Mata minus atau yang sering disebut juga dengan rabun jauh merupakan kondisi mata ketika tidak bisa melihat objek yang jauh. Objek yang jauh tersebut biasanya akan terlihat kabur. Mata minus juga sering disebut dengan miopia. Tingkat keparahan dari mata minus bisa berbeda-beda pada setiap orang. Penderita mata minus bisa tergolong pada usia kapan saja, bisa muda atau bahkan kanak-kanak. Adapun beberapa gejala mata minus adalah:
Beberapa gejala di atas biasanya akan mengalami perkembangan seiring dengan pertambahan usia dan juga perkembangan pada mata.
Penyebab Minus pada Mata
Mata minus atau rabun jauh bisa disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
Hingga saat ini, kebiasaan atau pola hidup yang buruk masih menjadi penyebab utama mata minus. Sebagai sebuah bukti, jumlah penderita mata minus di wilayah perkotaan biasanya lebih tinggi jika dibandingkan di pedesaan. Seseorang yang tinggal di wilayah perkotaan biasanya akan lebih sering menghabiskan banyak waktu di tempat atau kegiatan dengan jarak objek yang jauh. Selain itu, kebiasaan bekerja terlalu lama di depan monitor akan membuat otot mata terbiasa melihat objek pada jarak dekat. Akibatnya, otot mata lama kelamaan akan terbiasa dengan kondisi tersebut dan pada akhirnya kesulitan untuk melihat objek pada jarak jauh.
2. Faktor Genetik
Mata minus biasanya juga dialami oleh mereka yang memiliki orang tua dengan gangguan penglihatan yang sama. Jika Anda menderita mata minus, maka perhatikanlah kedua orang tua Anda. Jika salah satu atau kedua orang tua Anda dulu juga mengalami hal tersebut maka bisa jadi mata minus yang Anda derita disebabkan oleh faktor keturunan.
3. Kurang Istirahat
Seperti halnya organ tubuh yang lain, mata juga membutuhkan waktu untuk istirahat. Jika kurang istirahat, otot-otot pada mata akan kelelahan hingga lama kelamaan penglihatan akan terganggu. Sesibuk apapun Anda, usahakan agar agar Anda tidak melupakan istirahat. Jangan menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar komputer atau televisi.
(Baca juga: bahaya terlalu lama duduk di depan komputer)
4. Pola Makan Buruk
Penyebab mata minus lainnya adalah asupan nutrisi yang tidak terpenuhi dengan baik. Kondisi ini bisa jadi akibat pola makan yang buruk. Mata membutuhkan nutrisi berupa vitamin A dalam bentuk lutein dan zeaxanthin sehingga lensa mata bisa bekerja dengan optimal. Namun apabila nutrisi tersebut tidak terpenuhi dengan baik lama kelamaan mata akan mengalami gangguan.
Itulah beberapa penyebab mata minus. Lalu apakah mata minus tidak dapat diobati? Tentu saja bisa. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai metode paling ampuh untuk mengurangi minus mata.
Cara Mengurangi Minus Mata
Setelah kita mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan mata menjadi minus, selanjutnya kita akan membahas berbagai hal yang bisa dilakukan untuk cara mengurangi minus mata, diantaranya:
1. Konsumsi Makanan yang Memberi Nutrisi untuk Mata
Mata minus bisa jadi disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang dibutuhkan oleh mata. Untuk meningkatkan daya kerja sekaligus kesehatan mata, Anda bisa mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung lutein dan zeaxanthin. Kedua jenis senyawa karotenoid tersebut merupakan senyawa utama yang mampu mempertahankan ketajaman mata. Anda juga bisa mendukung cara tersebut dengan menambahkan asupan vitamin A, kalsium, zinc, beta karoten, dan vitamin E. Adapun beberapa jenis makanan yang baik untuk mata adalah wortel, alpukat, ikan salmon, jeruk, pepaya, tomat, telur, kol, bayam, dan juga ubi jalar.
2. Melepas Kaca Mata Jika Tidak Diperlukan
Meskipun mata Anda minus jangan sampai Anda menggantungkan diri pada kaca mata setiap saat. Lepaskan kaca mata setiap tidak diperlukan. Terlalu sering memakai kaca mata bisa menyebabkan ketergantungan. Alasannya, saat menggunakan kaca mata, mata biasanya akan terfokus pada pusat lensa bagian tengah kaca mata. Kondisi tersebut akan membuat bola mata jarang bergerak dan menjadi kaku. Sebagai bukti, seseorang yang menggunakan kaca mata biasanya akan menggerakkan lehernya untuk melihat sesuatu dibandingkan harus menggerakkan bola matanya.
3. Sering Mengganti Objek Pandangan
Jika pekerjaan Anda mengharuskan untuk menatap monitor dalam waktu yang lama, jangan lupa untuk tetap mengganti objek pandangan Anda secara berkala. Pandanglah pemandangan di luar jendela beberapa saat sehingga mata tidak akan terfokus pada monitor terus menerus.
4. Sering Menatap Objek Jarak Jauh
Menatap objek jarak jauh bisa menjadi terapi efektif untuk melatih mata Anda agar tidak terus menerus menatap objek jarak dekat. Jika mungkin, pergilah ke area pegunungan, sebab pemandangan berwarna hijau dipercaya mampu meningkatkan kesehatan mata.
5. Menatap Objek yang Bergerak
Latihlah mata Anda untuk sering melihat objek yang bergerak agar otot-otot mata tidak kaku. cara tersebut juga berguna untuk melatih kinerja mata ketika melihat objek yang jauh. Anda bisa mencoba metode tersebut dengan melihat kendaraan yang berlalu lalang. Jika hal tersebut dirasa sulit, Anda bisa mencoba bermain ping pong sehingga fokus mata Anda akan tertuju pada bola yang sedang dimainkan.
6. Sisihkan Waktu untuk Mengistirahatkan Mata
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mata juga membutuhkan waktu untuk istirahat agar bisa mengembalikan fungsinya secara optimal. Meskipun Anda sangat sibuk, usahakan agar Anda selalu meluangkan waktu untuk istirahat. Jangan terlalu lama menatap monitor. Sisihkan waktu 10 hingga 15 menit setiap jamnya untuk mengistirahatkan mata. Hal tersebut berguna untuk mencegah minus mata semakin bertambah.
7. Terapi Daun Sirih
Daun sirih kaya akan berbagai manfaat, salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan mata. Daun sirih bisa Anda manfaatkan untuk menghilangkan berbagai kotoran yang menempel pada mata dan berpotensi menyebabkan iritasi. Untuk melakukan terapi daun sirih, siapkan 2 lembar daun sirih. Cuci bersih kemudian tempelkan pada kedua mata selama satu malam. Lakukan setiap hari agar mata terasa lebih segar.
8. Terapi Lilin
Cara ini berfungsi untuk meningkatkan fokus dan juga melatih otot mata. Caranya adalah dengan menatap lilin yang sedang dinyalakan tanpa banyak berkedip. Lakukan hingga mata mengeluarkan banyak air mata. Untuk mengurangi minus mata, Anda bisa mencoba metode tersebut selama 4 minggu.
9. Senam Mata
Senam mata merupakan metode yang cukup efektif untuk melatih kelenturan otot mata dan juga mengurangi minus pada mata. Caranya, lakukan pandangan lurus ke depan. Kemudian, lakukan gerakan pandangan ke atas secara perlahan dan pertahankan selama 10 detik. Gerakkan bola mata kembali ke posisi normal (tengah) dan pertahankan selama 10 detik. Lakukan metode tersebut untuk arah bawah, kanan, dan juga kiri. Selanjutnya, lakukan gerakan memutar bola mata 360 derajat selama 10 detik. Metode tersebut bisa Anda lakukan setiap pagi dan sore hari.
10. Teknik Eye Palming
Untuk mengistirahatkan mata, Anda bisa menggunakan teknik eye palming. Caranya adalah dengan menggosokkan kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Setelah itu, tempelkan kedua telapak tangan pada mata. Usahakan agar tidak ada cahaya yang masuk ke mata. Lakukan metode tersebut hingga mata terasa lebih rileks.
11. Kompres Air Hangat
Metode lain untuk mencegah mata lelah sekaligus mengurangi minus mata adalah dengan melakukan kompres air hangat pada mata. Anda cukup menempelkan handuk hangat pada mata hingga mata terasa lebih rileks.
12. Rutin Olah Raga
Untuk mendukung suplai nutrisi sampai ke area mata dibutuhkan aliran darah yang lancar. Untuk mendukung aliran nutrisi ke mata, lakukanlah olah raga secara rutin setidaknya 3 kali setiap minggu. Bagi Anda yang memiliki mata minus cukup parah sebaiknya lakukan olah raga yang tidak memberikan banyak beban bagi mata seperti bersepeda dan senam.
(Baca juga: manfaat olah raga bagi kesehatan tubuh – olah raga lompat tali bagi wanita)
13. Hindari Beberapa Jenis Asupan
Untuk mengurangi minus mata Anda juga harus menerapkan pola hidup sehat. Untuk itu, Anda harus menghindari beberapa jenis makanan berikut ini:
14. Terapi Ramuan Alami
Untuk mengurangi minus mata, Anda juga bisa minum ketiga jenis jus berikut ini:
Itulah beberapa metode alami dan relatif mudah untuk mengurangi minus mata. Jika minus mata ternyata tidak berkurang lakukanlah pemeriksaan secara medis. Tindakan medis seperti operasi lasik mungkin bisa menjadi alternatif terakhir untuk mengurangi minus mata.