Gejala Penyakit

Buang Air Kecil Tidak Lancar pada Wanita – Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sering buang air kecil terus-menerus bisa saja menandakan adanya masalah kesehatan, namun susah buang air kecil pun mampu menjadi tanda adanya suatu kondisi kesehatan. Masalah sulit buang air kecil bisa menimpa siapapun tak peduli jenis kelamin orang tersebut, namun kali ini yang akan kita ketahui lebih jauh adalah buang air kecil tidak lancar pada wanita.

Jika Anda seorang wanita dan akhir-akhir ini mengalami yang namanya buang air kecil tak lancar, tentu akan ada kekhawatiran tentang apa yang menyebabkan hal seperti ini. Jangan remehkan kondisi sulit buang air kecil atau anyang-anyangan karena risiko infeksi bakteri lebih besar pada wanita. Berikut merupakan kemungkinan penyebab dan cara-cara mengatasinya.

  1. Kehamilan

Faktor kehamilan bisa menjadi salah satu penyebab mengapa seorang wanita mengalami ketidaklancaran buang air kecil. Pada dasarnya, seorang wanita yang hamil akan memiliki pelebaran rahim sehingga hal inilah yang menjadi faktor sulitnya buang air kecil dan menjadi tak lancar.

  1. Sindrom Buang Air Kecil

Wanita memiliki kemungkinan mengalami buang air kecil tak lancar karena faktor konsumsi minuman berkafein yang terlalu sering/berlebihan, minuman-minuman bersoda, serta minuman keras/beralkohol. Sindrom ini juga disebut dengan sindrom kandung kemih di mana hal ini terjadi sebagai efek sensitivitas yang terlalu tinggi pada kandung kemih sehingga dengan faktor-faktor tersebut, iritasi mudah timbul.

  1. Pasca Operasi

Coba ingat-ingat kembali apakah Anda sehabis menempuh pembedahan pada area dekat kandung kemih, ginjal, maupun saluran kencing? Ini karena operasi pada wilayah tersebut bisa menjadi alasan dibalik sulitnya buang air kecil atau ketidaklancaran buang air kecil. Hal ini terjadi juga disebabkan oleh faktor pemberian obat bius sebelumnya saat hendak menempuh operasi.

  1. Kanker Kandung Kemih

Bila buang air terasa tak lancar dan tak seperti biasanya ditambah ada gejala keluhan lainnya seperti rasa sakit di bagian kandung kemih, Anda wajib mewaspadai adanya kanker kandung kemih. Tentunya kanker ini termasuk berbahaya untuk proses pembuangan urine. Bahkan seluruh jaringan saraf pada area kandung kemih pun bisa mengalami kerusakan karenanya.

  1. Peningkatan Gula Darah

Wanita dengan kadar gula darah tinggi otomatis akan mengalami buang air yang tidak lancar karena setiap kali buang air kecil, urine yang keluar hanya sedikit-sedikit. Penyebab utamanya adalah karena adanya penumpukan gula pada area sekitar kandung kemih sehingga menjadi penghalang keluarnya urine.

  1. Diabetes

Saat seorang wanita menderita diabetes dan sudah dalam kondisi yang cukup serius, pada umumnya gejala yang dikeluhkan adalah buang air kecil yang tak lancar seperti biasanya. Penyakit ini mampu menyebabkan saraf saluran kencing menjadi terkena infeksi dan akan lebih lama untuk kembali sembuh.

  1. Cedera Otak

Kesulitan atau ketidaklancaran dalam buang air kecil bisa disebabkan oleh cedera otak. Cedera otak seperti misalnya gegar otak sebaiknya tak diremehkan karena jaringan saraf otak dapat menjadi rusak. Sebagai akibat dari jaringan saraf otak yang rusak, kinerjanya pun menjadi menurun.

Kemampuan otak dalam mengirim sinyal kepada saraf kandung kemih berupa perintah untuk membuang urine secara lancar pun akhirnya menjadi menurun. Karena tak lagi mampu mengirim sinyal secara sempurna, hal ini kemudian berimbas pada buang air kecil sehari-hari yang tak seperti normalnya. Maka dari itu, selalu perhatikan dan jagalah kesehatan sistem saraf otak senantiasa.

  1. Keadaan Psikologis

Susah buang air kecil atau buang air kecil tak lancar tak hanya bisa disebabkan oleh kondisi fisik saja. Pada dasarnya, seorang wanita yang memiliki riwayat kondisi psikis juga dapat menjadi penyebab mengapa buang air kecil tak seperti dulu atau seperti seharusnya. Paruresis adalah contoh kondisi psikis yang dimaksud di sini.

Paruresis ini merupakan sebuah keadaan saat seseorang mengalami sulit buang air kecil sebab adanya rasa ketidaknyamanan dengan keberadaan orang lain di sekitarnya. Hal ini ditandai dengan rasa malu, grogi, takut dan cemas sewaktu hendak buang air kecil terutama di tempat umum. Stres jenis inilah yang menjadikan urine tak bisa keluar dengan lancar.

  1. Efek Obat-obatan

Mungkin Anda tengah mengonsumsi obat-obatan dan sudah dalam waktu yang cukup lama, hal ini pun mampu menjadi faktor dari buang air kecil yang tak lancar. Konsumsi obat dalam jangka panjang dapat memicu sisa-sisa zat kimia menumpuk di dinding uretra.

Karena penumpukan itulah yang akhirnya mengakibatkan infeksi dan iritasi. Sebagai efeknya, urine yang mengalir keluar pun harus berjalan sedikit demi sedikit kurang begitu lancar dan kadang justru malah sekaligus disertai rasa mual atau muntah. Sebaiknya coba konsultasikan dengan dokter akan penggunaan obat yang tengah dikonsumsi supaya tak menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.

  1. Infeksi Sumsum Tulang Belakang

Infeksi bisa menyerang bagian tubuh mana saja, tak terkecuali sumsum tulang belakang. Bila seorang wanita sumsum tulang belakangnya terkena infeksi bakteri serta virus, otomatis jaringan saraf sekitarnya bakal mengalami kerusakan. Kalau sudah rusak, otomatis jaringan saraf kandung kemih dan area sekitarnya malah terkena gangguan juga.

  1. Infeksi Dinding Uretra

Infeksi lagi-lagi dapat menjadi pemicu utama akan buang air tak lancar pada wanita dan salah satu yang bisa terinfeksi adalah dinding uretra. Bakteri atau virus yang menginfeksi bakal menimbulkan luka dan sebagai dampaknya, kandung kemih selalu terasa penuh, buang air kecil kurang lancar, bahkan juga akan terasa sakit di bagian perut atas maupun nyeri sewaktu buang air kecil.

  1. Infeksi Saluran Kencing

Infeksi lainnya dapat menyerang bagian saluran kemih atau saluran kencing. Karena infeksi ini, terjadilah penyempitan saluran kencing dan akhirnya mengecil sehingga air kencing yang keluar pun menjadi lebih sedikit-sedikit. Kandung kemih juga terasa kurang nyaman jadinya.

  1. Batu Ginjal dalam Kandung Kemih

Ukuran batu ginjal sebetulnya hanyalah sebesar biji salah namun jalannya urine menuju uretra dapat menjadi terhambat karenanya. Padahal uretra adalah tempat pembuangan urine. Efek buruk ini yang kemudian menjadi alasan dibalik wanita sulit atau tak lancar ketika buang air kecil.

  1. Sering Menahan Kencing

Terlalu sering menahan kencing terlalu lama adalah kebiasaan yang buruk dan tak sehat. Karena makin lama kencing ditahan, otot dinding kandung kemih bakal tertekan dan makin tegang untuk menahan urine terus-menerus. Iritasi dapat terjadi dan memicu buang air kecil tak lancar alias keluar secara sedikit-sedikit saja.

  1. Stroke

Kondisi stroke bisa saja menjadikan seorang wanita mengalami ketidaklancaran buang air kecil, khususnya bila kondisi sudah pada tingkat yang parah. Jaringan saraf tubuh yang mengalami kelumpuhan mampu memengaruhi kesehatan jaringan saraf serta otot saluran kemih dan area sekitarnya.

Cara Mengatasi

Buang air kecil tak lancar sebenarnya bisa diatasi dengan cukup mudah, yakni dengan beberapa cara yang bisa dilakukan sendiri seperti berikut ini:

  • Memijat – Bagian kandung kemih yang letaknya ada pada perut bagian bawah dapat dipijat secara lembut demi membuat kekosongan air seni di dalamnya lebih maksimal.
  • Mengompres air hangat – Ambil handuk yang sudah direndam dalam air panas dan diperas untuk kemudian ditempelkan ke bagian perut bagian bawah tadi. Anda membutuhkan rasa hangatnya karena rasa hangat inilah yang akan membantu agar beberapa organ pengantar air seni bisa lebih rileks. Botol yang sudah diisi air hangat pun bisa menjadi alternatif yang juga berefek sama seperti handuk hangat tersebut.
  • Mengonsumsi mentimun – Karena mentimun kaya akan kandungan air, mengonsumsinya rutin sebagai lalapan adalah solusi alami dan baik. Kadar air yang termasuk tinggi itulah yang akan melancarkan pembuangan urine yang sebelumnya sering terasa terhambat.
  • Mengunyah biji tanaman seledri – Biji yang berasal dari tanaman seledri dapat dijadikan pengobatan alami bila Anda sulit buang air kecil. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa ada sifat diuretik di dalam biji ini sehingga mampu meningkatkan produksi urine dalam tubuh serta melancarkan proses buang air kecil.
  • Mengonsumsi teh jahe – Kencing tak lancar yang diikuti dengan gejala berupa pembengkakan yang ada pada saluran kencing bisa coba diatasi dengan meminum air teh jahe. Ekstrak jahenya akan mampu meredakan bengkak sekaligus memperlancar buang air kecil. Namun pastikan untuk juga tak terlalu banyak mengonsumsi karena ada efek samping jahe yang tetap perlu diwaspadai.

Demikianlah informasi mengenai kemungkinan penyebab buang air kecil tidak lancar pada wanita berikut juga cara mengatasinya supaya bila terjadi pada Anda, tak perlu panik atau cemas. Jika penanganan alami tak efektif, segera pergi ke dokter supaya memperoleh pertolongan medis yang tepat.