Trauma pada kepala merupakan hal kecil yang berbahaya, karena tanpa disadari dapat menyebabkan gegar otak ringan. Seperti misalnya benturan saat anak kecil terjatuh, atau pada saat mengalami kecelakaan. Kemungkinan-kemungkinan tersebut bisa mengakibatkan luka pada otak secara tidak langsung dan dapat berakibat fatal apabila dibiarkan begitu saja. Tetapi hingga saat ini masih banyak orang awam yang kurang paham efek dari kondisi penyebab gegar otak tersebut.
Sebagian malah tidak mengetahui apakah trauma kepala berbahaya atau tidak. Sehingga terkadang menganggap sepele hal tersebut. Oleh sebab itu, untuk memahami seperti apa sebenarnya efek trauma tersebut, berikut ini penjelasan yang lebih lengkap mengenai gegar otak ringan termasuk penyebab, gejala, cara mencegah maupun cara mengatasinya.
Apa itu Gegar Otak Ringan
Terlebih dahulu sebaiknya ketahui dan pahami apa yang dimaksud dengan gegar otak. Gegar otak merupakan kondisi dimana otak mengalami trauma baik secara langsung maupun tidak langsung. Akibatnya maka tubuh akan menimbulkan reaksi seperti demam, lupa ingatan, mual dan muntah serta aktivitas otak menjadi melemah. Kondisi dimana otak bermasalah dengan konsentrasi, memori, keseimbangan dan koordinasi dalam waktu singkat dan dalam skala kecil seringkali dikenal dengan istilah gegar otak ringan.
Penyebab Gegar Otak Ringan
Gegar otak meskipun yang ringan dapat disebabkan oleh beberapa hal, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut ini beberapa penyebab yang paling umum terjadi:
- Trauma atau benturan pada kepala, baik karena terjatuh, terpeleset maupun karena kecelakaan. Hal ini terjadi akibat guncangan pada otak yang dapat membuat otak tidak stabil. Sehingga resiko terjadi gegar otak ringan muncul dengan tidak disengaja.
- Infeksi otak, inilah penyebab yang berbahaya tanpa disadari menyebabkan fungsi otak tidak dapat bekerja dengan baik. Umumnya hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus yang kemudian bekerja menyerang pusat saraf otak.
- Meningitis, merupakan salah satu penyebab terjadinya trauma otak akibat infeksi otak yang disebutkan sebelumnya. Hanya saja penyakit ini lebih fokus menyerang sel dan membran otak.
Gejala Gegar Otak Ringan
Kondisi terjadinya gegar otak biasanya memiliki beberapa gejala gegar otak ringan yang dapat diperhatikan. Berikut ini gejala dan ciri-ciri dari seseorang yang mengalami gegar otak:
- Terasa sakit di kepala secara tiba-tiba tanpa sebab.
- Merasa kebingungan dan seringkali disorientasi.
- Dapat merasa mual akibat rasa pusing yang timbul dan terasa ingin muntah.
- Kehilangan keseimbangan tubuh dan mudah terjatuh atau goyang secara tiba-tiba.
- Konsentrasi berpikir menjadi berkurang dan susah untuk dilakukan.
- Emosi mengalami perubahan yang tidak menentu.
- Mudah merasa lelah berlebihan terutama setelah melakukan aktivitas fisik.
- Tiba-tiba mudah mengalami kehilangan daya ingat dan memori pada saat-saat tertentu. [AdSense-B]
Bahaya Gegar Otak Ringan
Kondisi ini tentunya akan sangat berbahaya bagi penderitanya jika dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan. Berikut ini beberapa bahaya yang mungkin terjadi akibat gegar otak yang awalnya ringan namun disepelekan dan tidak segera ditangani:
- Kelumpuhan otak, sehingga fungsi tubuh ikut mengalami penurunan dan tidak memberikan respon yang tepat dari perintah yang diberikan oleh otak. Sel saraf otak menjadi mati karena terlambat memberikan pertolongan. Dan jika demikian maka dapat membuat penderita lumpuh permanen.
- Amnesia. hal yang paling umum terjadi ketika otak mengalami kerusakan sebagian yang ringan, maka daya ingat seseorang akan mengalami masalah besar. Termasuk salah satunya yaitu mudha mengalami amnesia dan memiliki daya ingat yang sangat minim. Hal ini cukup berbahaya karena dapat membuat seseorang kehilangan seluruh ataupun sebagian memorinya.
- Kematian, pada kasus yang sangat parah maka kondisi gegar otak yang awalnya ringan akan menjadi makin parah dan dapat beresiko mengakibatkan pendarahan. Jika hal ini terjadi maka penderita akan menghadapi resiko kematian yang berbahaya. Dimana pendarahan yang terjadi dapat saja menimbulkan emboli maupun kerusakan jaringan otak. Saat otak tidak berfungsi dan suplai oksigen terhenti maka resiko kematian dapat muncul.
Cara Mengatasi Gegar Otak Ringan
Jika seseorang mengalami gegar otak dengan skala kecil ataupun ringan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau mengobati hal tersebut. Berikut ini beberapa langkah pemulihan gegar otak ringan yang dapat dilakukan:
- Melakukan terapi pengobatan baik secara medis maupun herbal. Jika memakai pengobatan medis maka pastikan bahwa obat gegar otak ringan yang diminum sesuai dengan resep dokter sehingga terhindar dari resiko mengalami over dosis yang berbahaya. Jika memilih menggunakan obat alternatif atau herbal maka pastikan tidak memiliki riwayat alergi terhadap bahan dasar yang terkandung dalam obat tersebut.
- Lakukan fisioterapi yang berfungsi untuk melatih otak bekerja normal kembali. Sehingga dengan demikian resiko dan efek bahaya yang timbul akibat kondisi ini dapat dihindari dan kemampuan kerja otak dapat ditingkatkan untuk bekerja kembali normal seperti sedia kala.
- Perbanyak makanan yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak. Misalnya dengan makan makanan yang kaya akan protein, mineral berupa magnesium dan kalsium untuk menguatkan otak serta konsumsi lebih banyak makanan yang kaya akan DHA dan omega tiga. Dengan demikian maka fungsi otak dapat berangsur-angsur pulih dan kesehatan otak dapat dikembalikan menjadi normal seperti sedia kala. [AdSense-C]
- Konsumsi buah dan sayur atau jika diperlukan berikan multivitamin yang kaya vitamin B kompleks untuk membantu pemulihan otak. Sehingga dengan demikian maka sel saraf otak akan kembali bekerja secara normal seperti sebelumnya.
- Perbanyak istirahat yang teratur seperti menambah jam tidur termasuk membatasi aktivitas fisik yang kurang perlu. Dengan demikian maka tubuh termasuk otak akan bekerja lebih maksimal dalam upaya memulihkan dan menyembuhkan kondisinya.
Cara Mencegah Gegar Otak Ringan
Ada pepatah yang menyebutkan bahwa mencegah tentu akan lebih baik dari mengobati. Hal ini sepenuhnya benar. Daripada susah mengobati sebaiknya lakukan beberapa hal berikut ini yang membantu untuk menghindari resiko terjadinya trauma kepala yang menyebabkan kondisi gegar otak:
- Berhati-hatilah dalam melakukan sesuatu supaya terhindar dari resiko trauma kepala seperti karena benturan atau terjatuh atau terpeleset.
- Selalu konsumsi makanan bergizi dan penuh nutrisi untuk otak supaya dapat terhindar dari resiko infeksi otak yang berbahaya.
- Usahakan untuk selalu berkendara dengan kecepatan yang aman untuk menghindari resiko kecelakaan. Jika berkendara dengan menggunakan motor gunakan pelindung kepala yang tepat supaya jika terjadi benturan maka kepala dan otak akan tetap terlindungi.
Demikian beberapa penjelasan yang lebih lengkap tentang kondisi gegar otak ringan baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Karena itu patut diperhatikan bahwa kejadian sekecil apapun yang melibatkan benturan pada kepala sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Supaya jangan sampai terjadi efek apakah gegar otak bisa sembuh maupun menjadi kondisi yang lebih berbahaya. Sehingga otak tetap berfungsi dengan baik dan tidak mengalami cedera yang serius.