Penyakit autoimun merupakan penyakit yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel tubuh yang sehat, sehingga fungsi jaringan dan organ dalam tubuh menjadi kacau. Kondisi ini menimbulkan penyakit yang sulit untuk diobati dan kebanyakan berbahaya untuk kesehatan. Banyak pertanyaan pada masyarakat seperti Apakah Penyakit Autoimun Menular? dan Apakah Autoimun Bisa Disembuhkan?.
Salah satu jenis penyakit autoimun yang sering dijumpai adalah penyakit autoimun kulit, dimana penampilan kulit menjadi tidak normal. Selain membuat penampilan menjadi tidak menarik, penyakit autoimun kulit juga kerap memberikan rasa tidak nyaman bahkan rasa perih. Berikut ini terdapat beberapa gejala penyakit autoimun kulit yang penting untuk diketahui.
1. Kulit Bersisik
Pada penderita psoriasis, kita dapat dengan mudah melihat adanya kulit yang bersisik dan tak jarang pula terdapat bercak merah yang cukup banyak. Kondisi ini terjadi karena adanya pertumbuhan sel kulit yang baru dan terjadi sangat cepat sehingga pada permukaan kulit terjadi penumpukan. Tumpukan sel kulit akan mengeras sehingga kulit menjadi seperti bersisik.
2. Borok Kulit
Borok kulit dan penebalan kulit umum terjadi pada penderita scleroderma, diikuti dengan sendi yang menjadi lebih kaku dan badan sering kesemutan. Borok pada kulit terkadang juga terasa nyeri dan sulit sekali untuk dihilangkan. Kondisi ini akan membuat seseorang menjadi tidak percaya diri, dan enggan untuk berinteraksi dengan orang lain.
3. Kehilangan Pigmen Kulit
Penderita penyakit lupus juga tak bisa lepas dari permasalahan kulit yang selalu muncul saat penyakit kambuh. Mereka akan kehilangan pigmen kulit sehingga kulit menjadi merah. Selain itu, akan muncul banyak luka di permukaan kulit terutama area hidung, mulut dan telinga. Meski begitu, gejala ini bukanlah satu-satunya yang dapat muncul. Justru ada banyak gejala yang lebih parah dan menyiksa tubuh setiap penderita lupus.
4. Kulit Gatal dan Sakit
Hampir semua penyakit autoimun kulit menimbulkan rasa gatal dan sakit, karena kulit yang bersisik, ruam atau kemerahan. Namun kondisi biasanya lebih parah pada penyakit pemphigus foliaceous yang kerap menyerang mata dan telinga, dengan kulit yang seperti korengan dan borok. Sementara kadar pigmen berkurang, kulit mengalami penebalan hingga muncul rasa gatal dan sakit sekaligus.
5. Kulit Ruam Kemerahan
Kelainan autoimun lainnya yang terjadi pada kulit adalah munculnya ruam kemerahan yang sangat banyak dengan gejala yang bervariasi seperti rasa gatal saja, perih saja atau gatal sekaligus perih. Kondisi ini juga sering terjadi diiringi dengan gangguan kesehatan lainnya terutama yang berhubungan dengan sistem pencernaan.
Nah, itulah gejala penyakit autoimun kulit yang cukup penting untuk diwaspadai dengan menghindari Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Autoimun. penting sekali untuk mencegah penyakit ini terutama dengan menerapkan pola makan yang sehat dan rutin mengkonsumsi jus autoimun yang mudah dibuat. Jika ada yang bertanya apakah penyakit autoimun menular, maka jawabannya adalah tidak. Jadi tidak perlu takut untuk berinteraksi dengan penderita autoimun kulit karena penyakit tersebut tidak akan menular.