Penyakit dan Kelainan

Daging Rendah Kolesterol, Aman Untuk Dikonsumsi!

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kolesterol. Apa sih yang ada di benak kalian ketika mendengar kata yang satu ini? Sebuah penyakit berbahaya yang dapat mengancam jiwa siapa saja kah? Atau penyakit yang membuat kita tidak bisa mengonsumsi makanan enak seperti sedia kala? Namun sebelum kita membahas mengenai penyakit kolesterol, apakah memang kolesterol sejahat itu untuk tubuh kita? Seperti yang pernah kita bahas sebelumnya, kolesterol sendiri terdiri dari kolesterol baik dan kolesterol jahat sehingga seperti yang kita duga; terdapat beberapa fungsi kolesterol untuk tubuh kita. Seperti halnya ketika kolesterol berada pada batas tinggi, ketika kadar kolesterol kita berada pada batas rendah tentu saja hal ini bukan berarti hal bagus karena hal ini berarti kita tidak bisa menjaga kadar kolesterol normal kita dengan baik yang akan berujung pada terganggunya sistem kerja tubuh kita. Kolesterol sendiri dihasilkan dari dalam tubuh namun tentu saja bisa kita dapatkan dari luar alias dari asupan makanan sehingga kita tidak perlu mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung kolesterol.

Kenapa begitu? Jawabannya tentu saja  karena hal ini dapat berujung pada kolesterol kita yang menjadi tinggi dan dapat mengganggu keseharian kita karena timbul berbagai ciri kolesterol tinggi. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal ini terjadi? Jawabannya adalah dengan memulai pola hidup yang lebih baik alias lebih sehat lagi, antara lain dengan melakukan olahraga untuk penderita kolesterol tinggi ataupun dengan mencoba  olahraga untuk menurunkan kolesterol. Melakukan olahraga adalah salah satu hal yang sering dilupakan bahkan sering dipandang sepele karena usia kita yang masih muda atau sering kali orang malas untuk melakukan hal ini – di mana faktanya kita hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk menjaga kesehatan dan tentu saja menjauhkan kita dari kolesterol tinggi. Apakah hanya itu saja yang perlu kita lakukan dalam rangka memulai pola hidup yang lebih sehat?

Tentu saja tidak! Masih ada satu hal lagi yang tidak boleh kita lupakan dalam memulai pola hidup yang lebih sehat, yaitu dengan lebih memperhatikan pola makan kita. Tanpa disadari, kita sering kali lebih memilih mengonsumsi makanan yang memiliki cita rasa lezat dan sayangnya kandungan yang terdapat di dalamnya dapat membahayakan kita. Lho kok bisa? Tidak dapat dipungkiri pula jika jenis makanan yang memiliki cita rasa lezat adalah jenis makanan cepat saji di mana berbagai jenis makanan ini banyak mengandung MSG, pengawet, ataupun kadar kolesterol yang tidak sedikit. Sayangnya, bukan hanya berbagai jenis makanan cepat saji saja yang mengandung kadar kolesterol tinggi namun hal ini juga bisa kita temui pada berbagai produk olahan hewani. Memangnya apa yang dimaksud dengan produk olahan hewani ini?

Pastinya bukan hal yang mengherankan lagi jika sebagian dari kita  lebih banyak mengonsumsi produk hewani daripada nabati karena cita rasa yang kita dapatkan dari produk hewani cenderung lebih lezat dan dapat kita olah menjadi berbagai jenis masakan sehingga kita tidak mudah bosan meskipun mengonsumsinya dalam intensitas yang cukup sering. Namun tahukah kalian jika terdapat beberapa produk hewani yang memiliki kandungan kolesterol cukup tinggi? Wah pastinya sebagai penderita kolesterol kita sebaiknya menghindari mengonsumsi produk yang satu ini dong? Namun adakah sebenarnya daging rendah kolesterol yang aman untuk dikonsumsi dan pastinya menjaga kolesterol kita tetap normal?

Daging Rendah Kolesterol

Siapa sih dari kita yang suka mengonsumsi daging? Bagian daging apa sih yang menjadi favorit kalian? Daging merupakan salah satu produk hewani yang sering kita konsumsi dan sering kali kita tidak memperhatikan kandungan apa yang berada di dalamnya yang tanpa disadari pula bagian daging ini memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Namun kita tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa daging rendah kolesterol yang pastinya juga aman untuk dikonsumsi, dan pastinya perlu kita ingat untuk tidak mengonsumsinya dengan berlebihan alias sebaiknya hanya dalam batas sewajarnya. Nah berikut adalah beberapa daging rendah kolesterol yang bisa kita coba:

  • Daging sapi:bagian dagu ataupun pinggang
  • Daging babi: daging has dalam
  • Daging kambing: dari bagian lengan, kaki, serta pinggang

Meskipun beberapa bagian daging ini terbilang aman untuk dikonsumsi bagi kita penderita kolesterol, kita sebaiknya juga tidak mengonsumsinya lebih dari 3 ons dalam sehari sehingga diet kolesterol kita tetap terjaga alias kita tidak perlu mengkhawatirkan akan timbulnya berbagai tanda kolesterol tinggi. Bukan hanya jumlahnya saja yang perlu kita perhatikan, kita juga perlu mengetahui cara mengolah daging yang tepat sehingga daging tidak menghasilkan kolesterol ketika akan kita santap. Lalu bagimana cara mengolah daging yang tepat sehingga kita bisa mendapatkan daging rendah kolesterol? Kabar baiknya, mengolah daging rendah kolesterol bukanlah hal yang sulit. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan daging rendah kolesterol:

  • Membuang atau memangkas kandungan lemak sebanyak mungkin pada daging sebelum kita olah menjadi suatu hidangan;
  • Mengolahnya dengan cara dibakar, direbus, ataupun dipanggang daripada menggorengnya karena daging akan menyerap minyak dan hal ini akan menyebabkan kolesterol jahat kita menjadi naik;
  • Sebelum kita mengolah daging menjadi suatu hidangan, ada baiknya jika kita memasaknya setengah matang terlebih dahulu dan kita bisa melakukan hal ini satu hari sebelumnya. Menggunakan cara ini akan memudahkan kita untuk membuang lemak sebelum kita olah menjadi suatu hidangan

[AdSense-B]

So, bagaimana? Bukanlah suatu hal yang sulit untuk mendapatkan dan mengolah daging rendah koleserol bukan? Selain itu, setelah mengetahui hal ini pastinya kita tidak perlu khawatir lagi untuk mengonsumsi daging karena kita bisa mengonsumsi daging dengan lebih aman sekarang. Satu hal yang perlu kita ingat adalah untuk tetap menjaga pola makan tetap seimbang seperti dengan lebih banyak mengonsumsi makanan untuk meningkatkan HDL untuk menjaga kolesterol normal. So, tunggu apalagi untuk memulai pola hidup yang lebih sehat dari sebelumnya? Yuk lebih sayangi dirimu dari sekarang!