Gejala Penyakit

Sesak Nafas dan Perut Kembung – Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gejala penyakit sesak nafas dan perut kembung ini memiliki kesinambungan. Selain itu, kedua penyakit ini juga sama-sama tidak menyenangkan bagi tubuh anda. Tentu saja, keadaan perut yang kembung seperti merasakan penuh di dalamnya, namun pada kenyataannya kosong. Apalagi di tambah dengan sesak nafas yang sangat mengganggu sekali. Anda harus mengetahui penyebab dan cara mengatasi kondisi semacam ini.

Penyebab

Sesak nafas yang juga disertai dengan perut terasa penuh seperti kembung bukanlah hal yang patut disepelekan. Ada beberapa penyebab dibalik kondisi seperti ini, dan berikut inilah faktor-faktor yang dapat menjadi alasan mengapa perut Anda kembung tapi juga sesak nafas.

1. GERD

Dari beberapa sumber, gejala perut kembung yang disertai sesak napas termasuk gejala GERD. Sebut saja kepanjangan dari GERD adalah gastroesophageal reflux disease. Hal ini disebabkan karena asam lambung yang meningkat dan memenuhi lambung sehingga asam keluar ke kerongkongan. Keluarnya asam ke kerongkongan ini yang menimbulkan nyeri hingga menyebar ke dada dan menimbulkan rasa sesak. Di samping itu, rasa kembung di perut juga dapat disebabkan oleh makanan dan minuman yang memproduksi gas seperti buah-buahan meliputi apel dan pir, sayur-sayuran seperti umbi-umbian, kol, brokoli, dan minuman bersoda.

2. Sindrom Iritasi Usus (Irritable Bowel Syndrome)

Jika perut kembung dan sesak nafas berlangsung lama, Anda tentu bisa mencurigai adanya penyebab lain seperti sindrom iritasi usus. Penyebab yang satu ini bisa diketahui dengan beberapa tanda seperti nyeri di perut, gas, diare dan juga sembelit. Sedangkan deteksinya sendiri juga cukup sulit, terlebih lagi para ahli juga sering mendiagnosa berdasarkan beberapa gejala yang timbul.

3. Intoleransi Laktosa

Penyebab ini memang cukup sulit dideteksi karena berada di dalam tubuh. Ketika seseorang menderita penyakit ini, maka penderita tidak akan mampu mencerna laktosa. Nah, untuk mengatasinya bisa diketahui pada cara mengatasi intoleransi laktosa berikut.

4. Keganasan Terhadap Penyakit Itu Sendiri

Sama seperti beberapa penyakit lain, ketika Anda mengalami sesak nafas dan juga perut kembung di waktu berkepanjangan, bisa jadi penyakit tersebut sudah berubah menjadi ganas dan perlu penanganan yang cepat dan tepat. Jika Anda tidak ingin memperparah keadaan, sebaiknya hindari berbagai penyebab sesak nafas ini.

Cara Mengatasi

Untuk menegakkan diagnosa, diperlukan pemeriksaan fisik dan penunjang lebih lanjut dengan menemui dokter. Jika anda mengalami kondisi seperti ini, lakukan beberapa cara berikut ini untuk mengatasinya dengan segera.

1. Istirahat

Pertama yang harus anda lakukan adalah dengan beristirahat. Karena biar bagaimanapun, tubuh memerlukan istirahat akibat aktivitas seharian, terutama supaya sesak nafas tidak lebih buruk.

2. Terapi Pijat

Umumnya ketika orang mengalami sakit atau kondisi yang kurang mengenakkan adalah dengan melakukan pijat seperti terapi refleksi. Pijat tidak harus dilakukan oleh orang lain jika hanya jenis pijatan tradisional. Minimal pijatlah pada bagian punggung agar nafas sedikit lega. Pijat ini memang banyak sekali manfaatnya, jika ingin mengetahui ulasannya lebih lanjut, bisa simak apa manfaat pemijatan dan akupuntur bagi kesehatan Anda berikut.

3. Minum Air Putih

Saat anda merasakan kembung disertai dengan sesak nafas bisa minum air putih. Biasanya untuk kondisi ini minum segelas air putih 15-30 menit sebelum makan. Mengapa? Karena untuk membantu menetralisir lambung sebelum makanan masuk. Namun, tetap saja Anda harus mengkonsumsi air putih ini secukupnya karena ada bahaya akibat terlalu banyak minum air putih bagi tubuh Anda.

4. Hindari Kebiasaan yang Menyebabkan Udara Masuk

Untuk langkah yang satu ini, Anda bisa mengambil contoh seperti merokok yang harus dihindari karena prosesnya melalui mulut. Bahkan mengunyah permen karet juga harus anda kurangi sampai dengan pemanis buatan seperti sorbitol yang akan meningkatkan produksi gas.

5. Makan Makanan Sehat dengan Menu Seimbang

Lakukan dengan memenuhi kebutuhan tubuh seimbang. Makanan adalah asupan penting bagi tubuh yang jangan sampai anda abaikan begitu saja. Makan dengan jadwal teratur serta menu sehat seimbang sangat berpengaruh. Jika Anda masih bingung apa yang termasuk dalam makanan sehat tersebut, bisa diketahui pada daftar contoh menu makanan sehat sehari-hari berikut.

6. Konsumsi Camilan

Camilan adalah makanan ringan atau makanan sampingan untuk mengganti asupan karbohidrat hingga protein. Namun camilan yang baik haruslah sehat. Jangan sampai anda memilih camilan dengan kandungan berat.

7. Hindari Makanan Pedas

Saat anda merasakan kembung dan juga sesak nafas, sebaiknya hindari menu makanan yang pedas. Hal ini mengingat gejala yang dihadapi masih berkaitan dengan asam lambung atau maag yang memang di larang untuk makan makanan pedas.

8. Kurangi Minuman Berkafein

Minuman berkafein yang dimaksud tidak hanya kopi namun juga teh, coklat, hingga minuman soda. Minimal kurangi selama Anda merasakan dalam kondisi ini. Jika ingin mengetahui apa saja minuman yang masuk dalam kategori berkafein, bisa diketahui pada pembahasan makanan dan minuman yang mengandung kafein tinggi berikut.

9. Hindari Posisi Non-Ergonomis

Non-ergonomis adalah kondisi tubuh dengan posisi yang tak sesuai misalnya membungkuk atau mengangkat beban yang berat. Hindarilah hal semacam ini untuk sementara waktu sampai kondisi Anda membaik

10. Olahraha Cukup

Apakah anda pernah berfikir bahwa ketika tubuh rentan sakit akibat dari kurangnya gerak tubuh? Dimaksudkan disini adalah seseorang yang kurang melakukan olahraga akan lebih sering terserang sakit. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mengeluarkan keringat. Selain menyembuhkan penyakit, ini dia berbagai manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh yang luar biasa.

Perlu Anda ketahui bahwa sesak nafas dan perut kembung adalah kondisi yang harus Anda tangani lebih cepat. Paling tidak untuk mencegah sakit ini yaitu dengan cara menerapkan pola hidup sehat yang baik dan benar.