Sindrom Kaki Gelisah

7 Gejala Sindrom Kaki Gelisah Paling Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kelainan pada saraf penderita gejala sindrom kaki gelisah selalu ditandai dengan dorongan dan keinginan kuat  yang cenderung sulit ditahan yang akhirnya penderita tergerak untuk terus menggerak-gerakkan kaki atau bagian tubuh lain. Jenis kelainan saraf yang menyerang penderitra sindrom kaki gelisah lebih mengarah pada kelainan sistem sensorik .

Gejala

Gejala sindrom kaki gelisah ada yang mudah terihat dari luar tubuh tetapi ada pula awalnya hanya sipenderita yang bisa mengetahui dan  merasakannya.

  1. Perut dan Lengan tidak nyaman

Gejala sindrom kaki gelisah paling umum adalah munculnya sensasi tidak enak pada bagian kaki dan lengannya. Sedangkan ditempat lain akan muncul rasa seperti tertekan pada bagian rongga  perut sehingga penderita cenderung tidak merasakan lapar kendati belum mengkonsumsi makanan apapun, Kondisi ini juga mempengaruhi kualitas tidur menjadi lebih buruk (kesulitan tidur). Gejala sindrom tersebut biasanya awalnya hanya diketahui dan dirasakan si penderita saja.

2.Rasa berdenyut

Kaki dan lengan yang terserang rasa tidak nyaman akan mengalami rasa berdenyut , Nyeri dan geli . Seiring berjalannya waktu rasa tidak nyaman tersebut akan meningkat menjadi semakin tidak terkendali sehingga penderita memiliki dorongan kuat untuk menggerakkan kaki atau lengannya tanpa atau secara sadar, Dimana tujuannya agar rasa nyaman bisa kembali muncul. Tangan yang selalu bergerak inilah kemudian akan terlihat oleh orang lain akibat durasi geraknya yang tidak beraturan atau tidak konsisten (kadang gerak, Kadang diam lalu bergerak lagi)

3.Gangguan psikologi

Penderita gejala sindrom kaki gelisah cenderung mengalami  stres akibat rasa gelisah yang semakin meningkat dan secara bertahap akan mengalami kemunduran daya ingat atau mudah lupa, Selain itu penderita sangat sulit untuk fokus pada kegiatan yang sedang di jalaninya dan kerab tidak memiliki antusias lagi untuk melanjutkan kegiatannya.

Kondisi psikologi yang tidak stabil menjelang munculnya gejala sindrom ini masih mudah terlihat oleh orang lain sehubungan perubahan perilaku sipenderitanya yang tidak biasanya, Misalnya sering berjalan mondar mandir, Sering menggerakan bagian tubuh tetentu  dan munculnya rasa gelisah.

4.Sensasi panas dan Kesemutan

Salah satu gejala sindrom kaki gelisah yang sering menyerang penderita adalah munculnya rasa panas seperti terbakar pada kaki atau bagian lain dimana rasa tersebut lambat laun akan diiringi dengan sensasi pegal pegal dan rasa Kesemutan seperti banyak hewan merayap pada lapisan kulit .

Sensasi rasa panas dan kesemutan ini  hanya bisa dikurangi dengan cara menggerak gerakkan kaki atau lengan secara berkala atau bahkan terus menerus. Akibat sering kesemutan yang harus diwaspadai pada penderita sindrom kaki gelisah adalah munculnya mati rasa pada permukaan kulit yang ternyata bisa berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

5.Sensasi rasa gatal

Pada penderita gejala sindrom kaki gelisah akan merasakan otot otot tubuhnya misalnya pada kaki dan lengan  seperti sedang diserang oleh ratusan binatang rayap atau semut sehingga muncul rasa geli yang luar biasa dan  gatal gatal hingga rasa nyeri yang mengganggu aktivitas. Kondisi ini menyebabkan penderitanya mendapatkan dorongan yang kuat untuk terus menggerakkan kaki atau lengannya untuk berusaha menghilangkan rasa gatal tersebut dalam durasi waktu yag tidak bisa ditentukan.

6.Tubuh bergerak terus

Pada saat akan tidur penderita gejala sindrom kaki gelisah bahkan ketika sedang lelap tertidur maka kaki atau lengan akan terus bergerak sendiri. Gerakan yang tak terkendali itu lama kelamaan akan membangunkan sipenderita manakala muncul perasaan kesemutan yang hebat atau sensasi seperti otot sedang ditarik oleh sesuatu.

7.Kebas saat terdiam

Munculnya gejala sindrom kaki gelisah kerab menyebabkan penderinta mengalami masalah tangan kebas atau menyerang bagian lengan. Rasa tidak nyaman ini  tetap  akan menyerang kendati pasiennya sedang dalam kondisi tidak melakukan kegiatan apapun (Istirahat/Diam). Keadaan inilah yang menyebabkan mengapa penderita sindrom kaki gelisah selalu terdorong untuk tetap menggerak gerakan kaki , Kadang menggerakkan tangan dan juga  lengannya .

Benarkah gejala sindrom kaki gelisah adalah penyakit genetik?

Gejala sindrom kaki gelisah dapat menyerang siapa saja yang muncul karena beberapa faktor misalnya :

  • Obat penenang  – Mengkonsumsi jenis obat-obatan penenang/hipnosis  dalam kadar yang tidak beraturan, Sembaragan dan tidak sesuai dengan kondisi medis , Misanya jenis Antihistamin, Diantaranya : Promethazine. Doxylamine, Dimenhydrinate atau phenergan yang  bisa menyebabkan munculnya efek samping obat penenang yang berbahaya misalnya salah satunya adalah gejala sindrom kaki gelisah.
  • Jenis obat tertentu – Jenis  obat antidepresan, anticonvulsant, dan antipsikotik yang jika dikonsumsi sembarangan tanpa anjuran dokter .
  • Kurangnya zat besi – Munculnya gejala sindrom kaki geilsah pada penderita bukan karena genetik adalah disebabkan oleh kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi super tinggi dalam jangka panjang  Pasien gejala sindrom ini ternyata  didalam tubuhnya  hanya memiliki kandungan zat besi 50 microgram per liter sehingga tak heran jika terkena sindrom kaki gelisah meskipun tidak memiliki gen sindrom tersebut dari kedua atau salah satu oerangtuanya.

Pada dasarnya gejala sindrom kaki gelisah merupakan salah satu penyakit keturunan. Menurut penelitian ikatan dokter indonesia ternyata ebih dari 50% pengidap gejala sindrom kaki gelisah adalah sindrom dari orangtua yang diwariskan kepada generasi berikutnya (anaknya) yang muncul akibat adanya ketidakmampuan jaringan tubuh mengolah dan memproduksi zat dopamin yaitu sebuah  zat/partikel dari neurotransmitter yang akan mengolah dan menstimulasi dengan beberapa zat lain dalam jaringan tubuh, Salah satunya adalah zat epiferin, Sebuah zat yang sangat berkaitan dengan hormon adrenalin.