Penyakit Parkinson adalah suatu gangguan atau penyakit saraf di mana juga merujuk pada otak yang rusak dan dapat berdampak buruk bagi sistem motorik. Gejala awal Parkinson yang paling umum adalah kekakuan pada bagian tubuh serta tremor atau tangan gemetaran ditambah dengan nyeri pada leher dan lainnya. Untuk cara mengatasi Parkinson, dapat dibedakan menjadi 2 langkah, yakni secara medis dan alami seperti berikut.
Cara Mengobati secara Medis
Perawatan secara medis biasanya akan sangat membantu dalam hal mengontrol masalah kesulitan dalam gerakan tubuh seperti tremor dan juga sulit berjalan. Pengobatan medis juga biasanya bertujuan untuk mengganti dopamin yang hilang atau bahkan meningkatkan bila kadarnya turun.
Penderita Parkinson yang datang ke dokter biasanya akan diberikan resep obat-obatan tertentu. Tujuan pemberian obat tentunya adalah sebagai pengganti ataupun peningkat kadar dopamin di dalam tubuh pasien sehingga diharapkan dapat mengembalikan fungsi otak dan tubuh.
Bila obat-obatan yang sebelumnya sudah disebutkan kurang mampu mengurangi gejala yang terjadi pada penderita Parkinson, maka operasi merupakan pilihan yang harus ditempuh untuk mengatasi. Langkah operasi yang diperlukan adalah stimulasi otak dalam atau deep brain stimulation/DBS.
Prosedurnya tentu akan dilakukan oleh ahli bedah terpercaya yang akan menanamkan elektroda pada pasien, yakni di bagian tertentu otak. Ada generator yang juga ahli bedah tanam pada bagian dada pasien, yakni di area atau dekat tulang selangka yang nantinya otomatis terhubung dengan elektroda.
Dari situlah kemudian dorongan elektrik akan terkirim ke otak sehingga gejala penyakit Parkinson yang diderita akan berkurang. Tentu saja proses ini pun memicu berbagai reaksi efek samping, mulai dari stroke, infeksi, serta pendarahan di otak. Kabar baiknya, melalui perawatan ini risiko perkembangan penyakit Parkinson tidaklah berlanjut.
Cara Mengobati secara Alami
Selain prosedur medis, cara mengatasi penyakit saraf ini juga dapat dilakukan dengan metode dan bahan alami. Beberapa bahan alami yang bisa diramu untuk penderita Parkinson adalah sebagai berikut.
Menurut hasil sebuah studi di Meksiko dari National Institute of Neurology pada tahun 2012, diketahui bahwa ginkgo biloba merupakan ramuan herbal alami yang berkhasiat dalam membantu pemulihan penderita Parkinson. Ekstrak dari bahan inilah yang diyakini besar efeknya dalam mengatasi kerusakan otak penderita.
Walau ada efek samping kunyit yang perlu kita tahu dan waspadai, tetap saja tak dapat dipungkiri bahwa rempah ini berguna bagi kesehatan. Basir Ahmad seorang peneliti dari Michigan State University pun menjumpai dan membuktikan bahwa senyawa kunyit yang dinamakan kurkumin mampu melawan penyakit Parkinson.
Berkandungan antioksidan tinggi, teh hijau rupanya terbukti pula mampu menjadi pelindung neuron dopamin lewat kandungan polifenolnya. Sebuah hasil penelitian dari Seoul National University College of Medicine menyatakan bahwa agen neuroprotektif/ECGG pada teh hijau mampu menjadi pelawan dan pemangkas angka kematian neuronal ketika dilakukan percobaan terhadap tikus hingga setengahnya.
Mineral magnesium juga berperan sebagai agen antioksidan yang sangat hebat sehingga bukan hanya berguna bagi para penderita insomnia maupun depresi, melainkan juga penderita kerusakan otak seperti penyakit Parkinson. Makanan-makanan yang mengandung magnesium bisa dimasukkan ke dalam diet harian Anda sehingga bisa lebih cepat pulih.
Bukan hanya demi menghindari dehidrasi, asupan air putih 8-10 gelas setiap harinya mampu menjadi pemulih alami bagi penderita Parkinson. Hindarilah minuman beralkohol apalagi kebiasaan merokok dan asupan air putih bisa ditingkatkan yang tentunya juga bermanfaat bagi kesehatan Anda menyeluruh.
Itulah beberapa cara mengatasi Parkinson secara medis dan alami yang bisa disimak dan dipertimbangkan. Kiranya informasi tersebut bermanfaat bagi Anda agar memilih solusi perawatan yang paling tepat.