Pernahkah anda mendapati bintik – bintik putih di bibir anda? Anda pasti bertanya – tanya sebenarnya apa bintik – bintik putih tersebut. Apakah bintik putih tersebut merupakan penyakit yang berbahaya atau bukan ataukah bintik ini merupakan gejala dari penyakit tertentu atau mungkin ingin mencari cara menghilangkan bintik putih pada bibir karena terasa mengganggu. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai bintik – bintik putih yang muncul di bibir, baik penyebab maupun cara mengatasinya.
Pengertian
Bintik – bintik putih yang muncul di bibir merupakan sebuah gangguan yang dapat mengganggu kenyamanan penderita ketika melihatnya. Namun apa sebenarnya bintik – bintik putih ini? Untuk mengetahui lebih lanjut perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter atau ahli kesehatan lainnnya. Karena penyakit kulit bisa didiagnosis apabila terjadi pemeriksaan secara langsung oleh dokter maupun ahli kulit. Ada banyak sekali penyakit yang menyebabkan timbulnya bercak atau bintik putih pada bibir.
Artikel terkait :
Ketika sudah terjadi pemeriksaan secara langsung, dokter bisa melakukan diagnosis dengan cara menyamakan kondisi fisik dan gejala – gejala yang dialami pasien dengan penyakit kulit yang pernah terjadi atau diteliti. Biasanya bintik putih pada bibir ini tidak memiliki efek samping yang berat, namun sangat menganggu kenyamanan dan keindahan wajah serta bibir. Namun bintik ini juga dapat mengkhawatirkan karena bisa jadi bintik merupakan tanda dari penyakit berbahaya bagi kulit.
Penyebab
Seperti yang diketahui bintik – bintik putih pada bibir bisa menjadi tanda dari sebuah penyakit. Penyakit yang menimbulkan bintik putih ini bisa penyakit yang parah maupun ringan. Sebagian besar penyebab munculnya bintik ini tidak berbahaya dan tidak membutuhkan penanganan khusus. Namun walaupun ringan bintik – bintik putih ini pasti menimbulkan kekhawatiran pada penderitanya.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab bintik putih di bibir :
- Fordyce spot
Bintik – bintik putih yang berukuran sangat kecil yang dapat muncul di sekitar wajah, mulut dan alat kelamin. Fordyce spot marupakan kelenjar penghasil minyak yang muncul dan dapat terlihat. Fordyce spot tidaklah mengganggu dan tidak berbahaya bagi tubuh, hal ini merupakan kewajaran. Namun banyak orang yang salah mengartikannya sebagai kanker atau penyakit berbahaya lainnya. Fordyce spot hanya berefek pada penampilan saja, dan apabila terasa mengganggu penampilan maka sebaiknya konsultasikan hal ini pada dokter spesialis kulit dan kelamin.(Artikel terkait : Cara Mencegah Bibir Hitam) - Vitiligo
Vitiligo merupakan suatu kondisi dimana kulit telah kehilangan melanin, karena pigmen yang ada di tubuh itu menentukan warna kulit, rambut dan mana anda. Vitiligo akan terjadi ketika sel – sel yang memproduksi melanin akan mati atau tidak lagi membentuk melanin dan yang akan menyebabkan ukurannya akan semakin lama semakin membesar secara perlahan – lahan.Putih – putih di bibir akan memiliki bentuk yang tidak teratur akibat dari vitiligo. Vitiligo dapat menyerang semua orang terutama orang yang berkulit gelap. Vitiligo tidaklah berbahaya, hanya berpengaruh terhadap tampilan anda, sehingga kebanyakan penderita vitiligo akan tidak percaya diri. Tidak ada obat untuk mengobati gangguan ini. Gangguan ini hanya bisa diatasi dengan cara memperlambat perkembangan kehilangan pigmen sehingga tidak meluas.(Artikel terkait: Makanan Penyebab Alergi Kulit) - Milia
Milia merupakan salah satu kondisi dimana bintik kecil muncul akibat sel kulit mati yang terperangkap di dalam kulit. Milia dikenal juga dengan jerawat bayi karena umumnya muncul pada kondisi bayi baru lahir. Milia tidak berbahaya dan tidak membutuhkan perawatan khusus karena biasanya dapat hilang dengan sendirinya.Selain menyerang bayi, milia juga dapat menyerang di segala usia. Milia tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun pengobatan untuk kasus milia bisa dilakukan dengan mengonsultasikannya pada dokter kulit. Perawata milia akan dilakukan dengan cara mengeluarkan isinya namun disarankan untuk melakukannya di dokter atau ahli kesehatan.(Artikel terkait : Penyebab Bibir Sumbing ) - Infeksi jamur
Infeksi jamur yang berupa bercak putih. Biasanya muncul di daerah lidah, bibir, dan gusi. Jamur yang menyebabkan infeksi ini disebut jamur Candida. Penyakit ini bisa tergolong penyakit yang membahayakan karean bisa menyebabkan jamur masuk ke aliran darah dan dapat memicu timbulnya infeksi pada darah.Untuk mengobati penyakit ini dapat dilakukan dengan konsultasi pada dokter atau ahli kesehatan. Selain itu anda juga bisa membeli obat anti – jamur yang umum dijual di apotek terdekat. Selain itu penyakit ini bisa diatasi dengan obat kumur atau gel anti jamur. - Pityriasis alba atau Tratak
Tratak merupakan sebuah jenis gangguan kulit berupa bercak putih yang muncul pada beberapa bagian kulit. Kondisinya mirip dengan eksim, namun lebih ringan dan lebih mudah dihilangkan. Tratak biasanya diawali dengan munculnya bintik atau bulatan putih kecil atau hipopigmentasi, yang semakin lama semakin bertambah lebar, dan mulai menyebar ke area kulit lain di sekitarnya. Tratak terlihat seperti panu, namun tidak menimbulkan rasa gatal. Tidak diketahui penyebab munculnya. Biasanya gangguan ini akan hilang dengan sendirinya. - Herpes simpleks
Infeksi yang diakibatkan oleh virus herpes simpleks. Gejala yang muncul biasanya bintik putih kecil berisi cairan. Penyakit ini menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekitar daerah yang terjangkit. Hingga kini penyakit ini belum dapat disembuhkan namun bisa diperpendek masa kambuhnya. - Bintik putih
Bintik putih yang menimbul atau datar, dapat disertai luka dan berdarah. Banyak bintik putih yang keliru disebut sebagai kanker padahal bukan. Untuk bisa mendiagnosis penyakit pada kulit yang ditandai dengan gejala bintik putih haruslah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pengobatan untuk penyakit seperti ini ialah konsultasi dengan dokter ahli kulit dan kelamin.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi gangguan bintik putih yang disebabkan oleh beragam penyakit. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bintik putih yang muncul pada bibir anda sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan penanganan.
Hal ini patut dilakukan untuk mencegah terjadinya salah pengobatan. Selain itu untuk mencegah timbulnya penyakit seperti ini diharapkan pada anda untuk menjaga kebersihan dan juga hindari penggunaan barang pribadi seperti handuk bersama.