Hematolagnia merupakan jenis gangguan kepribadian dan juga kelainan seksual dimana pelaku akan tertarik atau bisa terangsang secara seksual dengan darah. Hematolagnia melibatkan gairah yakni dengan adanya darah pada pasangan seksual, permainan yang erotis dengan darah, menjilat atau bahkan meminum darah pasangan. Hematolagnia ini semakin meningkat seiring dengan semakin berkembangnya banyak film mengenai vampir yang sangat terkenal di dunia.
Hematolagnia ini berhubungan dengan masalah emosional yang sangat berisiko menyakiti diri sendiri atau pasangan secara tidak sengaja. Seseorang yang memiliki kelainan seksual hematolagnia ini akan merasa semakin bergairah apabila melihat darah dalam hubungan seksual yang dilakukan. Lalu, bagaimana cara mengobati hematolagnia ini? Berikut ulasan selengkapnya untuk bisa disimak.
Psikoterapi merupakan metode untuk mengobati hematolagnia yang difokuskan untuk membantu penderita dalam mengenali dan melawan rasionalisasi yang berhubungan dengan tingkah lakunya. Terapi ini juga berguna untuk membantu melatih penderita hematolagnia dalam mengendalikan impuls seksual mereka.
Terapi ini dilakukan dengan cara pendekatan untuk mengobati kelainan seksual untuk mencegah hal tersebut kambuh kembali seperti mengobati seseorang yang kecanduan zat aditif obat terlarang. Pendekatan ini dilakukan untuk antisipasi peningkatan risiko tindakan seksual menyimpang yang dialami penderita dengan cara menghindari atau merespon lebih produktif lagi pada pemicu kelainan tersebut.
Cognitive Behavioral Therapy atau CBT merupakan terapi yang menggunakan teknik perilaku untuk modifikasi penyimpangan seksual dengan cara merubah pola pikir yang terdistorsi pada penderita. Ini dilakukan agar membuat penderita bisa menyadari tentang perilaku irasional mereka yang menimbulkan penyimpangan seksual tersebut. Pendekatan ini bisa dilakukan dengan cara beberapa langkah yang berbeda yakni:
Ini dilakukan karena berkembangnya hematolagnia pada pasien disebabkan karena kurangnya kemampuan dalam mengembangkan hubungan. Ini banyak dilakukan oleh para terapis dan juga dokter yakni menggunakan pelatihan keterampilan sosial untuk merawat pasien hematolagnia dan juga kelainan seksual lainnya. Dalam pelatihan ini, penderita akan diajarkan cara mengembangkan keintiman, berkomunikasi atau memulai percakapan dengan orang lain dan juga mengajarkan pendidikan seks dasar yang sangat membantu penderita hematolagnia.
Terapi ini dilakukan dengan menggunakan media brainwave yang dikombinasikan dengan visualisasi diri. Stimulus positif yang dihasilkan dari brainwave atau gelombang otak ini akan memberikan efek yang menenangkan pada penderita dan juga rasa nyaman. Dengan ini, maka pikiran bawah alam sadar lebih mudah dimasuki untuk menghilangkan kelainan seksual dalam diri pasien.
Dalam memperbaiki supaya kepribadian penderita hematolagnia dapat menjadi jauh lebih baik dan mampu mempunyai aktivitas seksual seperti pada normalnya, maka visualisasi diri ini menjadi penting. Visualisasi diri yang dimaksud di sini adalah suatu langkah yang dilakukan dengan cara penanaman kebiasaan positif secara konsisten. Jenis terapi ini akan sangat membantu dalam memulihkan kembali penderita hematolagnia.
Perilaku adiktif akan selalu berdampak pada orang sekitar yakni pasangan, kerabat dan juga keluarga. Dalam sesi terapi ini, penderita akan diberi kesempatan untuk mengatasi emosi, konflik yang belum bisa diselesaikan dan juga perilaku problematik. Terapi ini akan memperkuat sistem pendukung utama penderita dengan membantu orang disekeliling penderita untuk lebih memahami akan kecanduan yang dimiliki penderita.
Beberapa jenis obat obatan juga berperan penting untuk mengatasi hematolagnia yang akan mengurangi perilaku kompulsif dan juga pikiran yang obsesif. Selain itu, obat obatan juga akan mentargetkan hormon tertentu yang berhubungan dengan kecanduan serta kelainan seks sehingga bisa mengurangi gejala yang ditimbulkan seperti cemas, serangan panik dan depresi. Beberapa jenis obat yang umumnya diberikan adalah:
Ini dilakukan dengan tujuan membuat penderita bisa terangsang dengan stimulus seksual yang konvensional. Dalam menjalankan meotde ini, pasien akan diberikan stimulus perangsang konvensional dan juga beberapa pelatihan seperti skill sosial.
Terapi psikoanalisis cukup efektif dilakukan pada beberapa kelainan seksual. Dalam terapi ini, penderita akan menyadari tentang kebutuhan seksual yang tidak biasa tersebut adalah tindakan yang salah dengan cara menanamkannya dalam alam bawah sadar penderita. Selain itu, dalam pelaksanaan terapi akan diketahui akar permasalahan dari kelaiann seksual yang dialami seperti pengalaman buruk, masa kanak kanak dan sebagainya.
Demikian ulasan dari kami tentang cara mengobati hematolagnia lewat beberapa jenis terapi dan juga obat obatan. Akan tetapi, biasanya penderita hematolagnia tidak berani untuk mencari penyembuhan karena merasa hal ini merupakan hal yang memalukan dan perlu ditutupi. Para penderita hematolagnia umumnya tidak mencari pengobatan sampai akhirnya mencapai titik harus dihukum akibat perilaku seksual yang menyimpang tersebut atau disaat ada anggota keluarga yang memberikan peringatan keras.