12 Gejala Multiple Sclerosis Paling Mudah Dikenali

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gejala multiple sclerosis pada umumnya sangatlah banyak. Gejala yang dirasakan oleh penderitanya bisa saja hanya satu macam. Namun gejala tersebut bisa saja muncul lebih dari satu macam. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa macam gejala multiple sclerosis yang dapat mengindikasikan adanya penyakit tersebut pada seseorang.

1. Sakit Kepala

Salah satu gejala yang menunjukkan adanya ciri penyakit sklerosis pada seseorang adalah sakit kepala. Saat sakit kepala maka penderita multiple sclerosis akan mengalami gejala vertigo. Saat hal ini terjadi maka penderita akan merasakan sakit kepala hebat yang membuat kepalanya seolah berputar-putar.

Untuk kasus sakit kepala jenis vertigo yang berat umumnya rasa sakit kepala tersebut disertai dengan munculnya rasa mual dan diakhiri dengan muntah. Akibatnya penderita tidak dapat bergerak dan berpindah tempat.

2. Gangguan Penglihatan

Beberapa penderita multiple sclerosis diketahui mengalami gangguan pada alat indra penglihatannya yang sering kali disebut dengan istilah medis neuritis optik. Neuritis optik sebenarnya dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada saraf mata. Umumnya kondisi ini ditandai dengan adanya beberapa gejala seperti meredupnya penglihatan sehingga penglihatannya tersebut menjadi semakin buram. Penglihatan juga terkadang menjadi ganda.

Bahkan penderitanya bisa saja mengalami kehilangan penglihatan. Penderita gangguan ini umumnya akan merasakan sakit saat ia sedang menggerakkan bola matanya.

3. Gangguan Keseimbangan

Penderita multiple sclerosis juga bisa saja mengalami gangguan dalam hal keseimbangan gerakan. Bila hal ini sampai terjadi maka gerakan tubuh penderita tidak akan terpadu. Penderita akan merasa kesulitan untuk berkonsentrasi termasuk dalam hal melakukan gerakan motorik.

Terkadang gerakan tidak dapat dilakukan dengan tepat dan benar. Sebenarnya kondisi ini bisa saja terjadi karena adanya gangguan atau masalah pada telinga bagian dalam. Gangguan tersebut tentu saja akan berpengaruh pada keseimbangan dan gerakan seseorang.

4. Sangat Lelah

Bila Anda selalu merasakan lelah yang cukup parah maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Sebab kondisi ini bisa saja menjadi gejala dari adanya multiple sclerosis yang saat itu sedang menggerogoti saraf tulang belakang. Saat merasa lelah umumnya penderita multiple sclerosis akan merasa kesulitan untuk melakukan berbagai macam aktivitas.

Bahkan ia tak mampu lagi melakukan aktivitas yang paling sederhana karena adanya rasa lelah yang berlebihan pada tubuhnya. Umumnya rasa lelah yang berlebihan ini terjadi dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Bahkan kondisi ini bisa saja dialami selama berminggu-minggu. Rasa lelah ini juga tak kunjung membaik walau telah terjadi selama beberapa minggu. [AdSense-B]

5. Kesemutan

Gejala multiple sclerosis juga bisa termasuk adanya kesemutan yang ditandai dengan sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum pada bagian tubuh tertentu. Kesemutan juga bisa saja menjadi salah satu gejala yang menandakan bahwa seseorang sedang menderita multiple sclerosis.

Kesemutan bisa saja terjadi akibat kerusakan saraf motorik yang cukup berat sehingga membuat penderitanya merasa kesakitan. Tentu saja bagian tubuh yang mengalami kesemutan akan menjadi lemah dan bahkan tidak dapat digerakkan. Jika digerakkan maka bagian tubuh tersebut akan terasa sangat sakit dan berat.

6. Mati Rasa

Selain kesemutan ternyata penyakit multiple sclerosis juga ditandai dengan adanya mati rasa pada bagian tubuh tertentu. Saat bagian tubuh tertentu mengalami mati rasa maka tentu saja bagian tubuh tersebut tidak dapat digerakkan. Tubuh seolah-olah terasa lumpuh dan tidak dapat merasakan apapun.

Mati rasa tentu saja akan membuat penderitanya tidak dapat melakukan suatu aktivitas. Oleh karena itu kondisi ini sebenarnya tidak dapat disepelekan dan tidak boleh dibiarkan dan harus segera ditangani.

7. Otot Kaku

Hasil beberapa survey menunjukkan bahwa setengah dari orang yang menderita penyakit multiple sclerosis akan mengalami otot kaku. Umumnya rasa kaku ini muncul pada bagian otot kaki. Sebab pada dasarnya kaki merupakan bagian tubuh yang berguna untuk menumpu beban tubuh secara keseluruhan.

Jika otot kaki menjadi kaku maka sudah tentu kaki tidak akan dapat berfungsi dengan optimal lagi seperti sebelumnya. Kaki justru akan menjadi lemah dan terasa tegang sehingga cenderung mengalami penurunan fungsi. [AdSense-A]

8. Kejang

Otot seseorang yang sedang menderita multiple sclerosis tampaknya tidak hanya terasa kaku saja. Seringkali otot juga terasa tegang dan mengalami macam-macam kejang sehingga kondisi ini benar-benar akan mengganggu aktivitas penderitanya.

Selain itu otot juga akan terasa sakit dan bahkan beberapa orang tidak mampu menahan rasa sakit tersebut. Kondisi ini akan membuat seseorang seolah mengalami kelumpuhan sementara. Oleh karena itu perlu dilakukan pengobatan terhadap kondisi ini agar otot yang kejang bisa dipulihkan dan tidak terasa kejang ataupun kaku lagi.

9. Gangguan Fungsi Kandung Kemih

Banyak penderita penyakit multiple sclerosis yang mengeluhkan adanya gangguan pada kandung kemihnya. Hal ini kebanyakan ditandai dengan munculnya kesulitan bagi seseorang untuk menahan kencing. Bahkan penderita multiple sclerosis sering kali pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil karena tidak mampu menahannya.

Peristiwa ini cenderung lebih sering terjadi di malam hari termasuk pada saat penderita sedang tidur. Dengan demikian diketahui bahwa multiple sclerosis dapat menyebabkan terjadinya penurunan fungsi kandung kemih pada seseorang.

10. Gangguan Pencernaan

Gangguan organ tubuh yang dialami oleh seseorang saat ia sedang menderita multiple sclerosis tidak hanya terjadi pada kandung kemih saja. Tetapi gangguan ini juga bisa terjadi pada organ pencernaan yaitu usus. Oleh karena itu sering kali terjadi gangguan dan masalah pada fungsi usus seseorang hingga ia mengalami beberapa penyakit pencernaan. Penyakit pada organ pencernaan antara lain berupa diare dan konstipasi. Penderita multiple sclerosis juga bisa saja mengalami ketidakmampuan dalam mengendalikan pergerakan usus.

11. Masalah Kognitif

Masalah kognitif pada umumnya meliputi gangguan pada daya ingat seseorang misalnya demensia. Selain itu gangguan juga bisa saja terjadi pada seseorang dalam hal berbahasa. Penderitanya juga cenderung mengalami kesulitan dalam melakukan berbagai hal atau multitasking.

Ia juga sering kali mengalami gangguan tidur sehingga cenderung terjaga di tengah malam. Tidurnya pun menjadi tidak berkualitas lagi. Masalah kognitif juga meliputi adanya kesulitan atau ketidakmampuan seseorang dalam memusatkan konsentrasi dan fokusnya sebab saraf otaknya mengalami gangguan.

12. Masalah Emosional

Tidak hanya masalah kognitif saja yang dihadapi oleh seorang penderita multiple sclerosis. Masalah atau gangguan juga bisa terjadi pada emosional penderita multiple sclerosis. Dalam hal ini penderita akan lebih mudah mengalami depresi. Ia akan lebih mudah merasa tersinggung.

Selain itu suasana hatinya dapat berubah sewaktu-waktu sehingga membuat orang di sekitarnya menjadi bingung dengan perubahan perilakunya yang cenderung berubah secara drastis. Misalnya saja sesaat ia tertawa namun beberapa menit kemudian ia menangis. Perubahan ini pun terjadi secara tiba-tiba.

Gejala multiple sclerosis perlu diwaspadai oleh siapa saja termasuk Anda. Hal ini bertujuan agar penanganan perawatan sklerosis multiple dapat dilakukan sesegera mungkin. Sehingga pada akhirnya kondisi penderitanya dapat dipulihkan secepatnya.