Istilah penyakit gondok mungkin sudah tak asing bagi kita, yakni sebuah kondisi bengkak pada leher, lebih tepatnya ada benjolan karena pembesaran kelenjar tiroid di bawah jakun. Lalu, apakah itu gondok beracun? Nama lainnya adalah toksik goiter dan diawali dengan keluhan sakit gondok pada umumnya namun bisa memburuk karena hipertiroid terjadi signifikan.
Penyakit gondok beracun bisa menjadi ancaman bagi kesehatan Anda apabila gondok biasa yang timbul tidak segera ditangani atau diatasi secara kurang tepat. Ada beberapa komplikasi atau bahaya penyakit gondok beracun yang perlu Anda ketahui dengan baik. Inilah beberapa bahayanya untuk Anda waspadai dan cegah supaya tidak terjadi.
Salah satu bahaya atau komplikasi dari gondok beracun adalah gangguan pada jantung. Aritmia yang merupakan salah satu dari jenis-jenis penyakit jantung adalah bahayanya. Itu berarti, gondok beracun di mana gondok sudah menjadi penyakit yang serius dapat mengganggu ritme detak jantung menjadi tak beraturan yang perlu penanganan secara cepat.
Gondok beracun juga jangan sekali-kali dianggap enteng karena sewaktu sudah begitu serius, penyakit ini mampu menjadi penyebab timbulnya osteoporosis atau pengeroposan tulang. Ketika penderita gondok beracun tak memperoleh penanganan memadai, otomatis gejala osteoporosis lama-kelamaan akan muncul dan bisa jadi memburuk. Hal ini lebih disebabkan oleh hormon tubuh yang tak seimbang sehingga memengaruhi kondisi tulang yang merapuh.
Ada pula beberapa kasus di mana penyakit gondok beracun bisa sampai menyebabkan kesadaran penderita menurun dan bahkan bisa sampai hilang. Bahkan tak menutup kemungkinan, gejala koma pada penderita bisa terjadi sehingga memang menjadi ancaman jiwa kapan saja. Hal seperti ini perlu adanya penanganan langsung dan cepat.
Atrial fibrilasi ini merupakan jenis gangguan jantung lainnya yang bisa membuat denyut jantung tak beraturan dan mampu meningkatkan potensi gagal jantung hingga penyakit stroke. Kalau detak jantung normal adalah 60-100 kali per menit sewaktu sedang tidak beraktivitas, maka pada kondisi ini detak jantung bisa terjadi sangat cepat di atas 100 detak/menit.
Hipertiroid atau kelebihan hormon tiroid yang menyebabkan penyakit gondok dan gondok beracun, saat tidak ditangani secara benar, fungsi penglihatan juga dapat terpengaruh. Komplikasi yang cukup serius bisa saja terjadi, seperti halnya penurunan fungsi penglihatan yang lama-kelamaan dapat hilang.
Gagal jantung atau juga dikenal dengan istilah gagal jantung kongestif dapat juga menjadi salah satu bahaya komplikasi dari gondok beracun. Gagal jantung sendiri merupakan kondisi ketika kelemahan terjadi pada otot jantung sehingga proses pemompaan darah tidak memadai untuk bisa sampai ke seluruh tubuh.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, gagal jantung juga bisa menjadi efek dari gangguan jantung lainnya, seperti atrial fibrilasi hingga aritmia. Tapi, Anda juga perlu tahu bahwa hipertiroidisme pun juga sangat berpengaruh sampai menyebabkan gondok beracun dan mengakibatkan timbulnya gagal jantung karena terlalu aktifnya kelenjar tiroid.
Myxedema juga mampu menjadi salah satu bahaya komplikasi dari gondok beracun maupun hipertiroidisme. Walau bahaya ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama dari waktu gondok menyerang, Anda tetap perlu mewaspadai kondisi kesehatan ini apalagi kalau tubuh Anda sudah mulai menderita gejala kelelahan ekstrem serta tak begitu kuat karena dinginnya suhu udara.
Bahaya gondok beracun selanjutnya adalah kematian karena seperti kita ketahui pada bahaya-bahaya yang sebelumnya sudah diulas, berbagai masalah kesehatan yang serius terjadi sebagai dampak penyakit gondok beracun. Gangguan pada jantung hingga gejala koma adalah yang paling berbahaya karena tak menutup kemungkinan bahwa hal ini kemudian mengakibatkan kematian.
Demikian sejumlah bahaya penyakit gondok beracun mengancam jiwa yang perlu untuk Anda ketahui dan waspadai dengan baik. Sebelum sampai pada bahaya komplikasinya, pastikan Anda mengambil langkah terbaik untuk mengobati gejala-gejala gondok beracun yang sudah nampak. Jika gejala komplikasi mulai terjadi, jangan tunggu lagi dan segera ke dokter untuk penanganan lebih tepat.