Runi Khatun, seorang wanita asal Bengal, India mengalami sebuah misteri awalnya dari keluhan kondisi tubuhnya yang mendadak tak wajar. Keluhannya adalah berupa sakit perut dan sering muntah setiap kali ia makan. Di saat bersamaan, keluarganya bingung dengan perhiasan di rumah yang menghilang satu-satu.
Saat mengeluh terus-menerus perut sakit diikuti muntah-muntah, tubuhnya melemas sehingga akhirnya Runi segera dibawa ke rumah sakit. Wanita usia 26 tahun ini diperiksa di Rumah Sakit Rampurhat Government Medical College di mana penyebab dari kondisinya tersebut adalah adanya benda dari metal yang bersarang di dalam perut Runi pada waktu menjalani pemeriksaan.
Ketika sampai di rumah sakit, dr Siddhartha Biswas dilansir dari The Sun mengatakan bahwa Runi kelihatan kurus dan tubuhnya sangat lemah. Dari penampakan kondisinya tersebut, ia sedang kritis dan sang dokter juga menambahkan bahwa pasiennya pun memerlukan paling tidak lima botol darah untuk membantunya tetap bertahan hidup.
Operasi harus dilakukan agar segala benda metal yang ada di dalam perut Runi dapat dikeluarkan, namun sang dokter sengaja menunggu dulu kurang lebih satu minggu sebelum pelaksanaan prosedur pembedahan. Setelah kondisi Runi mulai stabil, kemungkinan operasi berjalan dengan baik lebih besar dan pasien pun akan selamat.
Dokter bedah yang menangani Runi terkejut dengan hasil operasi yang telah berjalan selama satu jam. Kurang lebih 1,5 kg perhiasan meliputi gelang kaki 5 buah, koin perak sejumlah 2 keping, 4 buah kunci, 8 buah liontin, 90 koin, jarum jam, 80 anting dan juga 69 rantai ditemukan oleh tim dokter dari perut Runi yang berbahan kuningan, emas dan tembaga sebagian besarnya.
Pernah mendengar kasus selain Runi yang suka menelan benda-benda aneh seperti besi, puntung rokok, daun, pasir, tanah, batu, bulu binatang, tanah liat, kapur, sabun hingga batu dan kotoran binatang? Kondisi ini disebut juga dengan istilah Pica, yakni penderitanya sering dan suka menelan benda tak lazim tanpa nutrisi dengan penyebab yang belum diketahui jelas.
Meski penyebabnya belum pasti diketahui, menurut beberapa peneliti kondisi gangguan makan yang aneh ini dipicu oleh tubuh yang kekurangan mineral zat besi dan juga kondisi anemia. Beberapa cara mengatasi kondisi Pica disorder ini dilansir dari laman Detik Health antara lain adalah:
Jika tak segera diatasi, berbagai komplikasi serius sangat dapat terjadi, seperti gangguan pencernaan, keracunan, infeksi parah, sampai malnutrisi (karena benda-benda yang ditelan tak menawarkan nutrisi apapun bagi tubuh). Dikarenakan tak adanya gejala khusus pada penyakit Pica ini, tes darah bisa ditempuh supaya kandungan seng maupun besi bisa dideteksi lebih dulu sebelum menanganinya.