Selain kanker rahim dan kanker serviks, kanker payudara adalah momok bagi para wanita dan bahkan banyak wanita yang tak menyadari bahwa dirinya sedang terkena kanker payudara. Sebelum penyakit ini berkembang ke stadium lanjut dengan gejala yang makin serius, para wanita biasanya bermasalah dengan deteksi dini kanker ini sehingga terlambat menyadari.
Seorang wanita bernama Bal Gill berusia 41 tahun asal Skotlandia punya kisah unik yang menunjukkan pula betapa beruntungnya dia karena secara tak sengaja mengetahui status kanker payudaranya. Bulan Mei lalu, ia mengunjungi sebuah museum dan mulai timbuk kecurigaan saat melihat rekaman dirinya sendiri yang tengah melalui kamera pemindai panas di sana.
Warna payudara sisi kirinya tampak lebih merah ketimbang payudara sisi kanannya dan Gill terus memerhatikan itu lewat kamera. Menurutnya dilansir dari BBC, dirinya sekeluarga memang melalui lantai yang ada ruangan kamera pemindai panas ini lalu ketika masuk pun masih melambai-lambaikan tangan ke arah kamera untuk melihat hasilnya.
Waktu melakukan itu, ia menyadari payudara sisi kirinya timbul titik panas yang ia pikir cukup tak wajar karena anggota keluarganya yang lain tak mengalami itu. Tanpa berpikir aneh-aneh lagi, ia berfoto dan melanjutkan perjalanannya menjelajah bagian dalam museum. Ketika sudah pulang dan sampai di rumahlah Gill baru terdorong untuk menemui dokter.
Para wanita, penting untuk mengetahui perubahan apa yang terjadi pada bagian payudara yang berpotensi sebagai gejala tahap awal kanker payudara, seperti:
Benjolan pada ketiak adalah hal yang paling perlu diwaspadai oleh setiap wanita karena sebenarnya jaringan payudara itu luas lho. Bahkan bagian bawah ketiak pun masih terkait dengan payudara dan inilah kenapa penyebaran kanker bisa juga lewat kelenjar getah bening yang letaknya di bawah ketiak; hal ini pun perlu segera dicek ke dokter untuk menjawab kecurigaan.
Puting pernah terasa sakit? Hati-hati dan tetap waspada karena kondisi ini dapat menjadi salah satu ciri kanker payudara tahap awal. Perubahan pada puting payudara pun perlu tetap diperhatikan ya, apakah ada rasa nyeri atau tidak. Bahkan perhatikan pula apakah kiranya ada cairan tak normal yang keluar dari sana maupun melesak tidaknya puting ke arah dalam untuk segera diperiksakan.
Rajinlah mengecek ada tidaknya perubahan di bagian payudara, termasuk soal warna kulit. Terkadang perubahan warna pada payudara dianggap sebagai hal sepele atau sekadar infeksi yang jika diabaikan bisa mereda sendiri. Jika disertai benjolan, maka lebih waspadalah terhadap perubahan ini, apalagi kalau kulit payudara berubah merah.
Selain warna kulit, tekstur kulit payudara juga perlu diperhatikan jika ingin mengecek apakah ada kanker atau tidak. Pada umumnya sebagai gejala awal, warna kulit payudara yang kemerahan serta benjolan di area ketiak disertai pula dengan tekstur kulit mirip kulit jeruk. Kulit akan menebal dan kulit area payudara yang terserang kanker bakal kelihatan lebih berlekuk.
Jika sebelumnya tanda awal adalah benjolan di ketiak, coba cek juga di bagian payudara apakah ada benjolan juga. Benjolan tak selalu menimbulkan rasa sakit lho, dan jangan terburu panik juga jika menemukannya karena tak semua benjolan di payudara itu punya sifat kanker.
Beruntung Gill segera ke dokter usai mencurigai adanya hal tak beres di bagian payudaranya gara-gara hasil pindaian kamera di museum. Nyatanya, hasil diagnosa menyatakan kalau dirinya mengidap kanker payudara dan ia pun langsung setuju menempuh mastektomi atau operasi pengangkatan payudara.
Menurut dr Tracey Gillies selaku Direktur Medis NHS Lothian, dulunya kamera pemindai panas di museum tersebut pernah digunakan mencoba menjadi pendeteksi kanker. Hanya saja, sampai kini cara tersebut tak lagi pernah memanfaatkan alat ini sebagai alat skrining yang terbukti efektif; namun Gill bisa begitu beruntung mengingat kanker payudaranya dapat terdeteksi dan tertangani sejak dini karena alat tersebut.