Kanker

Berawal dari Kulit Kering Kemerahan, Wanita Ini Hampir Kehilangan Hidungnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Wanita berusia 42 tahun bernama Cindy Biddle awalnya hanya mengalami kulit kering kemerahan pada area hidungnya dan ia menganggap sebagai kondisi kulit kering biasa. Karena mengira kulitnya mengalami kekeringan yang normal, ia cukup sering menggaruk hingga mengeluarkan darah. Bahkan sebelumnya kulit keringnya pernah ia coba perbaiki.

Setelah memeriksakan kondisi hidungnya ke dokter, sang dokter memberinya antibiotik karena mengira ia terkena infeksi. Menggunakan antibiotik resep dokter, kondisinya sempat membaik, namun kemudian malah timbul kembali dan justru makin parah. Bahkan luka yang muncul di hidung bisa berubah jadi luka borok.

Suatu kali karena alami migrain serius, ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke klinik terdekat, lalu ketika memeriksa hidungnya, sang dokter langsung merujuknya untuk langsung ke dokter kulit. Wanita yang berprofesi sebagai guru sejarah ini pada tahun 2015 sempat terkejut hingga terpukul karena hasil diagnosanya pada tahun 2015 tersebut. Rupanya dari usia kanak-kanak, tak disadari olehnya dirinya telah menyimpan kanker kulit.

Dari hasil pemeriksaan ke dokter ahli kulit, ia didiagnosa mengidap BCC alias basal cell carcinoma, yakni sejenis kanker kulit namun bersifat non-melanoma. Kanker ini paling kerap timbul dan menyerang wilayah kulit yang paling sering terkena paparan sinar matahari; jadi bisa dikatakan bahwa bahaya sinar ultravioletlah yang menyebabkan sel kanker ini berkembang.

Cindy memang cukup sering bekerja di musim panas untuk mendapatkan uang tambahan, dan ia pun menghabiskan waktu banyak untuk bekerja di pantai sehingga terpapar sinar matahari cukup lama. Ia mengaku bahwa sedari kecil sangat suka dengan aktivitas di luar ruangan, namun tanpa memerhatikan pentingnya penggunaan tabir surya sehingga ia tak pernah menerapkannya ke kulit.

Ada kemungkinan cukup besar kanker yang ia idap sudah ada dan berkembang sejak usianya 12 tahun dan sebagai penanganannya, operasi adalah tindakan medis satu-satunya supaya tumor dapat diangkat. Meski begitu, setelah pembedahan pengangkatan tumor, operasi plastik pun diperlukan supaya lubang hidung kirinya bisa diganti dan diperbaiki.

Setelah operasi yang dijalaninya, Cindy mengatakan yang dilansir dari lamanThe Sun bahwa ia kini rajin memakai tabir surya 30 SPF bahkan ketika turun hujan sekalipun. Sebagai pelindung kulit, ia juga sampai memakai topi sewaktu bepergian atau beraktivitas di luar ruangan. Dari kasusnya ini, teman-temannya cukup banyak yang berhenti gunakan sunbed atau kasur tanning dan ia memiliki harapan untuk dapat memberikan wawasan tentang kanker kulit kepada banyak orang.