11 Gejala Parkinson yang Sebaiknya Jangan Diremehkan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak orang mungkin tidak mengetahui dengan pasti apa saja gejala Parkinson yang mungkin terjadi. Padahal ini merupakan penyakit yang bisa datang tiba-tiba dan susah untuk disembuhkan jika sudah terjadi. Oleh karena itu, sangat perlu memahami beberapa penyebab yang membuat penyakit ini menyerang sistem saraf manusia. Apalagi dampaknya yang tidak boleh dipandang remeh.

Penyakit Parkinson sendiri sebenarnya merupakan salah satu macam-macam penyakit saraf yang menyerang sistem motorik manusia. Sehingga seringkali penderitanya berakhir dengan mengalami penurunan kemampuan fisik. Itulah mengapa banyak penderita Parkinson yang pada akhirnya tidak dapat berbuat apa-apa lagi.

Hal ini tentu menyusahkan penderita termasuk juga keluarga dan kerabat dekat di sekitarnya. Oleh karena kurangnya informasi akan hal ini, maka ada baiknya untuk melihat apa saja gejala Parkinson seperti yang diulas di bawah ini:

1. Kondisi Tiba-Tiba Melemah

Salah satu hal yang umumnya bisa dilihat yaitu gejala kondisi tubuh yang tiba-tiba mengalami kelemahan. Dalam arti, tubuh yang awalnya sanggup melakukan suatu pekerjaan berat namun tiba-tiba tidak lagi sanggup dan mudah lelah. Terutama otot tubuh yang akan lebih cepat terasa pegal dan kecapekan. Jika hal ini terjadi, maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, sebelum timbul penyebab yang berlarut-larut dan tidak bisa diatasi lagi.

2. Gemetar

Jika tubuh gemetar karena sakit itu merupakan sesuatu hal yang sudah biasa. Namun lain halnya jika tanpa sebab kemudian satu atau lebih anggota tubuh gemetar tidak teratur. Beberapa orang menyebut hal ini dengan istilah mengalami bahaya tremor. Lebih tepatnya saat salah satu tangan atau jari mengalami gemetar berlebih.

Ini berarti ada suatu sistem di saraf yang tidak terkontrol sehingga timbul kondisi tersebut. Apabila terjadi sesekali bisa jadi karena otot saraf mengalami kelelahan. Tetapi jika terjadi hingga berkali-kali maka sebaiknya hal tersebut harus diperiksakan dengan segera ke dokter untuk mendapatkan diagnose yang lebih tepat.

3. Badan Kaku

Berikutnya gejala yang mungkin terjadi yaitu adanya kekakuan pada tubuh. Dalam hal ini maka tubuh akan terasa lebih sulit untuk digerakkan dan seperti tidak tersinkron dengan baik. Hal ini umum dialami jika lelah atau dialami oleh orang lanjut usia. Tetapi jika mengalaminya dalam kondisi usia yang masih muda dan tanpa sebab penyakit lainnya, maka bisa jadi hal ini mengarah pada resiko terjadinya penyakit Parkinson.

4. Lambat Bergerak

Selanjutnya gejala yang dapat dilihat lebih jelas yaitu ketika tubuh mengalami perlambatan dalam melakukan aktivitas fisik. Tubuh yang semula cukup cekatan untuk melakukan sesuatu, kemudian tiba-tiba melambat dan gerakan menjadi terbatas. Apabila hal ini terjadi dengan rentan waktu tiba-tiba, maka bisa jadi ini salah satu gejala penyakit saraf tersebut.[AdSense-B]

Karena umumnya tubuh tidak mengalami perlambatan dalam bergerak kecuali oleh faktor usia yang mulai tua. Karena penyakit Parkinson juga dapat dialami di usia dini, maka sebaiknya hal seperti ini segera diperiksakan dan mencari tahu apa yang menjadi penyebab utama gerakan tubuh tidak lagi cepat dan efisien seperti sebelumnya.

5. Masalah Keseimbangan

Penderita penyakit Parkinson juga bisa jadi mengalami gejala berupa masalah dengan sistem keseimbangan tubuh. Hal ini dapat berakibat macam-macam hal, seperti misalnya seringkali terjatuh tanpa penyebab apapun. Atau yang umum terjadi karena tersandung oleh kaki sendiri tanpa ada sebab apapun.

Bahkan bisa ditandai dengan gejala yang sering merasa pusing dan kemudian lebih mudah merasa mual dan mabuk. Terganggunya keseimbangan seseorang tentu juga mempengaruhi otak belakang yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh. Sehingga bila hal ini terjadi, otomatis segala hal yang berkaitan dengan otak belakang tentu akan mengalami degradasi atau pelemahan. [AdSense-A]

6. Koordinasi Tubuh Melemah

Gejala Parkinson berikutnya yaitu bisa jadi dengan melemahnya koordinasi anggota tubuh. Misalnya saat hendak melakukan sesuatu sudah tidak cekatan lagi seperti sebelumnya. Jika hal ini terjadi sebelum usia lanjut, maka sangat penting untuk memeriksakan dengan teliti apa yang menjadi penyebabnya. Jangan sampai terlambat dan mengakibatkan resiko yang lebih berbahaya seperti misalnya komplikasi dengan penyebab penyempitan saraf yang lainnya.

7. Sulit Beraktivitas

Gejala lain yang dapat diderita yaitu kondisi yang tiba-tiba jadi sulit untuk melakukan aktivitas harian. Apalagi jika penurunan kondisi ini terjadi secara cepat. Seperti misalnya gangguan dalam berjalan, menulis atau memegang sesuatu. Hal yang kecil tersebut bisa saja terjadi dengan tiba-tiba. Oleh sebab itu sebaiknya segera konsultasi kedokter apabila terjadi gejala yang demikian. Karena jika dibiarkan maka kondisi penderita akan makin parah tanpa penanganan yang tepat dan sesuai.

8. Susah Berbicara

Gejala berikutnya yaitu adanya gangguan dalam berbicara dan mengungkapkan sesuatu. Hal ini karena bisa jadi otot mulut dan lidah mengalami gangguan, sehingga tidak dapat berbicara dan berkomunikasi dengan normal seperti pada umumnya. Terkadang hal ini hampir mirip dengan gejala awal stroke, namun kesusahan bicara dalam hal ini biasanya tidak persis sama dan sedikit berbeda.

9. Kehilangan Ekspresi

Penderita Parkinson umumnya otot wajahnya mengalami masalah sehingga kesan wajah yang diberikan yaitu datar tanpa ekspresi. Karena itu tanda yang satu ini mudah diamati. Jika awalnya cukup ekspresif dan tiba-tiba tidak dapat berekspresi seperti biasanya, bisa jadi karena perubahan tersebut dipengaruhi faktor otot wajah yang berubah.

10. Gangguan Daya Ingat

Tanda awal penyakit Parkinson bisa berupa dengan menurunnya daya ingat dan mengalami gejala amnesia sesaat. Ini merupakan salah satu gejala yang cukup umum, dimana penderita akan susah untuk mengingat kembali sesuatu dengan cepat. Yang paling mencolok yaitu ketika terjadi hilang ingatan serupa dengan amnesia. Lebih tepatnya biasa disebut dengan istilah demensia atau bahasa lainnya yaitu pikun.

11. Depresi

Sedikit banyak penderita Parkinson umumnya akan merasakan depresi akibat dari tidak berfungsinya anggota tubuh mereka secara normal. Sehingga jika menemukan anggota keluarga yang mengalami kemunduran fisik dengan cepat dan merasa depresi dengan keadaan tersebut, sebaiknya segera bawa untuk melakukan konsultasi ke dokter. [AdSense-C]

Tidak hanya itu, cukup penting juga untuk membawa penderita berkonsultasi kepada psikiater yang dapat membantu untuk meningkatkan semangatnya kembali sehingga dapat lebih percaya diri untuk cepat kembali sembuh seperti sedia kala.

Itulah beberapa gejala Parkinson yang umumnya akan terlihat jelas dalam aktivitas sehari-hari. Karena itu jika merasakan adanya beberapa dari gejala tersebut di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter dan mintalah saran apa saja yang sebaiknya dilakukan termasuk pengobatan apa saja yang akan diperlukan.

Dengan lebih awal melakukan pengobatan, maka diharapkan efek dari penyakit ini tidak berkembang luas hingga menyusahkan penderitanya. Selain itu, mencegah kemungkinan terjadinya penyakit ini melalui pola hidup sehat akan membantu untuk mempertahankan hidup yang lebih nyaman dan lebih bebas dari rasa tertekan akibat menderita suatu penyakit yang berkepanjangan.