai jenis perawatan untuk ambeien dan tetap menjaga agar ambeien tidak kambuh atau kondisi ambeien yang tidak bertambah parah. Biasanya pada kondisi yang ringan ambeien masih bisa disembuhkan dengan cara sederhana. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah ambeien.

1. Konsumsi makanan kaya serat. Mengkonsumsi makanan yang berserat akan membuat tinja menjadi lebih lembut. Selain itu juga bisa membantu mengatasi masalah pada pencernaan. Jika tinja menjadi lebih lembut maka bisa mengurangi gejala atau penyakit ambeien. Beberapa jenis makanan yang disarankan adalah semua jenis sayuran hijau, buah-buahan dan biji-bijian. Selain itu jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan berlemak karena bisa menyebabkan tinja menjadi lebih keras.
2. Konsumsi banyak air agar tubuh menjadi lebih sehat. Air memiliki fungsi yang sangat penting untuk menyeimbangkan sistem metabolisme dalam tubuh. Selain itu air juga penting untuk mendukung penyerapan serat dalam usus.
3. Jangan mengejan terlalu kuat saat buang air besar. kebiasaan mengejan bisa menyebabkan ambeien atau ambeien menjadi lebih parah. Pada dasarnya pembuluh darah di anus bisa menyesuaikan dengan kondisi sehingga Anda tidak perlu mengejan.
4. Lakukan olahraga secara teratur. Olahraga bisa membuat menjadi lebih sehat. Olahraga akan membuat pembuluh darah pada bagian vena menjadi lebih sehat termasuk untuk bagian anus.
5. Hindari duduk dalam waktu lama. Jika Anda memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk terlalu lama maka sesekali Anda harus berdiri dan berjalan.

Makanan untuk Penderita Ambeien

Memilih berbagai jenis makanan termasuk salah satu usaha perawatan yang penting untuk penderita ambeien. Konsumsi berbagai jenis makanan bisa meningkatkan agar ambeien tidak menjadi parah. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang disarankan.

a. Yogurt

Yogurt mengandung probiotik alami yang bisa membuat pencernaan menjadi lebih sehat. Selain itu probiotik juga membuat tubuh bisa memiliki sistem kekebalan yang lebih baik. Yogurt akan membuat penderita ambeien bisa buang air besar tanpa perlu mengejan terlalu kuat sehingga bisa mengatasi kondisi ambeien.

b. Buah dan sayur

Buah dan sayuran menjadi salah satu makanan yang banyak mengandung serat dan memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jenis buah dan sayur yang sangat disarankan adalah seperti alpukat, stroberi, apel, pir, brokoli, bayam, kacang-kacangan, labu, dan kacang polong.

c. Sumber Biji-Bijian

Semua jenis biji-bijian menjadi nutrisi yang sangat baik untuk penderita ambeien. berbagai jenis makanan yang didapatkan dari biji-bijian adalah seperti roti gandum, sereal, nasi merah, jagung, kedelai dan jenis lain. Biji-bijian juga mengandung serat yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk penderita ambeien.

Pantangan Ambeien

Untuk menjaga agar kondisi ambeien tidak semakin parah, maka penderita ambeien juga sebaiknya harus menghindari berbagai jenis makanan tertentu. Berikut ini jenis makanan yang sebaiknya perlu di hindari.

a. Makanan pedas

Semua jenis makanan yang mengandung cabai dan rempah-rempah yang memiliki aroma kuat dan rasa pedas harus dihindari. Makanan ini bisa menyebabkan gangguan pada usus sehingga juga bisa menyebabkan tinja menjadi keras dan menimbulkan sensasi panas pada ambeien.

b. Kafein dan Alkohol.

Semua jenis minuman yang mengandung kafein dan alkohol sebaiknya harus dihindari. Jika memiliki kebiasaan mengkonsumsi kopi dan alkohol maka harus ditinggalkan mulai sekarang. Kafein dan alkohol akan membuat kondisi pembuluh darah menjadi lebih buruk. Baca : Bahaya alhokol dan Bahaya Kafein

c. Sumber Lemak.

Makanan yang berlemak akan memperberat sistem kerja pencernaan sehingga mempengaruhi kelembutan tinja. Lemak dari daging, unggas dan minyak sebaiknya harus dicegah sejak awal. Baca : Makanan yang mengandung kolesterol tinggi.