Ibunda dari aktris sekaligus penyanyi Mikha Tambayong baru saja dikabarkan meninggal dunia karena penyakit autoimun yang sudah dideritanya selama kurang lebih setahun. Kelainan sistem kekebalan tubuh sebenarnya terdiri dari sejumlah jenis kondisi medis, dan rupanya jenis penyakit autoimun yang diidap oleh sang ibunda Mikha Tambayong adalah Sjogren syndrome/sindrom Sjogren, apakah itu?
Sindrom Sjogren ini merupakan suatu keadaan di mana sistem daya tahan tubuh malah menyerang kelenjar air mata atau kelenjar air liur. Ya sasaran serangan adalah pada kelenjar khusus yang menghasilkan cairan pada tubuh, namun sindrom ini sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder.
Ketika penyakit autoimun lainnya seperti misalnya artritis reumatoid, skleroderma atau lupus telah diderita oleh seseorang, baru kemudian sindrom ini muncul, maka inilah yang disebut dengan sindrom Sjogren sekunder. Jadi, sindrom Sjogren primer adalah kondisi yang tidak didahului oleh adanya penyakit autoimun lainnya.
Apa penyebab dan gejala pada umumnya?
Belum jelas diketahui bahkan oleh para ilmuwan tentang penyebab dari kondisi kelainan autoimun semacam ini. Hanya saja seperti pada umumnya, dugaaan akan adanya faktor gen bisa berpengaruh dan bahkan menjadi faktor peningkat risiko terjadinya sindrom Sjogren pada seseorang. Namun, infeksi virus atau bakteri bisa menjadi pemicu utamanya.
Jadi misalnya saja seseorang telah mempunyai gen rusak di dalam tubuhnya yang ada hubungannya dengan sindrom ini, lalu terjadi serangan suatu infeksi, otomatis timbul reaksi dari kekebalan tubuhnya. Perlu diketahui pula bahwa beberapa faktor risiko ini menambah peluang seseorang untuk mengidap sindrom kelainan autoimun ini:
Karena memengaruhi kinerja kelenjar penghasil cairan pada tubuh, otomatis gejala utama dari sindrom ini lebih dialami pada beberapa bagian lembab dan basah pada tubuh. Berbagai gejala yang umumnya terjadi pada penderita sindrom Sjogren antara lain seperti:
Bagaimana cara menanganinya?
Setelah gejala dan keluhan tak wajar timbul, maka menemui dokter dan menempuh sejumlah pemeriksaan adalah penting untuk dilakukan, seperti:
Biasanya, minum air putih banyak adalah cara perawatan untuk penderita sindrom Sjogren yang bisa dilakukan sendiri di rumah, sekaligus menggunakan obat tetes mata untuk mata yang kering. Meski begitu, penderitanya tetap perlu mengonsumsi obat-obatan resep dari dokter dan jika diperlukan, langkah operasi pun bisa jadi pilihan pengobatan paling baik.
Sayangnya meski bisa diobati, sindrom ini tetap mampu merusak bagian-bagian tubuh lain penderitanya, mulai dari kulit, kelenjar tiroid, sendi, saraf, paru-paru, hati dan juga ginjal. Ada pula penderita sindrom Sjogren yang pada akhirnya juga harus mengalami komplikasi semacam infeksi paru-paru, seperti pada kasus sang ibu dari Mikha Tambayong.